Anda di halaman 1dari 47

Pendekatan Andragogi

Waktu: 2 JP
TUJUAN
1. Menjelaskan konsep dasar andragogi
2. Membedakan konsep andragogi dan
pedagogi
3. Menguraikan sumber motivasi belajar
orang dewasa
4. Mengidentifikasi jenis-jenis gaya belajar
5. Mengidentifikasi karakteristik orang
dewasa
6. Menerapkan jenis-jenis keterampilan
pendidikan orang dewasa
Skenario Kegiatan
Tugas

Cobalah mengenang kembali


pelatihan yang pernah Anda ikuti
sebelum ini
Tulislah…………..

Hal-hal apa dari pelatihan-pelatihan


yang Anda ikuti itu , yang PALING
DISUKAI
Hal-hal dari pelatihan-
pelatihan yang Anda ikuti itu,
yang PALING tidakdisukai
PERLAKUKAN ORANG LAIN

Sebagaimana

ANDA MENGINGINKAN ORANG


LAIN MEMPERLAKUKAN ANDA
Apa yang harus dimiliki Pelatih Orang
Dewasa?

Mengenal karakteristik orang


dewasa
Memiliki keterampilan yang
diperlukan dalam melatih orang
dewasa
1. Orang Dewasa berbeda dengan siswa
Beda Siswa dengan OD
Siswa Orang Dewasa

Belajar merupakan tugas Utama Belajar sambilan

Tidak mudah lupa Mudah lupa

Gesit Gerakan lamban


Belum banyak pengalaman Banyak pengalaman
Belajar karena otoritas orang Belajar tanggungjawab sendiri
tua

Belajar karena ingin tahu Utk. Keperluan praktis


sumber motivasi
Konsekuensi pada Pelatihan

• Pelatihan harus memungkinkan adanya


proses berbagi dan menganalisis
pengalaman melalui dialog sesama peserta
• OD dapat ikut menentukan apa yang harus
dilakukan-- terasa seperti milik mereka
• Dirangsang menemukan masalah dan
memecahkannya.
2. Orang Dewasa Memiliki Identitas (unik)

• Ketika bertambah tua otak semakin


banyak terisi
• Peta kognitif semakin kaya yang berbeda
pada OD yang satu dgn OD yang lain.
Konsekuensi pada Pelatihan

• Ajukan pertanyaan, berikan penugasan.


• Perlakukan para peserta sebagai individu yang unik
• Ajukan pertanyaan produktif
• Gunakan latihan individu
• Berikan kesempatan mengaitkan pengalamannya
dengan informasi baru yang dihadapi.
3. Orang Dewasa Bukan Botol Kosong

Pendidikan OD bukanlah menuangkan pengetahuan


ke dalam tabung kosong

OD tidaklah mempelajari sesuatu menurut yang


diinginkan pelatih

Apakah mereka akan belajar atau tidak tergantung


pada banyak faktor, misalnya motivasi, kesiapan,
suasana, metode.
Konsekuensi pada Pelatihan

• Lakukan analisis peserta, mungkin ada


peserta yang tidak siap atau tidak mampu
• Selama pelatihan ciptakan suasana belajar
positif.
• Gunakan metode partisipatoris.
4. Orang Dewasa Belajar Melalui
Pengalaman
MEMBUAT RENCANA
REVISI RENCANA

MEMBUAT REFLEKSI TINDAKAN/OBSERVASI


PENGALAMAN BARU
Konsekuensi pada Pelatihan

• Gunakan metode parsipatoris


• Tekankan nilai praktis dari apa yang akan
dilatihkan
• Doronglah agar peserta pelatihan
bertanggung jawab sendiri atas proses
belajar mereka.
Hasil Belajar

• Saya dengar saya lupa


• Saya lihat, sayat ingat
• Saya lakukan saya kuasai
5. Orang Dewasa Sulit Berubah Pendirian

• Cara berpikir relatif kaku


• Orang dewasa ragu menerima sesuatu
yang tidak dikenal
• “Terkena teori Kelembaman”
Konsekuensi pada Pelatihan

• Hati-hati jangan sampai mendorong


peserta pelatihan ke arah yang tidak
mereka inginkan
• Pastikan anda memiliki sistem monitoring
yang memadai
Keterampilan yang harus dimiliki oleh
Pelatih Orang Dewasa

• Mendorong terciptanya dialog dan keterbukaan


untuk saling belajar
• Memulai pemecahan masalah bersama peserta
• Mendiagnosis permasalahan dalam kelompok
• Menantang peserta untuk berkeksperimen dengan
pola baru
• Mendorong untuk mampu mengambil keputusan.
Keterampilan yang harus dimiliki oleh
Pelatih Orang Dewasa
• Mendengar
• Mengamati
• Empati
• Memotivasi
• Menyusun pertanyaan yang membimbing
• Merangkum
• Mengelola waktu
• Fleksibilitas, kreatif, dan eksperimentatif
• Terbuka dan reflektif
Tiga Gaya Belajar
1. visual (visual learner)
2. auditori (auditory learner)
3. kinestetik (kinesthetic learner)
GAYA BELAJAR
• AUDITORY : Belajar dengan mendengarkan
(Uraian, penjelasan )

• VISUAL : Belajar dengan melihat


(Grafik, Diagram, Video)

• KINESTHETIC : Belajar dengan melakukan


(Role Play, Exercise)
Visual learners = Peserta didik Visual

Peserta didik visual:


 perlu melihat apa yang sedang terjadi
 suka membaca, menonton televisi, melihat
photo, membuat karton
 tertarik dengan kata-kata seperti “lihat,
kelihatannya, muncul, buat lebih jelas
 mempunyai ketrampilan mengeja dan menulis
yang kuat.
 tidak suka bicara banyak dan mendengar terlalu
lama
 dapat melatih peserta didik visual dengan:
o Poster dan grafik Visual learners :
Mengamati dan menggambarkan
o Visual display

o Booklet, brosur dan handouts

o Variasi warna dan bentuk.


Auditory learners = Peserta didik auditori

Peserta didik auditori:


 belajar melalui mendengar
 senang bicara, tertarik kepada bunyi, menyukai
telepon dan musik
 lebih menyukai mendengarkan daripada
membaca
 mendengarkan teks sambil membaca teks
tersebut
 dapat melatih peserta didik auditori dengan
menggunakan:
Auditory learners:
o Ceramah dan cerita
Berbicara dan mendengarkan
o Audio tape

o Diskusi Berpasangan dan Kelompok

o Variasi dalam tonasi, tingkat, pitch dan


volume

o Menggunakan musik dan slogan


Kinesthetic learners = peserta didik kinestetik

Peserta didik kinestetik:


 belajar melalui melakukan
 banyak bergerak, menggerakkan pena atau
berpindah-pindah tempat duduk
 menginginkan banyak istirahat
 menyukai permainan (games) dan tidak
begitu suka membaca
 dapat melatih pembelahar kinestetik
dengan menggunakan:
o Aktivitas team

o Pengalaman praktis

o Bermain peran Kinaesthetic learners:


Melakukan dan menggerakkan
o Mencatat

o Diskusi emosional

o Diskusi berpasangan dan kelompok


Tingkat penyerapan
Model pembelajaran
90
90 75
80
70
60 50
50
40 30
30 20
20 5 10
10
0
Tingkat penyerapan
Model pembelajaran
90
90 75
80
70
60 50
50
40 30
30 20
20 5 10
10
0
Tingkat penyerapan
Model pembelajaran
90
90 75
80
70
60 50
50
40 30
30 20
20 5 10
10
0
Tingkat penyerapan
Model pembelajaran
90
90 75
80
70
60 50
50
40 30
30 20
20 5 10
10
0
Tingkat penyerapan
Model pembelajaran
90
90 75
80
70
60 50
50
40 30
30 20
20 5 10
10
0
Membuat Mading

Karakteristik Belajar
orang Dewasa
• Orang dewasa belajar karena
adanya tuntutan tugas, tuntutan
perkembangan atau keinginan
peningkatan peran

35
Orang dewasa suka mempelajari
sesuatu yang praktis, dapat
langsung diterapkan dan
bermanfaat dalam kehidupannya .

36
• Orang dewasa dalam proses belajar
ingin diperlakukan sebagai orang
dewasa/dihargai

37
Orang dewasa kaya pengalaman
dan berwawasan luas, mempelajari
sesuatu yang baru berdasar
pengalamannya

38
• Menentukan sendiri apa yang akan
dipelajari dan bagaimana
mempelajarinya (self direction).

39
• Orang dewasa belajar dengan cara
berbagi pendapat bersama orang
lain.

40
• Orang dewasa mempertanyakan
mengapa harus mempelajari sesuatu
sebelum mereka mempelajari
sesuatu.

41
• Orang dewasa belajar dengan
memecahkan masalah tidak
berorientasi pada bahan pelajaran.

42
• Orang dewasa menyukai suasana
pembelajaran yang membangkitkan
kepercayaan diri

43
Orang dewasa memerlukan waktu
yang lebih panjang dalam belajar
karena perlu memvalidasi informasi
baru

44
Orang dewasa akan melanjutkan
proses belajar jika pengalaman
belajar yang dilaluinya memuaskan

45
• Benarkah apa yang kita bicarakan tadi?
• Termasuk yang manakah kita?
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai