Stop Babs
Stop Babs
BABS
BABS : Buang Air Besar Sembarangan
Perilaku buang air besar sembarangan atau juga disebut dengan open
defecation merupakan salah satu perilaku hidup yang tidak
sehat. Yang dimaksud dengan buang air besar sembarangan (BABS) adalah
perilaku/tindakan membuang tinja/kotoran manusia di tempat terbuka
seperti di sawah, ladang, semak-semak, sungai, pantai, hutan, dan area
terbuka lainnya serta dibiarkan menyebar mengkontaminasi lingkungan,
tanah, udara, dan air
Prestasi… ?
Data UNICEF tahun 2012 menyebut 1,1 miliar orang di dunia masih BAB
sembarangan. Berikut ini 5 negara dengan populasi BAB sembarangan paling
besar menurut data tersebut:
1. India (626 juta)
2. Indonesia (63 juta)
3. Pakistan (40 juta)
4. Etiopia (38 juta)
5. Nigeria (34 juta)
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, sebanyak 39-40
juta orang yang BAB sembarangan, termasuk orang yang mempunyai jamban.
Data Joint Monitoring Program WHO/ UNICEF 2014, sebanyak 55 juta penduduk di
Indonesia masih berperilaku buang air besar sembarangan.
1. Ketersediaan jamban/WC.
2. Pendidikan masyarakat yang relative rendah.
3. Ekonomi masyarakat.
4. Kesadaran akan sanitasi lingkungan yang baik kurang.
Mengapa harus STOP BABS ?
Mengapa harus STOP BABS ?
BABS merupakan salah satu penyebab banyak penyakit.
1. Sanitasi yang baik akan menjauhkan paparan tinja dari manusia, yang akan
mengurangi jumlah kasus diare terutama pada anak-anak serta mengurangi jumlah
kasus kematian bayi.
2. Anak-anak dapat tumbuh lebih baik dan terhindar dari kasus anak tumbuh pendek /
stunting, karena tubuhnya tidak terus melawan bakteri patogen (bakteri penyebab
penyakit)
Mengapa harus STOP BABS ?
untuk Indonesia yang lebih baik lagi! Semua manfaat di atas tidak hanya untuk
STOP BABS !
UNTUK INDONESIA MAJU !
TERIMAKASIH