Anda di halaman 1dari 15

IDENTITAS NASIONAL

SURYA DESISMANSYAH EKA PUTRA


Peletak Kesadaran Berbangsa
(Raden Mas) Hadji Oemar Said Tjokroaminoto
✣ Lahir di Bakur, Madiun pada 16 Agustus1882
✣ Ayah RM Tjokromiseno dan Kakek
Tjokronegoro
✣ Membangun Sarekat Islam pada Mei 1912
bersama Haji Samanhoedi
✣ Meninggal di Yogyakarta, 17 Desember 1934
...”kapitalisme”, yang menyebabkan
rusaknya dunia dan peri-kemanusiaan.
Aristorasi, oligarki, apalagi otokrasi dan
despotisme (peraturan pemerintah yang
sema-maunya sendiri) sekarang sudah
ditolak buat selama-lamanya oleh seluruh
umat manusia (Tjokroaminoto, 2010:132).
Kedatangan Belanda di pedalaman Nusantara telah
merusak kekhasan Nusantara. Pikiran mereka hanya
dikuasai soal tanah-tanah produksi untuk hasil
mereka sendiri. “


(Tim Dosen MPK Brawijaya, 2017: 122)
1.
Arti Identitas Nasional

-Character is striving system which underly behaviour-

(karakter adalah kumpulan tata nilai (yang mewudujkan daya


juang) yang mendasari sikap, pikiran dan tindakan)

Sigmund Freud
✣Sifat khas yang melekat pada suatu bangsa atau
lebih dikenal dengan kepribadian/karakter suatu
bangsa (M. Erwin)
✣Suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang
secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan
bangsa lain (Zubaedi)
✣Manifestasi nilai budaya yang tumbuh dan
berkembang dalam aspek suatu bangsa (Wibisono)
Identitas dan Label-Label Negara:

1. Bangsa animisme dan dinamisme


2. Bangsa Kerajaan Hindhu-Buddha
3. Bangsa Kerajaan Islam
4. Bangsa pribumi (islam)/bumi putera (seperempat
manusia)
5. Bangsa Indonesia
6. Bangsa pasca-reformasi Indonesia
✣ Kemapanan hanyalah ilusi feodalisme (kaum bangsawan-
priyayi dan kompeni) yang menjadi pangkal ketidakadilan
bagi kaum pribumi.
✣ Feodalisme mengakibatkan kaum kromo tak punya
kesempatan setara untuk menimba jernihnya ilmu
pengetahuan, mengelola sendiri tanah garapan demi
kesejahteraan, ataupun sekadar merasakan nikmatnya kopi
seduhan dari hasil perkebunan.
✣ Rakyat biasa hanya dianggap seperempat manusia.
Identitas Alamiah
• Suku bangsa,
Identitas Instrumental Kebudayaan,
• UUD 1945, • Agama, Sejarah, Bahasa,
Identitas Fundamental • Bahasa Indonesia, Lambang dll
Negara, dll
• Pancasila
• Pandangan hidup, Ideologi
bangsa, dll
✣Faktor Objektif
geografis, ekologis dan demografis

✣ Faktor Subjektif
historis, sosial, politik dan kebudayaan
-Hanya ada satu cara untuk berhijrah; setinggi-tinggi ilmu, sepintar-pintar
siasat dan semurni-murni tauhid-
TJOKROAMINOTO
TIGA CARA “HIJRAH/MOVE ON”

PEMIKIRAN DINAMIS MEMBUKA RELASI/KOLABORASI MEMPERDALAM KETUHANAN

terbuka terhadap segala MEMBUAT RELASI dan Agama tanpa Ilmu adalah
WARNA PEMIKIRAN, BERKOLABORASI dengan Kebutaan, dan Ilmu tanpa
tanpa meninggalkan pemikiran baru serta membetuk Agama adalah kepincangan
RELIGIUSITAS YANG ciri khas dalam kolaborasi itu _AE_
UTUH dalam
membangun sebuah
peradaban
MATUR NUWUN

✋👦📖
😉
Now you can use any emoji as an icon!
And of course it resizes without losing quality and you can change the
color.

How? Follow Google instructions


https://twitter.com/googledocs/status/730087240156643328

✋👆👉👍👤👦👧👨👩👪💃🏃💑❤😂
😉😋😒😭👶😸🐟🍒🍔💣📌📖🔨🎃🎈
🎨🏈🏰🌏🔌🔑 and many more...

Anda mungkin juga menyukai