BENTUK-BENTUK SPESIAL
GRAF
Kelompok 2
Diaz Revinda Bastylova Fenty Dwi R.
Definisi 1
2 verteks u dan v dalam graf tak berarah G dikatakan
berdekatan (bertetangga) dalam G, jika u dan v
merupakan titik akhir dari sisi e dari G. Sisi e dikatakan
terlibat dalam verteks u dan v dan c menghubungkan u
dan v
Terminologi Dasar
Definisi
2
Himpunan dari semua verteks ketetanggaan v dari G
= (V , E), dinotasikan dengan N(v), dikatakan daerah
sekeliling dari v. Jika A merupakan subset dari V,
dinotasikan dengan N(A) yang merupakan himpunan
semua verteks di G yang berdekatan minimal 1
verteks di A
Jadi,
Terminologi Dasar
Definisi 3
Derajat vertek pada graf tak berarah adalah
banyaknya sisi yang terlibat terhadapnya. Kecuali
simpul pada verteks, simpul tersebut memberikan 2
derajat terhadap verteks tersebut. Derajat verteks v
dinotasikan dengan deg(v)
Terminologi Dasar
CONTOH 1
Berdasarkan gambar di samping,
berapa derajat dan apa
himpunan ketetanggaan dari
masing-masing verteks pada graf
G dan H?
Terminologi Dasar
SOLUSI
CONTOH 1:
Perhatikan graf G!
Pada graf G,
Himpunan ketetanggaan dari masing-masing verteks
yaitu:
Terminologi Dasar
Perhatikan gar H!
Pada graf H,
deg
Himpunan ketettanggan dari masing-masing verteks
yaitu:
Terminologi Dasar
CATATAN!
Sebuah titik verteks yang memiliki derajat 0 disebut
terisolasi(verteks asing). Hal ini dikarenakan
verteks yang terisolasi tidak berdekatan pada setiap
verteks. Sedangkan verteks dikatakan verteks akhir
jika dan hanya jika verteks tersebut tepat memiliki 1
derajat.
Perhatikan grag G!
Terminologi Dasar
Teorema
1
Diberikan graf tak berarah G=(V,E) dengan m sisi.
Maka,
Teorema 2
Graf tak berarah mempunyai sejumlah
genap verteks dari jumlah derajat yang
ganjil.
Terminologi Dasar
Definisi 4
Ketika(u,v) adalah sisi berarah dari graf G, u
berdekatan pada v dan v juga berdekatan
dari u. Verteks u dinamakan inisial verteks
dari(u,v) dan v dikatakan terminal verteks
dari(u,v). Inisial verteks dan terminal verteks
pada suatu loop adalah sama.
Karena sisi pada graf
berarah adalah suatu
pasangan berurutan,
definisi mengenai
Terminologi Dasar derajat verteksnya
dapat dipandang pada
banyaknya sisi sebagai
Definisi
5 inisial verteks ataupun
terminal
Dalam graf berarah, derajat dari verteks verteksnya
v dinotasikan Dimana
adalah banyaknya sisi pada verteks v sebagai terminal verteks.
Derajat luar dari v dinotasikan dengan dimana adalah
banyaknya sisi pada verteks v sebagai ini sial verteks.
CATATAN: suatu loop memberikan konstribusi nilai 1 pada
masing-masing derajat dalam derajat luarnya.
Terminologi Dasar
CONTOH 2
Berdasarkan graf G
tersebut, tentukanlah
derajat dalam dan
derajat luar pada
masing-masing
verteks!
Terminologi Dasar
SOLUSI
CONTOH 2
Perhatikan gambar!
Derajat dalam masing-masing verteks:
Teorema
3
Diberikan graf G=(V,E) adalah suatu graf berarah.
Maka,
Bentuk-bentuk
Spesial Graf
Graf Lengkap
Graf lengkap dari n verteks, dinotasikan dengan Kn
adalah suatu graf sederhana yang memiliki tepat 1 sisi
diantara setiap pasangan verteks yang berbeda. Suatu
graf sederhana yang memiliki minimal 1 pasang verteks
berbeda yang tak terhubung dinamakan graf tidak
lengkap.
Bentuk-bentuk
Spesial Graf
Graf Siklus
Suatu graf siklus, memiliki n verteks v1, v2, ... , vn dan
sisinya yaitu: {v1, v2}, {v2, v3}, ... , {vn-1, vn}, dan
{vn, v1}.
Bentuk-bentuk
Spesial Graf
Graf
Roda
Suatu graf roda, dinotasikan dengan Wn yaitu suatu
graf siklus Cn, untuk yang ditambahkan 1 titik vertkes
pada bagian tengahnya. Lalu verteks hasil
penambahan tersebut dihubungkan pada masing-
masing vertkes sebelumnya.
TERIMA KASIH