Anda di halaman 1dari 11

Proses Pelatihan Lima Langkah

ADDIE
1.Analisis kebutuhan pelatihan
• Dapat menangani kebutuhan pelatihan strategis
atau kebutuhan pelatihan saat ini.
• Analisis kebutuhan pelatihan strategis adalah
mengidentifikasi pelatihan yang akan dibutuhkan
karyawan untuk mengisi pekerjaan baru di masa
depan.
• Analisis kebutuhan pelatihan saat ini bertujuan
untuk meningkatkan kinerja saat ini,khususnya
melatih karyawan baru, dan mereka yang
kinerjanya kurang.
 Jika kinerja menurun maka maka manajer dapat
melakukan : - analisis tugas
- analisis kinerja
• Analisis tugas adalah studi yang terperinci mengenai
pekerjaan untuk menentukan keterampilan spesifik
apakah yang dibutuhkan pekerjaan tersebut.
• Analisis kinerja merupakan proses untuk
memverifikasi jika terdapat defisiensi kinerja dan
menentukan apakah pemberi kerja harus mengoreksi
defisiensi tersebut.inti dari analisis kinerja adalah
menggungkapkan alasan mengapa kinerja menurut
apakah karena tidap dapat/tidak mau.
• Cara mengidentifikasi bagaimana karyawan
bekerja :
– penilaian kinerja
– Pengamatan oleh penyelia atau spesialisasi lainnya
– Wawancara dengan karyawan atau penyeliannya
– Survei sikap
– Tes terhadap hal-hal seerti pengetahuan
pekerjaan,keterampilan,dan kehadiran.
– Data kinerja terkait
2.Mendesain Program Pelatihan
• Merencanakan keseluruhan program pelatihan,dari
penetapan tujuan kinerja,menciptakan bagan pelatihan
yang terperinci,memilih program pemberian,dan
memverifikasi desain program keseluruhan.
a. Menetapkan tujuan pelatihan
tujuan pelatihan haruslah tujuan instruksional dan harus
menangani defisiensi kerja
b. Menciptakan lingkungan pembelajaran motivasional
cara mudah untuk memotivasi peserta pelatihan adalah
memastikan bahwa rekan-rekan sebaya dan penyelia dari peserta
pelatihan mendukung upaya pelatihan tersebut.
c.Membuat pembelajaran berarti
d.Buatlah transfer keterampilan jelas dan mudah.
e.Pastikan adanya transfer pembelajaran ke pekerjaan.
3.Mengembangkan program
• Merakit isi dan materi pelatihan dari program
pelatihan.
• Memilih isi aktual yang akan diberikan oleh
program tersebut serta mendeasin/metode
instruksional.
4.Mengimpmentasikan program
pelatihan
• Pelatihan on-the-job
Jenis-jenis pelatihan on-the-job :
• Coaching atau metode pemain pengganti
• Pelatihan Magang
proses seseorang menjadi pekerja terampil,biasanya
melalui kombinasi pembelajaran formal dan pelatihan on-the-
job jangka panjang dan umumnya di bawah pengawansan
seorang pekerja ahli.
• Pembelajaran informal
• Pelatihan instruksi pekerjaan
mencatat masing-masing tugas dasar pekerjaan
bersama dengan poin kuncinya,guna menyediakan pelatihan
tahap demi tahap bagi karyawan.
• Kuliah
• Pembelajaran Terprogram
merupakan metode pembelajaran diri langkah demi
langkah yang terdiri atas 3 bagian:
1. Memberi pertanyaan,fakta,atau permisalan kepada
pembelajara
2. Memberi kesempatan kepada orang tersebut untuk
merespons
3. Memberikan umpan balik pada akurasi
jawabannya,dengan instruksi mengenai apa yang harus
dilakukan selanjutnya.
• Permodelan perilaku
prosedur dasar dari permodelan perilaku:
1. Pemodelan
2. Permainan Peran
3. Penguatan sosial
4. Transfer Pelatihan
• Sistem dukungan kinerja elektronik
Sekumpulan instruksi,diagram,atau metode serupa yang
tersedia di tempat kerja untuk memandu pekerja dalam
bentuk lebih modern.
• Konferensi video
• Pelatihan berbasis komputer
• Pembelajaran dengan simulasi
• Teknik pelatihan seumur hidup dan literasi
Memberi karyawan pengalaman pembelajaran secara kontinu
selama masa kerja mereka dengan perusahaan.
• Pelatihan Tim
Berfokus pada masalah
teknis,interpersonal,dan manajemen tim.
5.Evaluasi
Evaluasi dilakukan guna meninjau kembali
pelaksanaan pelatihan apakah sudah sesuai dengan
kebutuhan atau tidak. Kemudian evaluasi juga
digunakan oleh perancang pelatihan untuk
memperbaiki kekurangan metode yang akan
digunakan, sehingga kegiatan pembelajaran
kedepannya dapat dirancang dengan lebih baik lagi.
Masalah mendasar yang harus ditangani ketika
mengevaluasi program pelatihan:
1.Desaian studi evaluasi
2.Ekperimen terkontrol
• Pengaruh pelatihan yang harus diukur :
Reaksi
Pembelajaran
Perilaku
Hasil

Anda mungkin juga menyukai