Mugiarti, 2016
ORGANIZING
Pengorganisasian diperlukan untuk membangun struktur formal yang mendefinisikan
garis wewenang, komunikasi, dan keputusan membuat dalam suatu organisasi.
Pengorganisasian melibatkan:
• Menggunakan sumber daya (mis., Staf, persediaan, waktu) dengan bijak
• Menugaskan tugas dan tanggung jawab dengan tepat
• Mengkoordinasikan kegiatan dengan departemen lain
• Berkomunikasi secara efektif dengan bawahan dan atasan untuk memastikan alur
kerja yang lancar.
Beberapa kegiatan pengorganisasian dalam manajemen keperawatan
yang biasa dilakukan oleh manajer keperawatan adalah seperti berikut
ini:
1) Mengelompokkan dan membagi kegiatan yang harus dilakukan oleh
staf dibagi habis sesuai kompetensi dan tanggung jawabnya
2) Menentukan jalinan hubungan kerja antar tenaga kesehatan, agar
komunikasi baik dan mendukung kegiatan srhari hari
3) Menentukan penugasan yang kondusif, semua tugas dikerjakan
secara sukarela dan optimal tanpa ada rasa curiga antar perawat
Mugiarti, 2016
PRINSIP ORGANISASI
Unity of Command
Requisite Authority
Continuing responsibility
Organizational Centrality
Exceptions
(Gillies, 2000)
PRINSIP-PRINSIP PENGORGANISASIAN
MANAJEMEN KEPERAWATAN
Pembagian Kerja
• semua pekerjaan dibagi habis kepada semua staf
Pendelegasian
• penyerahan tanggung jawab kinerja atas suatu tugas dari satu individu kepada individu lain sedangkan
pertanggung jawaban tetap tergantung hasilnya
Koordinasi
• suatu kegiatan melakukan komunikasi dan hubungan dengan pihak yang terlibat dalam melancarkan
kegiatan agar terjadi nada atau irama yang sama sehingga terjadi keselarasan tindakan, usaha, sikap
dan penyesuaian antar tenaga yang ada di tempat kerja
Manajemen Waktu
• Manajemen waktu biasanya digunakan oleh setiap orang untuk melakukan aktivitas apa saja.
Kemampuan mengelola waktu merupakan capaian keberhasilan seseorang
Mugiarti, 2016
PENGORGANISASIAN PELAYANAN DI BANGSAL PERAWATAN MENGACU PADA METODE
ASUHAN KEPERAWATAN YANG DIGUNAKAN, DIANTARANYA: