Anda di halaman 1dari 32

Pendekatan STEM pada

Pembelajaran di
Kurikulum 2013

Disajikan Oleh:
Eddy Susianto
Widyaiswara PPPPTK IPA
Email: bahariboy354@gmail.com
WA: 082117822557
Pertanyaan umum

1. Bagaimana cara memulai perencanaan


pembelajaran STEM?
2. Apakah semua topik bisa di STEM kan?
3. Apa yang menjadi ciri khas bahwa sebuah
materi dapat diSTEMkan?
4. Apakah memungkinkan berkolaborasi
dengan mapel yang lain? Bagaimana
caranya?

2
Langkah-Langkah Perencanaan Pembelajaran STEM

1) Identifikasi berbagai KD (Pengetahuan dan


Keterampilan) yang dapat dikembangkan melalui
pembelajaran berbasis STEM.
2) Identifikasi topik yang sesuai dengan KD
3) Rumuskan indikator pencapaian kompetensi (IPK)
4) Analisa STEM pada topik terpilih

3
Ciri KD yang dapat dikembangkan melalui
pembelajaran STEM adalah jika tuntutan KDnya:
1. ”Membuat karya…..”
2. “Merancang dan melakukan percobaan yang
memanfaatkan/menerapkan…..”
3. “Menyajikan rancangan…..”
4. “Menyajikan hasil pengujian/laporan/identifikasi/analisis/telaah…..”
5. “mementaskan ……”
6. “Membuat tulisan tentang hasil kajian….”
7. “Melakukan penelitian sosial….”

4
Contoh KD yang bisa dikembangkan menjadi STEM

5
Fisika Kelas X
Contoh KD yang bisa dikembangkan menjadi STEM

6
Fisika Kelas XI
Contoh KD yang bisa dikembangkan menjadi STEM

7
Bahasa Indonesia Kelas X
Contoh KD yang bisa dikembangkan menjadi STEM

Kesenian Kelas X 8
Contoh KD yang bisa dikembangkan menjadi STEM

9
Sejarah Kelas X
Contoh pada Mapel Fisika
Kompetensi Dasar:
3.1 Menerapkan konsep torsi, momen inersia, titik berat, dan
momentum sudut pada benda tegar (statis dan dinamis) dalam
kehidupan sehari-hari
4.1 Membuat karya yang menerapkan konsep titik berat dan
kesetimbangan benda tegar
3.3 Menerapkan hukum-hukum fluida statik dalam kehidupan sehari-
hari
4.3 Merancang dan melakukan percobaan yang memanfaatkan sifat-
sifat fluida statik, berikut presentasi hasil percobaan dan
pemanfaatannya
10
Contoh pada Mapel Fisika
Topik:
Kesetimbangan Benda Tegar dan Fluida

11
Contoh pada Mapel Fisika
Indikator Pencapaian Kompetensi:
1) Mengidentifikasi masalah tentang penerapan kesetimbangan benda
tegar dalam kehidupan sehari-hari (Perahu)
2) Mengidentifikasi masalah tentang massa jenis dalam kehidupan
sehari-hari (Perahu)
3) Menerapkan konsep kesetimbangan benda tegar pada rancangan
perahu
4) Menerapkan hukum Archimedes pada rancangan perahu
5) Merancang purwarupa perahu

12
Contoh pada Mapel Fisika
Indikator Pencapaian Kompetensi (lanjutan):
6) Merangkai purwarupa perahu sesuai rancangan
7) Menguji coba purwarupa perahu
8) Mengevaluasi data hasil ujicoba purwarupa perahu
9) Merancang ulang purwarupa perahu
10) Mengkomunikasikan teknologi purwarupa perahu

13
Contoh pada Mapel Fisika
Analisa STEM:
SAINS TEKNOLOGI
1. Faktual: setiap benda tegar memiliki titik 1. Menggunakan computer (internet) untuk
kesetimbangan, benda yang berada dalam mencari informasi tentang perahu layar.
pengaruh zat cair mengalami gaya Archimedes
2. Mendesain Purwarupa perahu layar
2. Konseptual: Kesetimbangan Benda Tegar, Titik
berat, Hukum Archimedes dengan mengunakan software 3D art.
3. Prosedural: Prosedur merancang dan membuat
perahu layar yang dapat mengapung dan
memiliki kesetimbangan yang baik
ENJINIRING MATEMATIKA
Merancang, membuat, menguji coba, merevisi dan 1. Menentukan posisi titik berat purwarupa perahu
mengkomunikasikan purwarupa perahu layar. 2. Menghitung massa jenis benda
3. Menghitung gaya Archimedes pada perahu
4. Menentukan bentuk yang presisi 14
Produk Siswa dari Pembelajaran berbasis STEM

15
Contoh pada Mapel Kimia
Kompetensi Dasar:
3.6 Menerapkan stoikiometri reaksi redoks dan hukum
Faraday untuk menghitung besaran-besaran yang
terkait sel elektrolisis
4.6 Menyajikan rancangan prosedur penyepuhan benda
dari logam dengan ketebalan lapisan dan luas
tertentu

16
Contoh pada Mapel Kimia
Topik:
Elektroplating

17
Contoh pada Mapel Kimia
Indikator Pencapaian Kompetensi:
1) Mengidentifikasi masalah dalam kehidupan yang terkait dengan
pelapisan logam / elektroplating.
2) Menerapkan konsep elektrolisis pada rancangan pelapisan logam
3) Menerapkan hukum Faraday pada rancangan pelapisan logam
4) Merancang prosedur pelapisan logam dengan ketebalan lapisan
dan luas tertentu
5) Merangkai alat sesuai rancangan ( produk rancangan)

18
Contoh pada Mapel Kimia
Indikator Pencapaian Kompetensi (lanjutan):
6) Menguji coba rancangan pelapisan benda-benda dari logam
7) Menganalisis data hasil uji coba pelapisan benda-benda dari logam
8) Menyimpulkan proses pelapisan logam berdasarkan percobaan
9) Menyempurnakan rancangan berdasarkan uji coba
10) Mengkalkulasi biaya pelapisan logam
11) Menjelaskan dampak lingkungan akibat limbah pelapisan logam dan
pemecahan masalahnya

19
Contoh pada Mapel Kimia
Analisa STEM:
SAINS TEKNOLOGI
1. Faktual : suatu logam dapat melapisi 1. Menggunakan rangkaian alat (berbagai larutan dan
logam lain dengan cara elektrolisis logam /elektrode dalam proses pelapisan logam)
2. Konseptual: Elektrolisis, Elektroplating, 2. Menggunakan sumber arus ( power suply/ batere
Hukum Faraday dalam proses pelapisan logam
3. Prosedural: Prosedur melakukan 3. Menggunakan komputer untuk analisis data
elektroplating
ENJINIRING MATEMATIKA
1. Merancang prosedur pelapisan logam 1. Menghitung massa logam yang diperlukan pada
dengan ketebalan lapisan dan luas pelapisan logam dengan ketebalan lapisan dan
tertentu luas tertentu
2. Merancang set alat pelapisan logam 2. Menghitung arus listrik yang digunakan untuk
dengan berbagai model melapisi logam dengan ketebalan lapisan dan luas
3. Mengkalkulasi biaya pelapisan logam
20
PEMBELAJARAN BERBASIS STEM UNTUK MATERI PENANGGULANGAN
LIMBAH POLIMER

KIMIA ENJINIRING TEKNOLOGI MATEMATIKA


• Kategori polimer • Rekayasa program reduksi • Internet • Mengukur
sintetik (reduce) penggunaan plastik • Komputer • Menggrafikkan
• Sifat polimer • Rekayasa sistem penanganan • Kontainer • Membuat skala
sintetik sampah plastik • Peralatan • Kalkulasi
• Rekayasa model reuse dan pertukangan • Pola
recycle limbah plastik • Bahan-bahan
• Rekayasa prototip instalasi
berskala kecil insinerasi
limbah plastik

21
❻PROBLEM OTENTIK LIMBAH PLASTIK SEKOLAH:
Start-up Pembelajaran Kimia Berbasis STEM

1. Bagaimana mereduksi limbah plastik


sekolah?
2. Bagaimana mengelola limbah plastik di
sekolah?
3. Bagaimana mendaur ulang botol plastik?
4. Bagaimana limbah plastik dikonversi
menjadi bahan bernilai?
5. Bagaimana konstruksi insinerasi berskala
kecil di sekolah yang aman bagi lingkungan?

22
Contoh Produk Pembelajaran STEM Kolaborasi 2 Mata Pelajaran

Bahasa
Indonesia
+
Kimia

23
Contoh Produk Pembelajaran STEM Kolaborasi 2 Mata Pelajaran

Fisika
+
Kesenian

24
Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis STEM dengan Project Base Learning
1. Penentuan Pertanyaan Mendasar
Peserta didik mengamati guru yang
menayangkan film kapal titanic yang
tenggelam.
Guru bertanya “apa yang dapat kalian
amati dari tayangan tadi?”
Peserta didik merespon pertanyaan guru.
Guru bertanya, “Jelaskan hal apa saja yang
dapat membuat perahu karam?
Siswa merespon pertanyaan guru.
Guru memberikan tantangan dan
menugaskan siswa secara berkelompok
untuk membuat model perahu layar yang
setimbang dan mampu berlayar saat
terkena angin.

25
Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis STEM dengan Project Base Learning
2. Mendesain Perencanaan Proyek
• Guru menugaskan peserta didik untuk
mendesain perencanan proyek.
Perencanaan berisi aturan main, dan
pemilihan aktivitas yang dapat
mendukung penyelesaian proyek.
• Peserta didik secara kolaboratif
bersama kelompoknya merancang
desain proyek perahu yang akan
dibuat. Peserta didik mengisi LKPD
dari perencanaan alat bahan yang
dibutuhkan sampai langkah kerja
pembuatan perahu.
• Tiap-tiap kelompok secara bergantian
mempresentasikan rancangan desain
alatnya di depan kelas dan ditanggapi
oleh kelompok yang lain. 26
Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis STEM dengan Project Base Learning
3. Menyusun Jadwal
Guru dan Peserta didik secara kolaboratif
menyusun jadwal aktivitas dalam
menyelesaikan proyek. Aktivitas pada
tahap ini antara lain:
1. membuat timeline untuk
menyelesaikan proyek,
2. membuat deadline penyelesaian
proyek,
3. membawa peserta didik agar
merencanakan cara yang baru,
4. membimbing peserta didik ketika
mereka membuat cara yang tidak
berhubungan dengan proyek, dan
5. meminta peserta didik untuk membuat
penjelasan (alasan) tentang pemilihan
suatu cara. 27
Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis STEM dengan Project Base Learning
4. Memonitor Peserta didik dan Kemajuan Proyek

Guru menugaskan kepada peserta didik


untuk melaporkan kemajuan proyeknya
melalui grup medsos/upload progres
melalui google drive yang telah
disepakati. Guru menyiapkan rubrik
penilaian kemajuan projek .

28
Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis STEM dengan Project Base Learning
5. Menguji Hasil
• Setelah seminggu, Peserta
didik secara berkelompok
tampil untuk menguji hasil dari
produk yang telah dibuat.
Peserta didik mengisi LKPD
pada bagian data hasil uji coba
dan perbaikan desain.
• Guru menilai ketercapaian
standar proyek dari peserta
didik berdasarkan kriteria
penilaian dan memberikan
umpan balik.

29
Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis STEM dengan Project Base Learning
6. Mengevaluasi Pengalaman
Peserta didik diminta untuk
mengungkapkan perasaan dan
pengalamannya selama menyelesaikan
proyek.
Guru dan peserta didik
mengembangkan diskusi dalam rangka
memperbaiki kinerja selama proses
pembelajaran, sehingga pada akhirnya
ditemukan suatu temuan baru (new
inquiry) untuk menjawab permasalahan
yang diajukan pada saat tahap pertama
pembelajaran.

30
Tugas Individu
Berdasarkan Permendikbud No.37 Tahun 2018 Lakukanlah:
1. Analisis KD yang dapat dirancang pembelajarannya dengan
pendekatan STEM!
2. Tentukan topik dan kembangkan IPKnya!
3. Analisis STEM pada topik tersebut!
4. Penyusunan RPP dari hasil analisis STEM sesuai dengan mata
pelajaran yang Anda ampu!
5. Presentasikan hasil RPP yang telah disusun!
6. Upload RPP hasil revisi ke http://gg.gg/RPPSTEMSMA9Padang

31
TARIMO KASIH

32

Anda mungkin juga menyukai