Anda di halaman 1dari 64

SELAMAT DATANG

TIM VERIFIKASI LAPANGAN


LOMBA KELOMPOK ASMAN TOGA &
AKUPRESSURE
TINGKAT KABUPATEN

Dk. Sruni, Sruni, Musuk, Boyolali


SELAMAT DATANG
TIM VERIFIKASI LAPANGAN
LOMBA KELOMPOK ASMAN TOGA & AKUPRESSURE
TINGKAT KABUPATEN
Dk. Sruni, Sruni, Musuk, Boyolali

Sruni, 11 April 2019


PROFIL KELOMPOK ASUHAN MANDIRI
BROTOWALI 5
DUKUH WATESARI, DESA SRUNI,
KECAMATAN MUSUK, KABUPATEN BOYOLALI

LOMBA KELOMPOK ASUHAN MANDIRI


PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL
MELALUI PEMANFAATAN TAMAN OBAT
KELUARGA DAN AKUPRESUR
Profil Asuhan Mandiri TOGA
“BROTOWALI 5”
Sejarah Berdirinya Kelompok
Kelompok dasawisma yang di beri nama ASMAN TOGA
BROTOWALI 5 yang terletak di RT 01 RW 08 Desa Sruni,
Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali yang diketuai oleh
ibu Sri wahyuni melakukan pemanfaatan taman obat
keluarga sejak tahun 2018

Tahun 2018 ketua kelompok mencoba membuat


makanan & minuman ekstrak empon–empon, yang
bahan bakunya banyak tumbuh di sekitar lingkungan
tempat tinggal warga Desa Sruni yang terbengkalai dan
tidak dimanfaatkan oleh masyarakat.

Di bawah bimbingan dan dukungan Puskesmas Musuk 1


yang dipimpin oleh drg. Sri Lestarii Handayani dan diperkuat
dengan dukungan Pemerintah Kecamatan Musuk akhirnya
didirikan Kelompok Asman Toga “ Brotowali 5 “
Sejarah Berdirinya Kelompok part 2
Dikarenakan respon masyarakat luar biasa bagus,
dan supaya lebih memasyarakat lagi, Drs. Agus
Suroso, selaku CAMAT, menjadikan Desa Sruni
sebagai Pusat Makanan & Minuman Empon –
Empon, dan mengubah nama produk makanan &
minuman ekstrak rempah alam menjadi makanan
& minuman ekstrak empon – empon cap
“BROTOWALI 5”

Sesuai dengan PERMENKES RI NO 09 Tahun 2016


tentang Upaya Pengembangan Kesehatan Tradisional
melalui Asuhan Mandiri Pemanfaatan Taman Obat
Keluarga dan Keterampilan, maka kelompok
BROTOWALI 5 dijadikan Pemerintah Desa Sruni
sebagai kelompok asuhan mandiri pemanfaatan
TOGA dan Akupresur dengan nama Asuhan Mandiri
BROTOWALI tepatnya tanggal 1 Desember 2018.
STRUKTUR ORGANISASI

PELINDUNG
Kepala Desa Sruni

PEMBINA
1. Ketua Tim Penggerak PKK Desa Sruni
2. Pelaksana PKD Desa Sruni
3. Puskesmas Musuk 1
Kader TOGA

KETUA
Ibu Sri wahyuni
STRUKTUR ORGANISASI
..lanjutan

KETUA

SEKERTARIS BENDAHARA

KK BINAAN
TP PKK DESA SRUNI
TOGA (TAMAN OBAT KELUARGA)
adalah Program Rutin Tahunan PKK
- Gotong Royong sesama kader dan keluarga
binaan (POKJA I)
- Kreasi/keterampilan membuat menu masakan
dan kue dari bahan TOGA (POKJA II)
- Penanaman dan perawatan TOGA (POKJA III)
- Pemanfaatan TOGA untuk kesehatan (POKJA IV)
KONDISI GEOGRAFIS DESA SRUNI

Secara geografis Desa Sruni merupakan salah


satu desa yang berada di Kecamatan Musuk
dengan jarak dari kota kecamatan 7 km,
sedangkan jarak dengan ibu kota Kabupaten
Boyolali 12 km. Desa Sruni berada 1000 m diatas
permukaan air laut bertopografi dataran dengan
luas wilayah 2946620 Ha.
KONDISI GEOGRAFIS DESA SRUNI

Alam pedesaan yang damai, sejahtera dan mayoritas


masyarakatnya mempunyai lahan kosong atau pekarangan.
Juga mata pencaharian warga mayoritas petani. Kondisi ini
sangat baik untuk tanam menanam sehingga sangat
mendukung untuk pemanfatan taman obat keluarga (TOGA).
KONDISI GEOGRAFIS DESA SRUNI

Adapun batas – batas wilayah


desa sebagai berikut :

Utara : Desa Ringinlarik &


Desa Cluntang
Timur : Desa Karangkenda&
Desa Sukorejo
Selatan : Desa Lanjaran
Barat : Desa Mriyan
PENDAHULUAN

Latar
Belakang
BANGSA INDONESIA

AWAL MULA PENGOBATAN TRADISIONAL

Pengobatan Tradisional Saat ini


• Bangsa • Nenek MOYANG • Kita sebagai
Indonesia Bangsa warga Indonesia
adalah bangsa Indonesia sejak sepatutunya
yang penuh dulu kala selalu bangga dengan
Budaya bangsa
dengan memanfaatkan dengan turut
kekayaan alam kekayaan melestarikan
• Segala jenis tanaman warisan nenek
tumbuhan Indonesia untuk moyang
hampir semua digunakan • Melalui kelompok
ada di indonesia sebagai sumber Asuman Mandiri
pngobatan TOGA, diharapkan
• Ilmu mampu untuk
Pengobatan menyehatkan
masyarakat dan
Tradisional ini menjaga warisan
dturunkan Bangsa
secara Turun
Temurun
Dasar Operasional Pembentukan
Kelompok
Peraturan Pemerintah Nomor 103
Undang-undang Nomor 36 Tahun
Tahun 2014 tentang Pelayanan
2009 tenteng Kesehatan (Lembaran
Kesehatan Tradisional (Lembaran
Negara RI Tahun 2009 Nomor 144,
Negara RI Tahun 2014 Nomor 369,
Tambahan Lembaran RI Nomor
Tambahan Lembaran RI Nomor
5063)
5643)

Peraturan Menteri Kesehatan


Nomor 65 Tahun 2013 tentang
Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun
Pedoman Pelaksanaan dan
2012 tentang Sistem Kesehatan
Pembinaan Pemberdayaan
Nasional (Lembaran Negara RI
Masyarakat bidang Kesehatan
Tahun 2012 Nomor 193)
(Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2013 Nomer 1318)

Peraturan Menteri kesehatan


Nomor 9 Tahun 2016 tentang Upaya
Permenkes Nomor 61 Tahun 2016
pengembangan Kesehatan
tentang Pelayanan Kesehatan
Tradisional melalui Asuhan Mandiri
Tradisional Empiris.
Pemanfaatan Taman Obat Keluarga
dan Keterampilan
Visi
Terciptanya Masyarakat Desa Sruni yang Sehat secara
Mandiri

Misi
Mempelajari ilmu pemanfaatan TOGA dan akupresur
Menciptakan lingkungan yang asri dan nyaman dengan
menanam tanaman obat dan memanfatkannya.
Membentuk Ibu Rumah Tangga yang produktif dan
kreatif
Tujuan

Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan anggota


kelompok tentang pemanfaatan TOGA dan akupresur
untuk mengatasi gangguan sakit ringan di keluarganya.
Terciptanya lingkungan yang asri dan nyaman dengan
menanam tanaman obat dan memanfatkannya
Terbentuknya masyarakat Desa Sruni yang sehat secara
mandiri
Strategi yang digunakan untuk mengembangkan kegiatan
kelompok agar lebih bermanfaat dan lebih maju adalah :

1. Menambah koleksi tanaman obat


2. Mempelajari ilmu pemanfaatan TOGA dan teknik akupresur
gejala sakit ringan
3. Mengembangkan usaha produk minuman berbahan TOGA
4. Menyediakan wahana wisata edukasi TOGA untuk masyarakat
luas
5. Menjadi pelopor terbentuknya Asuhan Mandiri di Desa Sruni.
KEGIATAN KELOMPOK
Kegiatan yang dilakukan anggota keluarga
binaan di kelompok bersama kader adalah
melakukan pendekatan, menciptakan
suasana yang kondusif, menumbuhkan rasa
percaya diri dan memberi kesempatan
kepada anggota lain. Selain itu, juga diberi
materi pembekalan pemanfaatan TOGA dan
akupresur secara rutin satu bulan sekali
yaitu setiap tanggal 5.
Kegiatan Kelompok
• Menambah jumlah tanaman obat
• Mempelajari dan melaksanakan cara
pengelolaan TOGA
• Belajar tentang pemanfaatan TOGA dan
akupresur bersama kader 1 bulan sekali
• Belajar memanfaatkan hasil TOGA menjadi
produk
• Mengikuti pelatihan asuhan mandiri di tingkat
desa
Warga bergotong royong menanam tanaman
Obat di Lingkungan Rumah.
Kegiatan Memupuk tanaman TOGA
Menyiram
Kegiatan pertemuan rutin tiap
bulan
Pembinaan oleh Petugas penyuluh pertanian
kec. Musuk
EVALUASI KEGIATAN ASMAN TOGA
DIPUSKESMAS SEWILAYAH PUSKESMAS
MUSUK I
PELATIHAN AKUPRESUER DIPUSKESMAS BAGI
KADER ASMAN TOGA
Praktek pemanfaatan toga dan akupresur untuk
mengatasi KRAM KAKI
KEGIATAN BAZAR PRODUK OLAHAN TOGA DIBALAI
DESA SETIAP BULAN ADA KUNJUNGAN STBM
DI DESA SRUNI
PENERIMAAN PIAGAM PENGHARAAN JUARA I
LOMBA ASMAN TOGA JUARA SEWILAYAH KEC
MUSUK OLEH BAPAK CAMAT
SOSIALISASI PERSIAPAN LOMBA ASMAN TOGA
TINGKAT KABUPATEN BERSAMA LINSEK
Kebun Kelompok dan TOGA di
Keluarga Binaan

Kelompok Asuhan Mandiri BROTOWALI 5


memiliki satu kebun kelompok yang terletak
di kediaman Ibu Sri Wahyuni. Di kebun
kelompok di setiap tanaman ada papan
nama tanaman, nama latin serta manfaat
dari tanaman tersebut. Kebun kelompok
Asuhan Mandiri tersebut diberi nama

“Herbs Medical Garden Brotowali 5”


“Herbs Medical Garden BROTOWALI 5”.

Kebun kelompok ini memiliki kurang lebih 100 jenis


tanaman obat.
Minuman Ekstrak dari Empon-empon

Agar bisa mengkonsumsi


minuman herbal dengan
mudah dibuatlah minuman
ekstrak dengan merk
BROTOWALI. Selain
menyehatkan juga sebagai
usaha rumah tangga yang
bisa menambah
pendapatan keluarga
ES CEMBUR (Es Cream rasa BERAS KENCUR )
Yaitu es cream yang
salah satu bahannya
daun min dan beras
kencur yang
berkhasiat
meningkatkan nafsu
daya tahan tubuh ,. Es
krim ini sangat disukai
anak-anak sebagai
salah satu menu
andalan di posyandu
BALITA.
Minuman Ekstrak dari Empon-empon

Produk unggulan
BROTOWALI dari empon-
empon diantaranya :
1. Ekstrak Kunir
2. Ekstrak Temulawak
3. Ekstrak Temu Ireng
4. Ekstrak Temu Putih
5. Ekstrak Beras Kencur
6. Ekstrak Jahe
7. Ekstrak Jahe Sereh
8. Ekstrak Kunci Suruh
9. Ekstrak Lengkap
10. Ektrak brotowali
INOVASI LAIN

1. Mint Tea (Teh daun mint)


2. Es Kuase (Es kunyit, asem, sereh)
3. Gula jawa rasa (Jahe merah, sere,
gula, garam)
GULA JAWA RASA SERE DAN JAHE
OLAHAN KRIPIK
1. KRIPIK PEGANGANG
2. KRIPIK ADAS
3. KRIPIK LONCANG
4. KRIPIK BINAHONG
5. KRIPIK SURUH
6.DAUN KELOR
7.KRIPIK WALUH
8 KRIPIK KENTANG
9. KRIPIL BUNGA MAWAR
PRODUK KRIPIK DAN MINUMAN
KESEHATAN
PRODUK KRIPIK DARI OLAHAN TOGA
PENYULINGAN

• 1. BUNGA MAWAR
• 2. DAUN DILEM
HASIL PENYULINGAN
ALAT PENYULING
INOVASI
• Composter KOLABORASI PUPUK ORGANIK
DENGAN TOGA
• BIOPORI
BERGERAK BERSAMA SUKMADESI
PEMANFAATAN BAHAN BEKAS HANDUK
DIBUAT POT TOGA
KEGIATAN DIASMAN TOGA BIOPORI
COMPOS CAIR SEBAGAI PENOPANG
KEHIDUPAN TOGAKU
Compos cair Memupuk dengan pupuk cair
Inovasi Cara Pembelajaran
Pemanfaatan TOGA

Untuk memudahkan dalam


menghafalkan ramuan-ramuan
pemanfaatan TOGA dibuat singkatan -
singkatan unik sebagai berikut :
LANCAR ASI
MENINGKATKAN PRODUKSI ASI :

TEMULAWAK 7 IRIS – MENIRAN ½ GENGGAM –


PEGAGAN ¼ GENGGAM – AIR 3 GELAS

BABLAS ANGINE
BATUK PILEK PADA BALITA :

RIMPANG KENCUR 2 JARI –AIR MATANG HANGAT


½ CANGKIR
KEMARUK
MENINGKATKAN NAFSU MAKAN :

KETUMBAR 1 SENDOK TEH – MADU SCKPNYA– AIR


1 CANGKIR

ISIK-ISIK
GATAL PADA BIDURAN :

UMBI TEKI 1 BIJI – SAMBILOTO 5 LEMBAR – SEREH


1 BATANG– RIMPANG LENGKUAS 1 IBU JARI –
MADU – AIR 3 GELAS
MenNYESS
NYERI HAID :

RIMPANG KUNYIT 1 IBUJARI – ASAM JAWA SCKPNYA


– GULA MERAH – AIR 3 GELAS

PUSING PALA BABY


PUSING/SAKIT KEPALA :

BAWANG PUTIH 1 SIUNG – PEGAGAN 1 JUMPUT -


AIR 1 ½ GELAS

DAN BANYAK LAGI YANG LAINNYA..........


BROTOWALI 5 sebagai PILOT PROJECT
di SRUNI
• Pada perkembangannya sejak awal Desember
Tahun 2018 Asuhan Mandiri BROTOWALI 5
berhasil mengembangkan kepada lingkungan
dan membentuk 13 (Tiga Belas) kelompok
Asuhan Mandiri baru agar lebih mendekatkan
kepada masyarakat tentang pemanfaatan
TOGA sebagai alternatif solusi permasalahan
kesehatan.
PENUTUP
Kesimpulan

Kelompok Asuhan Mandiri pemanfaatan


taman obat keluarga dan akupresur
BROTOWALI 5 telah membawa manfaat yang
banyak bagi anggota binaan khususnya dan
masyarakat umumnya. Manfaat tersebut
diantaranya peningkatan kesehatan keluarga,
memperindah lingkungan serta bisa
menambah penghasilan keluarga.
SARAN

Demi kemajuan dan kesempurnaan Asuhan


Mandiri BROTOWALI 5, maka sangat
diharapkan kritik dan saran yang
membangun. Pembinaan dan peningkatan
harus terus ditingkatkan demi
kesempurnaannya.

Anda mungkin juga menyukai