Anda di halaman 1dari 31

BASIC SAFETY

2020
Health Safety Environment Dept.
Dasar Hukum Keselamatan Kerja
OUTLINE
Undang-undang No. 1 Tahun 1970
Tentang
BASIC SAFETY

KESELAMATAN KERJA
Bab VIII : Hak Dan Kewajiban Tenaga Kerja
Pasal 12
- Memakai alat-alat pelindung diri yang diwajibkan.
- Memenuhi dan mentaati semua syarat-syarat keselamatan dan kesehatan kerja yang
diwajibkan.
- Meminta kepada pengurus agar dilaksanakan semua syarat-syarat keselamatan dan
kesehatan yang diwajibkan.

Bab IX : Kewajiban Bila Memasuki Tempat Kerja


Pasal 13
Barang siapa akan memasuki sesuatu tempat kerja, diwajibkan mentaati semua petunjuk
keselamatan kerjadan memakai alat-alat pelindung diri yang diwajibkan.

1 Health Safety Environment Dept.


KENAPA KESELAMATAN KERJA
BASIC SAFETY

ITU PENTING ?
KENAPA KESELAMATAN KERJA
BASIC SAFETY

ITU PENTING ?
Dasar Keselamatan Kerja
OUTLINE
DASAR-DASAR KESELAMATAN KERJA
(BASIC SAFETY)
KESELAMATAN (SAFETY) ADALAH:
BASIC SAFETY

Dahulu :

Sekarang :

“Suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin


keutuhan dan kesempurnaan terhadap
seseorang baik jasmani maupun rohani”
2 Health Safety Environment Dept.
Apakah yang paling berharga untuk
kita?

KESEHATAN KITA

KELUARGA

ORANG TERDEKAT DI LINGKUNGAN

PEKERJAAN KITA
Dasar Keselamatan Kerja
OUTLINE

DASAR-DASAR KESELAMATAN KERJA


(BASIC SAFETY)
BASIC SAFETY

INTERAK POTENSI
INSIDEN
SI BAHAYA

LINGKUNGAN KERJA :
Interaksi ALAT/MESIN
BAHAN/MATERIAL
Pekerja
3 Health Safety Environment Dept.
Aman (safe) adalah suatu
kondisi dimana sumber bahaya
yang telah dapat dikendalikan ke
tingkat yang memadai.
Pengertian Bahaya
OUTLINE

B ahaya (Hazard) :
BASIC SAFETY

Sumber,situasi dan tindakan yang berpotensi menimbulkan


kerugian dalam bentuk luka pada manusia atau gangguan
kesehatan, kerusakan barang, kerusakan pada lingkungan
tempat kerja atau kombinasinya

Kategori Bahaya :
1. Bahaya Fisik
2. Bahaya Kimia
3. Bahaya Biologi
4. Bahaya Ergonomi
5. Bahaya Psikologi-Sosial

4 Health Safety Environment Dept.


Bahaya Fisik
OUTLINE
Jenis Bahaya Fisik
1 Kebisingan 3 Getaran
Intensitas bunyi yang dikategorikan Peralatan yang menimbulkan getaran
bising & mempengaruhi kesehatan dapat memberikan efek negatif pada
BASIC SAFETY

pendengaran adalah diatas 60 dB sistem saraf dan muskulo-skeletal


Efek getaran terhadap tubuh tergantung
Diatas 60 dB wajib dilengkapi besar kecilnya frekuensi yang mengenai
dengan ear plug atau ear muff tubuh.
Penggunaan APD proteksi pelindung telinga Ukuran getaran diukur dengan
dapat mengurangi kebisingan sekitar 20-25 satuan Herzt (Hz)
dB.

2 Pencahayaan 4 Radiasi
Akibat dari kurangnya adalah pancaran energi melalui suatu
penerangan di lingkungan kerja materi atau ruang dalam bentuk panas,
dapat menyebabkan kelelahan partikel atau gelombang
fisik dan mental bagi para elektromagnetik/cahaya (foton) dari
karyawan atau pekerjanya. sumber radiasi
Intensitas cahaya minimum ditempat kerja Contoh : TV, Hand phone, komputer,
yang dipersyaratkan adalah 100 LUX microwave oven, listrik tegangan tinggi

Bahaya fisik lainnya adalah :


Pekerjaan ketinggian, suhu, mesin/alat kerja, ruang terbatas.

5
Bahaya Ergonomi
OUTLINE
Sasaran Ergonomi
A. Lingkungan Kerja
2 Getaran
1 Kebisingan
(Kepmenaker 51/MEN/1999)
(Kepmenaker 51/MEN/1999)
BASIC SAFETY

Nilai ambang batas getaran untuk pemajanan lengan


dan tangan :
4 s/d 8 jam = 4 m/det2
2 s/d 4 jam = 6 m/det2
1 s/d 2 jam = 8 m/det2
< 1 jam = 12 m/det2

3 Suhu
Tidak boleh tepajan lebih dari 140 (Kepmenkes 1405/MENKES/SK/XI/2002)
dBA, walaupun sesaat
Suhu standard : 180C – 280 C
4 Pencahayaan
(Kepmenkes 1405/MENKES/SK/XI/2002)
1. Pekerjaan kasar dan tidak terus menerus : 100 Lux (R. Penyimpanan & R. Peralatan yang memerlukan
pekerjaan kontinyu)
2. Pekerjaan kasar dan terus menerus : 200 Lux (pekerjaan dengan mesin dan perakitan kasar)
3. Pekerjaan rutin : 300 Lux (R. Administrasi, ruang kontrol, pekerjaan mesin & perakitan/penyusunan)
4. Pekerjaan agak halus : 500 Lux (pekerjaan gambar atau bekerja dengan mesin kantor , pekerjaan
pemeriksaan atau pekerjaan dengan mesin)
5. Pekerjaan halus : 1000 Lux (pemilihan warna, pemrosesan tekstil, pekerjaan mesin halus)
6. Pekerjaan amat halus : 1500 Lux (mengukir dengan tangan, pemeriksaan pekerjaan mesin yang halus)
7. Pekerjaan terinci : 3000 Lux (pemeriksaan pekerjaan, perakitan sangat halus)
7
Bahaya Ergonomi
OUTLINE
Sasaran Ergonomi

B. Aspek Fisik & Fisiologi


1 Anthropometri 2 Beban angkat & angkut
BASIC SAFETY

Standar NIOSH (National Institute for


Occupational Safety & Health)
1. Tidak membungkuk
2. Tidak jongkok
3. Tidak memutar tubuh
4. Tidak meraih obyek / alat kerja melebihi
tinggi bahu CARA MENANGANI BEBAN
5. Dapat meraih obyek / alat kerja dengan
mudah
YANG BENAR

8
Bahaya Kimia Jenis Bahaya Kimia
OUTLINE
Bahan kimia berbahaya memiliki beberapa karakteristik
1. Beracun
Bahan kimia yang memiliki efek racun yang apabila terpapar (tertelan,
terhirup, atau terkena kulit) dapat menimbulkan kerusakan organ sampai
kematian. Contoh : Sianida
BASIC SAFETY

2. Korosif
Adalah bahan kimia yang karena reaksi kimia dapat mengakibatkan
kerusakan apabila kontak dengan jaringan tubuh atau bahan lain.
umumnya ditemukan pada bahan kimia asam. Contoh : HCl, NaOH
3. Mudah terbakar / Flammable
Adalah bahan kimia yang mudah bereaksi dengan oksigen dan dapat
menimbulkan kebakaran. Contoh : Bensin, Alkohol
4. Mudah meledak
Adalah suatu zat padat atau cair atau campuran keduanya yang karena
suatu reaksi kimia dapat menghasilkan gas dalam jumlah dan tekanan
yang besar serta suhu yang tinggi lalu timbul ledakan. Contoh : TNT,
Aminum Nitrat
5. Oksidator
Adalah suatu bahan kimia yang mungkin tidak mudah terbakar, tetapi
dapat menghasilkan oksigen yang dapat menyebabkan kebakaran bahan-
bahan lainnya. Contoh : Hidrogen Peroksida
6. Gas bertekanan
Adalah gas yang disimpan dibawah tekanan, baik gas yang ditekan
maupun gas cair atau gas yang dilarutkan dalam pelarut dibawah
9 tekanan, berpotensi terjadi ledakan. Contoh : Tabung Elpiji, Acetylene
Pengendalian Bahaya
OUTLINE

MATRIX PENGENDALIAN BAHAYA


BASIC SAFETY

1
Tempat Kerja dan
Pekerja Aman,
2
Bahaya akan
berkurang
3

4
Tenaga kerja aman,
mengurangi paparan
5

EFEKTIVITASNYA SEMAKIN KE BAWAH AKAN SEMAKIN BERKURANG

10
Pengertian Accident/Incident
OUTLINE

INCIDENT...
Suatu kejadian yang tidak diinginkan, baik yang mengakibatkan
BASIC SAFETY

kerugian dan korban maupun tidak.

ACCIDENT (Kecelakaan)...
Suatu kejadian yang tidak diinginkan berakibat cedera pada manusia,
kerusakan barang, gangguan terhadap pekerjaan dan pencemaran
lingkungan.

NEAR MISS...
Kecelakaan yang terjadi ataupun yang akan terjadi ditempat kerja yang
melibatkan orang, material / alat kerja . Tetapi tidak mengakibatkan terja
dinya korban sehingga orang tersebut bisa kembali lagi bekerja / proses
produksi tidak terganggu.

11
Accident/Incident
OUTLINE

KECELAKAAN KERJA
BASIC SAFETY

11
DATA KECELAKAAN KERJA
ANGKA KECELAKAAN KERJA DI INDONESIA SETIAP JAM
106,129 TERJADI 9
112,000 98,970 KECELAKAAN
104,000 95,906
96,000 KERJA
88,000 80,392
80,000
72,000
64,000
56,000
48,000
40,000
32,000
24,000
16,000
8,000
0
2014 2015 2016 2017

• DI DUNIA SETIAP 15 DETIK TERJADI KEMATIAN


AKIBAT KECELAKAAN KERJA
Sumber : Pusat Data Kementerian Kesehatan 2017
Teori Kecelakaan Kerja
OUTLINE

Teori Efek Domino


Logika terjadinya kecelakaan
Setiap kejadian kecelakaan, ada hubungan mata rantai
BASIC SAFETY

sebab-akibat (Domino Squen)

BASIC
LACK OF CAUSES INSIDENT
IMMIDIATE
CONTROL CAUSES
LOSSES

12
Teori Kecelakaan Kerja
OUTLINE

Penyebab Dasar (Basic Cause)


Personal Factor
BASIC SAFETY

 Kurang pengetahuan
 Kurang keterampilan
 Kurang kemauan/motivasi
 Fisik yang tidak memadai
 Mental yang tidak memadai

Job Factor
 Engineering yang kurang memadai
 Pembelian yang tidak memadai
 Perawatan dan pemeliharaan yang kurang memadai
 Alat-alat dan peralatan yang tidak memadai
 Standard kerja yang tidak memadai
 Penyelewengan atau penyalahgunaan
 Kerusakan & keausan
 Pengawasan yang tidak memadai

13
Teori Kecelakaan Kerja
OUTLINE

Penyebab Langsung (Direct Cause)


Menurut HW.Heinrich, secara statistik penyebab kecelakaan adalah :
BASIC SAFETY

UNSAFE
ACTION 88%
( TINDAKAN TIDAK AMAN )

ACCIDENT 2%
( sebab lain yang tidak diketahui )
(KECELAKAAN)

UNSAFE
CONDITION
( KONDISI TIDAK AMAN )
10%

14
Teori Kecelakaan Kerja
OUTLINE

Pyramida Kecelakaan
Kecelakan Serius / Fatal
BASIC SAFETY

Data dilaporkan Kecelakaan Ringan


dan tercatat
Kerusakan Properti

First Aid Case

Data tidak dilaporkan


/ tidak tercatat

Accident Ratio, Frank Bird

15
Definisi Kecelakaan Kerja
OUTLINE

Klasifikasi Kecelakaan Kerja


First Aid Cases = kecelakaan yang terjadi ditempat kerja dimana penanganan
BASIC SAFETY

terhadap cidera/luka cukup hanya dengan pertolongan pertama

RTI ( Recodable Time Injury) = kecelakaan atau penyakit akibat kerja yang terjadi
ditempat kerja dengan mengikuti kriteria /kategori :
• Mendapatkan medical treatment/perawatan medis
• Lebih dari kasus first aid
• Harus dilakukan transfer pekerjaan ke orang lain
• Menyebabkan kehilangan jam kerja
• Dapat hadir kembali bekerja keesokan harinya

LTI ( Lost Time Injury) = kecelakaan atau penyakit akibat kerja yang terjadi ditempat
kerja dimana memiliki tingkat keparahan cukup tinggi yang menyebabkan karyawan
kehilangan hari kerja /tidak dapat masuk kerja untuk satu atau lebih hari kerja

SI ( Serious Accident) = Kecelakaan kerja yang terjadi ditempat kerja yang


menyebabkan cacat dan atau dirawat di Rumah Sakit > 14 hari

Fatality = Kecelakaan kerja yang terjadi ditempat kerja yang menyebabkan kematian

16
Penanganan Bahan Kimia

Penanganan Bahan Kimia


Penanganan yang salah dapat menyebabkan kita terpapar bahan kimia
berbahaya. Penting untuk yang bekerja dengan bahan kimia paham
BASIC SAFETY

bahaya yang ada dan cara penanggulangannya.

Ada 3 jalur dimana manusia dapat terpapar bahaya


bahan kimia ;
• Terhirup melalui sistem pernapasan
• Tertelan melalui sistem pencernaan
• Kontak dengan kulit

17
Penanganan Bahan Kimia
OUTLINE
BASIC SAFETY

18
Penanganan Bahan Kimia
OUTLINE
BASIC SAFETY

19
Penanganan Bahan Kimia
OUTLINE
BASIC SAFETY

20
Alat Pemadam Ringan
OUTLINE

ALAT PEMADAM API RINGAN


Ref : Pert. Menaker No Per-04/Men/1980
BASIC SAFETY

HARUS SIAP PAKAI PADA WAKTUNYA

• JENIS DAN UKURANNYA SESUAI


• MUDAH DILIHAT DAN MUDAH DIAMBIL
• KONDISI BAIK
• SETIAP ORANG DAPAT
MENGOPERASIKAN DENGAN BENAR,
TIDAK MEMBAHAYAKAN DIRINYA.

21
Alat Pemadam Ringan
OUTLINE

PENGGUNAAN APAR
BASIC SAFETY

1. P ull
Tarik segel
2. A im
Arahkan ke
pengaman sumber api

3. S queeze
Tekan tuas
4. S weep
Arahkan selang
dengan gerakan
menyapu api

22
BASIC SAFETY

8
OUTLINE

2
POST TEST
OUTLINE
BASIC SAFETY

1. SEBUTKAN PENGERTIAN DARI BAHAYA


2. SEBUTKAN JENIS-JENIS BAHAYA
3. GAMBARKAN MATRIKS PENGENDALIAN BAHAYA
4. SEBUTKAN PENGERTIAN DARI ACCIDENT/kECELAKAAN
5. SEBUTKAN KLASIFIKASI KECELAKAAN DI PT. ANDALAN FURNINDO
OUTLINE
BASIC SAFETY

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai