Anda di halaman 1dari 12

PENYULUHAN KESEHATAN

GIZI BURUK PADA BALITA DAN TATA LAKSANANYA


Oleh : Rustina Pembimbing: dr.James Alvin S.SpA

SMF Ilmu Kesehatan Anak RSUD dr. Soedarso Fak. Kedokteran UNTAN Pontianak

Apa itu gizi ?


Gizi adalah zat makanan yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan dan kesehatan badan

Gizi buruk adalah keadaan kurang gizi tingkat berat yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi makanan yang bergizi dalam waktu yang cukup lama yang ditandai dengan berat badan yang tidak sesuai standar usianya.

Penyebab Terjadinya Gizi Buruk


Balita tidak mendapat ASI yang maksimal (diberikan makanan tambahan sebelum usia 6 bulan, pemberian MP-ASI setelah 6 bulan tetapi kurang bergizi) Menderita sakit dalam waktu lama, seperti diare kronis/lama, TBC, HIV/AIDS, infeksi saluran kemih Mengalami gangguan pada fungsi pencernaan (misal gangguan penyerapan makanan)

Faktor Resiko Penyebab Gizi Buruk pada Balita


Faktor ekonomi(penghasilan tidak mencukupi, mahalnya harga bahan makanan). Pendidikan dan pengetahuan orang tua yang rendah Faktor kebersihan (kondisi rumah yang kurang bersih akan membuat kesehatan penghuni rumah terutama balita akan terganggu) Kebiasaan setempat yang salah (pemberian kolekole, air tajin, air putih yang terlalu banyak saat usia < 6 bulan, makanan dikunyah dulu sebelum diberikan pada balita Imunisasi yang tidak lengkap Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

Akibat gizi buruk pada balita


Menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani Kurang cerdas Berat dan tinggi badan pada saat dewasa lebih rendah dari normal Sering sakit, seperti batuk, pilek, TBC, diare

TIPE-TIPE GIZI BURUK DAN TANDA-TANDANYA

Marasmus
Anak sangat kurus, wajah seperti orang tua, cengeng dan rewel Rambut tipis, jarang, kusam, kulit keriput Tulang iga tampak jelas, pantat kendur dan keriput, perut cekung

Kwashiorkor
Wajah bulat dan sembab Cengeng dan rewel Rambut tipis, warna rambut jagung, mudah dicabut tanpa rasa sakit Kedua punggung kaki bengkak, Bercak merah kehitaman di tungkai atau di pantat

Marasmik-Kwashiorkor
Gabungan tanda-tanda marasmus dan kwashiorkor : Sangat kurus, rambut jagung dan mudah rontok, perut buncit, punggung kaki bengkak, cengeng.

Tatalaksana gizi buruk pada balita di rumah:


Pemberian makanan yang bergizi tinggi Pemberian vitamin A Membawa balita untuk kontrol jika didapati tanda-tanda gizi buruk sesegera mungkin

PENCEGAHAN GIZI BURUK


1. Memberikan ASI eksklusif sampai anak usia 6 bulan 2. Setelah umur 6 bulan, diberikan makanan pendamping ASI, kemudian disapih pada usia 2 tahun 3. Rajin menimbang berat badan dan mengukur tinggi anak di posyandu setiap bulan 4. Pemberian makanan yang bervariasi

5. Jangan mengikuti kebiasaan-kebiasaan sbb: makanan harus dilumat dulu oleh ibu, pemberian air putih dalam jumlah banyak dan pemberian makanan sebelum bayi berusia 6 bulan, membatasi makanan anak 6. Imunisasi yang lengkap

Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai