OLEH:
SHOGUN PRATAMA VAN REPI
42115048
TUJUAN DAN MANFAAT
TUJUAN :
MANFAAT :
Mendapatkan informasi secara real time mengenai hasil pengukuran besaran listrik
Memudahkan dalam pengambilan data besaran listrik tanpa harus inspeksi data
dilapangan.
KOMPONEN PENYUSUN (HARDWARE & SOFTWARE)
HARDWARE :
a. Arduino Uno
b. Modul PZEM004T
d. Modul I2C
Klasifikasi alat ukur listrik menurut Standar IEC no. 13B-23 menspesifikasikan bahwa
ketelitian alat ukur dibagi menjadi 8 kelas, yaitu : 0,05; 0,1 ; 0,2 ; 0,5 ; 1,0 ; 1,5 ; 2,5 ; dan 5.
Dari 8 kelas alat ukur tersebut digolongkan menjadi 4 golongan sesuai dengan daerah
pemakaiannya, yaitu :
1. Golongan dari kelas 0,05, 0,1, 0,2 termasuk alat ukur presisi yang tertinggi. Biasa
digunakan di laboratorium yang standar
2. Golongan alat ukur dari kelas 0,5 mempunyai ketelitian dan presisi tingkat berikutnya
dari kelas 0,2 alat ukur ini biasa digunakan untuk pengukuran-pengukuran presisi. Alat
ukur ini biasanya portable.
3. Golongan dari kelas 1,0 mempunyai ketelitian dan presisi pada tingkat lebih rendah dari
alat ukur kelas 0,5. Alat ini biasa digunakan pada alat ukur portable yang kecil atau alat-
alat ukur pada panel.
4. Golongan dari kelas 1,5, 2,5, dan 5 alat ukur ini dipergunakan pada panel-panel yang
tidak begitu memperhatikan presisi dan ketelitian.
HASIL DAN PEMBAHASAN
PENGUKURAN FAKTOR DAYA MENGGUNAKAN OSILOSCOPE
•PENGUKURAN
FAKTOR DAYA
P
•PENGUKURAN
ENERGY
Data Hasil Pengukuran Tegangan, Arus Dan
Daya Dengan Beban Motor Listrik 1 Φ
Alat Rancangan Alat Ukur Standar
Avo Meter,
Jenis Beban
Alat Rancangan Clamp Amper, Osiloskop
Watt Meter
Motor Listrik 1
0.22 0.22 0.30
Φ
Data Hasil Pengukuran Energi Dengan Beban
Motor Listrik 1 Φ
Energi (kWh)
Jenis Beban
Data Hasil perhitungan Besar Simpangan Error Parameter
Tegangan, Arus Dan Daya Dengan Beban Motor Listrik 1 Φ
Alat Rancangan Alat Ukur Standar Error %
Jenis
Tegangan Arus Daya Tegangan Arus Daya Tegangan Arus Daya
Beban
(V) (A) (kW) (V) (A) (kW) (%) (%) (%)
Motor
227.6 1.85 0.09 227.9 1.84 0.089 0.13 0.54 1.12
Listrik 1 Φ
Data Hasil perhitungan Besar Simpangan Error Parameter
Faktor Daya Dengan Beban Motor Listrik 1 Φ
Power Faktor E%
Motor
0.22 0.22 0.30 0 26.67
Listrik 1 Φ
Data Hasil perhitungan Besar Simpangan Error Parameter
Energi Dengan Beban Motor Listrik 1Φ
Energi (kWh)
Jenis Beban E%
Lokasi Alat
Lokasi Akses Aplikasi/Website Status Pembacaan
Rancangan
Jl.Bukit Sejahtera,
Kompleks Btp Tampil
Asrama Haji
Kesimpulan
• Rancang bangun sistem Telemetering Besaran Listrik Berbasis IOT menggunakan arduino
sebagai komponen utama ,nodeMCU sebagai media penghubung ke internet, dan PZEM-004t
sebagai sensor pembacaan arus, tegangan, daya, faktor daya dan energi yang terpakai. dengan
membandingkan hasil pengukuran dari alat rancangan dengan hasil pengukuran dari alat ukur
standar, maka dapat diklasifikasi Golongan kelas untuk ParameterTegangan masuk dalam
kelas (0.05, 0.1, 0.2) , Parameter arus masuk dalam kelas (0.5), Parameter daya masuk dalam
kelas(1,0) , parameter factor daya masuk dalam kelas (0.05, 0.1, 0.2) dan parameter energy
masuk dalam kelas(1,0).
• Alat rancangan bekerja dengan adanya jaringan internet dimana data yang terbaca dari Alat
rancangan disimpan pada database online dan ditampilkan pada website dan aplikasi Android.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH