Anda di halaman 1dari 7

Kelompok 4 :

Alwi Abdullah Aziz Asih Yulianti


Evawati Sujono Resniati Gumilang
Santi Sumiati Slamet Syahibul Maksud
Siti Neni Mulyani Taufik Rahayu

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


BUDI LUHUR CIMAHI
 Nutrisi adalah makanan yang mengandung
cukup nilai gizi dan tenaga untuk
perkembangan, dan pemeliharaan kesehatan
secara optimal.
 Diet Pasca-operasi adalah makanan yang
diberikan kepada pasien setelah menjalani
pembedahan. Pengaturan makanan sesudah
pembedahan tergantung pada macam
pembedahan dan jenis penyakit penyerta.
 Memberikan kebutuhan dasar (cairan, energi,
protein)
 Mengganti kehilangan protein, glikogen, zat
besi, dan zat gizi lain
 Memperbaiki ketidakseimbangan elektrolit dan
cairan
 Mencegah dan menghentikan perdarahan
 Protein; terbagi menjadi nabati dan hewani.
Contoh nabati yaitu tempe, tahu, kacang-
kacangan dll. Contoh protein hewani, hati,
telur, ayam, udang dll.
 Vitamin C adalah kacang-kacangan, jeruk,
jambu, daun papaya, bayam, tomat, daun
singkong dll
 a. Makanlah dengan porsi sedikit tapi sering
 b. Sajikan ketika masih hangat
 c. Sebelum makan, minum air hangat
 d. Hindari makanan dengan berbumbu tajam
 Makan makanan bergizi, misalnya: nasi, lauk
pauk, sayur, susu, buah.
 Konsumsi makanan (lauk-pauk) berprotein tinggi,
seperti: daging, ayam, ikan, telor dan sejenisnya.
 Minum sedikitnya 8-10 gelas per hari
 Usahakan cukup istirahat.
 Mobilisasi bertahap hingga dapat beraktivitas
seperti biasa. Makin cepat makin bagus.
 Mandi seperti biasa, yakni 2 kali dalam sehari.
 Kontrol secara teratur untuk evaluasi luka operasi
dan pemeriksaan kondisi tubuh.
 Minum obat sesuai anjuran dokter.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai