Anda di halaman 1dari 12

MENYUSUI

DAL AM ISL AM
1. RISKA PUTRI MIHARJA
2. F I TA A N G G R A I N I
3. NURJANAH
4. M I L AT U L A
PENGERTIAN

• Menyusui adalah proses pemberian susu kepada bayi atau anak kecil dengan air susu ibu (ASI)
dari payudara ibu. Bayi menggunakan reflex menghisap untuk mendapatkan dan menelan susu.
Seorang bayi dapat disusui oleh ibunya sendiri atau oleh wanita lain
MANFAAT YANG TERPENTING BAGI
BAYI
• ASI sebagai nutrisi
• ASI meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan bayi
• ASI meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan bayi
• Menyusui meningkatkan jalinan kasih sayang
MANFAAT BAGI IBU

• a. Menyusui juga merangsang uterus untuk berkontraksi kembali ke ukurannya semula


sebelum hamil sehingga membantu mengurangi perdarahan setelah melahirkan
• b. Menyusui eksklusif selama 6 bulan juga akan meningkatkan kadar antibodi dalam sirkulasi
darah ibu sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya infeksi setelah melahirkan
• c. Selama ini dilaporkan bahwa menyusui dapat berperan sebagai satu cara kontrasepsi,
karena selama menyusi ovulasi akan tertekan sehingga kemungkinan hamil selama menyusui
lebih kecil. Ibu tidak akan mengalami ovulas
MENURUT PANDANGAN ISLAM

• Alasan utama diwajibkannya seorang ibu menyusui anaknya karena ASI merupakan minuman
dan makanan terbaik secara alamiah maupun medis. Ketika bayi masih di dalam kandungan ia
ditumbuhkan dengan darah ibunya, setelah ia lahir, darah tersebut berubah menjadi susu yang
merupakan makanan utama dan terbaik bagi bayi. Ketika ia lahir dari kandungan ibunya, hanya
ASI yang paling cocok dan paling sesuai dengan perkembangannya.Tidak ada yang perlu
dikhawatirkan oleh seorang ibu bahwa anaknya akan terserang penyakit ataupun cedera karena
ASI
‫‪• cedera karena ASI (Azzam, 2014).‬‬
‫‪• Al-Qur’an telah menegaskan keharusan seorang ibu untuk menyusui anaknya. Dalam beberapa ayat‬‬
‫‪Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:‬‬
‫•‬
‫‪• 1.‬‬ ‫‪QS Al-Baqoroh : 233‬‬
‫•‬
‫وِ ُۖ ََلُ •‬ ‫س َوتهنُ ِبا ْل َم ْعرُ ُِ‬ ‫علَى ا ْل َم ْولو ُِد لَهُ ِر ْزقهنُ َو ِك ْ‬ ‫ع ُةَ ُۖ َو َ‬ ‫ضا َُ‬‫ن يتِمُ الر َ‬ ‫ن أَ َرا َُد أَ ُْ‬
‫ن ُۖ ِل َم ُْ‬ ‫َاملَ ْي ُِ‬
‫نك ِ‬ ‫ن أَ ْو ََلدَهنُ َح ْولَ ْي ُِ‬
‫َوا ْل َوا ِلدَاتُ ي ْر ِض ْع َُ‬
‫َن تَ َراضُ‬ ‫ص ًُ‬
‫اَل ع ُْ‬ ‫ن أَ َرادَا فِ َ‬‫ك ُۖ فَ ِإ ُْ‬ ‫ث ِمثْلُ َٰ َذ ِل َُ‬
‫علَى ا ْل َو ِار ُِ‬‫ضارُ َوا ِلدَةُ بِ َولَ ِد َها َو ََُل َم ْولودُ لَهُ بِ َولَ ِد ُِه ُۖ َو َ‬ ‫سعَ َها ُۖ ََُل ت َ‬ ‫تكَلُِ نَ ْفسُ إَِلُ و ْ‬
‫وِ ُۖ َواتقوا َُ‬
‫َللا‬ ‫سل ْمت ُْم َما آتَ ْيت ُْم ِبا ْل َم ْعر ُِ‬ ‫علَ ْيك ُْم ِإ َذا َ‬ ‫ل جنَا َُ‬
‫ح َ‬ ‫ستَ ْر ِضعوا أَ ْو ََلدَك ُْم ُفَ َُ‬ ‫ن تَ ْ‬ ‫ن أَ َردْت ُْم أَ ُْ‬ ‫علَ ْي ِه َما ُۖ َو ِإ ُْ‬ ‫ل جنَا َُ‬
‫ح َ‬ ‫ِم ْنه َما َوتَشَاورُ فَ َُ‬
‫َوا ْعلَموا أَنُ َُ‬
‫َللا بِ َما تَ ْع َمل َُ‬
‫ون بَ ِصيرُ‬
ARTINYA...

• “Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin
menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu
dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya.
Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena
anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua
tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya.
Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila
kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan
ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS Al-Baqarah : 233).
AL-LUQMAN AYAT 14


• ‫ُﻪُّﻣُﺃ ُﻪْﺘَﻠَﻤَﺣ ِﻪْﻳَﺪِﻟﺍَﻮِﺑ َﻥﺎَﺴْﻧﻹﺍ ﺎَﻨْﻴَّﺻَﻭَﻭ‬
‫ِﻥَﺃ ِﻦْﻴَﻣﺎَﻋ ﻲِﻓ ُﻪُﻟﺎَﺼِﻓَﻭ ٍﻦْﻫَﻭ ﻰَﻠَﻋ ﺎًﻨْﻫَﻭ ﻟﺍَﻮِﻟَﻭ ﻲِﻟ ْﺮُﻜْﺷﺍ‬
ِ‫ُﺮﻴِﺼَﻤْﻟﺍ َّﻲَﻟِﺇ َﻚْﻳَﺪ‬

• “Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah
mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun.
Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu”.

• al-ahqof ayat 15
• َ‫ش ْه ًرا ِ َحتَّى إ َذا بَلَ َغ أَش َّده َوبَلَ َغ أَ ْربَعين‬
َ َ‫صاله ثَ ََلثون‬
َ ‫ض َعتْه ك ْر ًها ِ َو َح ْمله َوف‬ َ ‫سانًا ِ َح َملَتْه أ ُّمه ك ْر ًها َو َو‬ َ ‫ص ْينَا ْاْل ْن‬
َ ‫سانَ ب َوال َديْه إ ْح‬ َّ ‫َو َو‬
‫صل ْح لي في ذريَّتي ِ إني تبْت‬ ْ َ‫ضاه َوأ‬ َ ‫ي َوأَ ْن أَ ْع َم َل‬
َ ‫صال ًحا تَ ْر‬ َّ ‫علَى َوال َد‬ َّ َ‫عل‬
َ ‫ي َو‬ َ ‫ت‬َ ‫سنَةً قَا َل َرب أَ ْوزعْني أَ ْن أَ ْشك َر ن ْع َمتَ َك الَّتي أَ ْن َع ْم‬ َ
َ‫إلَي َْك َوإني منَ ْالم ْسلمين‬

• “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya
mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya
sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umumnya sampai
empat puluh tahun ia berdoa: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah
Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang
Engkau ridloi; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku.
Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang
berserah diri.”

• Allah mewajibkan kepada ibu menyusui bayinya, guna membuktikan bahwa air susu si ibu mempunyai
pengaruh yang besar kepada si anak. Dari hasil pemeriksaan para ahli medis menunjukkan bahwa air
susu ibu tersusun dari saripati yang benar-benar murni. Juga air susu ibu merupakan makanan yang
paling baik untuk bayi, dan tidak disangsikan lagi oleh para ahli gizi. Di samping ibu dengan fitrah
kejadiannya memiliki rasa kasih sayang yang mendalam sehingga penyusuan langsung dari ibu ini
berhubungan erat dengan perkembangan jiwa dan mental anak. Dengan demikian kurang tepat
tindakan sementara para ibu yang tidak mau menyusui anaknya secara langsung hanya karena
kepentingan pribadinya, umpamanya untuk memelihara kecantikan. Padahal hal ini bertentang dengan
fitrahnya sendiri dan secara tidak langsung ia tidak membina dasar hubungan keibuan dengan anaknya
sendiri dalam bidang mental
Hal yang berhubungan dengan bayi
Keberhasilan terletak pada hisapan bayi yang dipengaruhi oleh:
• Keinginan bayi untuk menyusui.
• Usia bayi
• Lamanya waktu menyusui
• . Hal yang berhubungan dengan ibu:
– Motivasi ibu
– Lamanya waktu dari berhentinya proses menyusui
– Kondisi payudara ibu
– Kemampuan ibu untuk berinteraksi dengan bayinya dan dukungan dari keluarga, lingkungan dan
tenaga kesehatan.
– Pengalaman menyusui sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai