Anda di halaman 1dari 28

RANCANG BANGUN TELEMETERING BESARAN LISTRIK BERBASIS

INTERNET OF THING’S (IOT)

OLEH:
SHOGUN PRATAMA VAN REPI
42115048
TUJUAN DAN MANFAAT
TUJUAN :

 Mendesain sistem Telemetering Besaran Listrik Berbasis IOT.

 Mengoperasikan alat Telemetering Besaran Listrik berbasis IOT

MANFAAT :

 Mendapatkan informasi secara real time mengenai hasil pengukuran besaran listrik

 Memudahkan dalam pengambilan data besaran listrik tanpa harus inspeksi data
dilapangan.
KOMPONEN PENYUSUN (HARDWARE & SOFTWARE)

HARDWARE :

a. Arduino Uno

b. Modul PZEM004T

c. Modul NodeMCU ESP8266

d. Modul I2C

e. LCD 16x4 Character


HARDWARE
SOFTWARE
KONSEP KERJA
KLASIFIKASI KELAS ALAT UKUR STANDARD

Klasifikasi alat ukur listrik menurut Standar IEC no. 13B-23 menspesifikasikan bahwa
ketelitian alat ukur dibagi menjadi 8 kelas, yaitu : 0,05; 0,1 ; 0,2 ; 0,5 ; 1,0 ; 1,5 ; 2,5 ; dan 5.
Dari 8 kelas alat ukur tersebut digolongkan menjadi 4 golongan sesuai dengan daerah
pemakaiannya, yaitu :
1. Golongan dari kelas 0,05, 0,1, 0,2 termasuk alat ukur presisi yang tertinggi. Biasa
digunakan di laboratorium yang standar
2. Golongan alat ukur dari kelas 0,5 mempunyai ketelitian dan presisi tingkat berikutnya
dari kelas 0,2 alat ukur ini biasa digunakan untuk pengukuran-pengukuran presisi. Alat
ukur ini biasanya portable.
3. Golongan dari kelas 1,0 mempunyai ketelitian dan presisi pada tingkat lebih rendah dari
alat ukur kelas 0,5. Alat ini biasa digunakan pada alat ukur portable yang kecil atau alat-
alat ukur pada panel.
4. Golongan dari kelas 1,5, 2,5, dan 5 alat ukur ini dipergunakan pada panel-panel yang
tidak begitu memperhatikan presisi dan ketelitian.
HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam perancangan sistem Telemetering besaran listrik berbasis IOT


dilakukan beberapa pengujian yaitu:
A. Pengujian alat rancangan untuk pengukuran besaran listrik
B. Besar simpangan error
C. Pengujian jarak akses alat rancangan
A. PENGUJIAN ALAT RANCANGAN UNTUK
PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

Pada pengujian ini dilakukan dengan cara membandingkan hasil pengukuran


menggunakan alat ukur standar dengan alat hasil rancangan. Adapun alat ukur standar yang
digunakan yaitu Avometer merek SANWA RD700 untuk mengukur tegangan input, Clamp
Amper merek IDEAL untuk mengukur arus beban, Watt meter merek WATTAVI-K mengukur
besar daya beban dan osiloskop merek GWINSTEK GRS-6052A untuk mengukur beda fasa
beban sedangkan dari alat rancangan digunakan modul sensor PZEM004T untuk mengukur
tegangan, arus, daya, faktor daya dan energi.Beban yang digunakan yaitu motor listrik 1 Φ
dengan spesifikasi Tipe JY09A-4; 1/4HP; 1400 Rpm; kelas E; Tegangan kerja 110/220V; arus
nominal 4.7/2.4A; frekuensi 50Hz
DIAGRAM PERANCANGAN PENGUKURAN BESARAN
LISTRIK
RANGKAIAN REAL PERANCANGAN PENGUKURAN
BESARAN LISTRIK
HASIL PENGUKURAN BESARAN LISTRIK
HASIL PENGUKURAN BESARAN LISTRIK
HASIL PENGUKURAN BESARAN LISTRIK
•PENGUKURAN
  FAKTOR DAYA
Seperti halnya pada pengujian parameter tegangan, arus dan daya namun dalam pengujian
parameter Faktor daya digunakan 2 jenis metode pengukuran menggunakan alat ukur standard
sebagai pembanding yakni pengukuran menggunakan osiloskop dan menggunakan watt meter,
clamp amper dan avometer kemudian masing-masing hasil pengukuran diinput kedalam
persamaan matematis sesuai metode pengukuran yang digunakan


PENGUKURAN FAKTOR DAYA MENGGUNAKAN OSILOSCOPE
•PENGUKURAN
  FAKTOR DAYA

 PENGUKURAN FAKTOR DAYA MENGGUNAKAN AVOMETER,CLAMP AMPERE


DAN WATT METER

P
•PENGUKURAN
  ENERGY
Data Hasil Pengukuran Tegangan, Arus Dan
Daya Dengan Beban Motor Listrik 1 Φ
Alat Rancangan Alat Ukur Standar

Jenis Beban Tegangan Arus Daya Tegangan Arus Daya

(V) (A) (kW) (V) (A) (kW)

Motor Listrik 1 Φ 227.6 1.85 0.09 227.9 1.84 0.089


Data Hasil Pengukuran Power Faktor Dengan
Pembanding Osiloskop Dan Pembanding
Avometer, Clamp Amper Dan Watt Meter
Dengan Beban Motor Listrik
Power Faktor1 Φ

Avo Meter,
Jenis Beban
Alat Rancangan Clamp Amper, Osiloskop

Watt Meter

Motor Listrik 1
0.22 0.22 0.30
Φ
Data Hasil Pengukuran Energi Dengan Beban
Motor Listrik 1 Φ
Energi (kWh)

Jenis Beban

Alat Rancangan Hasil Perhitungan

Motor Listrik 1 Φ 0.09 0.089


B.
•   BESAR SIMPANGAN ERROR

 
Data Hasil perhitungan Besar Simpangan Error Parameter
Tegangan, Arus Dan Daya Dengan Beban Motor Listrik 1 Φ
Alat Rancangan Alat Ukur Standar Error %

Jenis
Tegangan Arus Daya Tegangan Arus Daya Tegangan Arus Daya
Beban
(V) (A) (kW) (V) (A) (kW) (%) (%) (%)

Motor
227.6 1.85 0.09 227.9 1.84 0.089 0.13 0.54 1.12
Listrik 1 Φ
Data Hasil perhitungan Besar Simpangan Error Parameter
Faktor Daya Dengan Beban Motor Listrik 1 Φ
Power Faktor E%

Avo Meter, Avo Meter,


Jenis
Alat Clamp Clamp
Beban Osiloskop Osiloskop
Rancangan Amper, Amper,
Watt Meter Watt Meter

Motor
0.22 0.22 0.30 0 26.67
Listrik 1 Φ
Data Hasil perhitungan Besar Simpangan Error Parameter
Energi Dengan Beban Motor Listrik 1Φ

Energi (kWh)

Jenis Beban E%

Alat Rancangan Hasil Perhitungan

Motor Listrik 1φ 0.09 0.089 1.12


C. PENGUJIAN JARAK AKSES ALAT RANCANGAN
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui jarak alat rancangan untuk berkomunikasi
dengan aplikasi melalui jaringan internet sehingga alat rancangan teruji beroperasi dengan
sistem internet Of Thing’s (IOT). Adapun dalam pengujian ini dilakukan dengan mengakses
pembacaan alat rancangan dengan menggunakan website ataupun aplikasi android pada lokasi
yang berbeda dengan jarak yang sangat jauh
Data Hasil Pengujian Jarak Akses Alat Rancangan

Lokasi Alat
Lokasi Akses Aplikasi/Website Status Pembacaan
Rancangan

Jl.Bukit Sejahtera, Jl.Herstasning,Kompleks Permata


Tampil
Asrama Haji Hijau

Jl.Bukit Sejahtera, Kampus 1 Politeknik Negeri


Tampil
Asrama Haji Ujung Pandang

Jl.Bukit Sejahtera,
Kompleks Btp Tampil
Asrama Haji
Kesimpulan
• Rancang bangun sistem Telemetering Besaran Listrik Berbasis IOT menggunakan arduino
sebagai komponen utama ,nodeMCU sebagai media penghubung ke internet, dan PZEM-004t
sebagai sensor pembacaan arus, tegangan, daya, faktor daya dan energi yang terpakai. dengan
membandingkan hasil pengukuran dari alat rancangan dengan hasil pengukuran dari alat ukur
standar, maka dapat diklasifikasi Golongan kelas untuk ParameterTegangan masuk dalam
kelas (0.05, 0.1, 0.2) , Parameter arus masuk dalam kelas (0.5), Parameter daya masuk dalam
kelas(1,0) , parameter factor daya masuk dalam kelas (0.05, 0.1, 0.2) dan parameter energy
masuk dalam kelas(1,0).
• Alat rancangan bekerja dengan adanya jaringan internet dimana data yang terbaca dari Alat
rancangan disimpan pada database online dan ditampilkan pada website dan aplikasi Android.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai