BENZENA DAN

TURUNANNYA
KELOMPOK 10
1. RIJU SUSANTI
2. YAMA MUHAMMAD R
3. YUDHA RAMADHAN
PETA KONSEP
Benzena dan Turunannya
MATERI Benzena
dan Turunannya
PENGERTIAN SECARA UMUM BENZENA
DAN TURUNANNYA

SIFAT – SIFAT BENZENA

TATA NAMA SENYAWA

TURUNAN BENZENA

KEGUNAAN BENZENA
DAN TURUNANNYA
PENGERTIAN SECARA UMUM
Benzena dan Turunannya
Benzena merupakan senyawa
hidrokarbon aromatik (aroma wangi).
Rumus molekul benzena telah di-
temukan sejak tahun 1834 yaitu C6H6

Menurut Kekule, struktur yang paling

mungkin dari C6H6 adalah struktur
cincin. Ikatan antara atom-atom C-nya
berikatan tunggal dan berikatan
rangkap dua.

Kedua ikatan tersebut berposisi

secara berseling. Jadi, struktur
benzena merupakan segi enam
beraturan dan setiap atom C
mengikat satu atom H.
PENGERTIAN SECARA UMUM
Benzena dan Turunannya

Ketika benzena seperti sebelum

diadisi, elektronnya elektron berpindah
akan berpindah Peristiwa ini disebut
sehingga resonansi seperti
menghasilkan struktur gambar struktur di
molekul yang tetap bawah ini.
sama
SIFAT – SIFAT Benzena dan
Turunannya
Sifat Fisika

A. Pada temperatur kamar yang berwujud

cair.
B. Tidak berwarna dan mudah menguap.
C. Titik didih 80 °C dan titik leleh 5,5 °C.
D. Uap benzena mudah meledak dan
cairannya mudah terbakar.
E. Bersifat racun, dapat merusak sumsum
tulang, menghambat pembentukan sel
darah merah.
TATA NAMA SENYAWA
Turunan Benzena
Jika satu atom H atau lebih dari benzena
diganti oleh atom atau gugus atom maka
akan terbentuk senyawa turunan benzena.
Atom atau gugus atom pengganti
dinamakan substituen

Gugus Rumus Senyawa Nama IUPAC Nama Latin

subtituen

klorobenzena fenilklorida
TATA NAMA SENYAWA
Turunan Benzena
Gugus Rumus Senyawa Nama IUPAC Nama Latin
subtituen

Hidroksi Fenilalkohol
benzena (fenol)

metilklorida Fenilmetana
CH3 (toluena)

NH2 Amino Fenilamina

benzena (anilina)
TATA NAMA SENYAWA
Turunan Benzena
Gugus Rumus Senyawa Nama IUPAC Nama Latin
subtituen

Aldehid Benzaldehida
benzena

Karboksilat Asam benzoat

benzena

Etilbenzena Feniletena
(stirena)
TATA NAMA SENYAWA
Turunan Benzena
1. Posisi orto (o) atau posisi 1,2; kedua
substituen terletak pada atom C yang
bersebelahan.
Contoh:

o–diklorobenzena o–dimetilbenzena
1,2–diklorobenzena 1,2–dimetilbenzena
TATA NAMA SENYAWA
Turunan Benzena

2. Posisi meta (m) atau posisi 1,3; kedua

substituen berselang satu atom C.
Contoh:

m–dinitrobenzena m–dibromobenzena
1,3–dinitrobenzena 1,3–dibromobenzena
TATA NAMA SENYAWA
Turunan Benzena

3. Posisi para (p) atau posisi 1,4; kedua

substituen pada atom C berseberangan.
Contoh:

p–diaminobenzena p–difluorobenzena
1,4–diaminobenzena 1,4–difluorobenzena
TATA NAMA SENYAWA
Turunan Benzena
Apabila jenis subtituen berbeda maka urutan prioritas
penomoran adalah sebagai berikut.
– COOH, – SO3H, – COH, – OH, – NH 2, – CH 3, – NO 2,
–X
Contoh:

m–nitrofenol p–bromoanilin
(3–nitrofenol) (4–bromoanilin)
TATA NAMA SENYAWA
Turunan Benzena
Jika terdapat tiga jenis atau lebih subtituen maka
posisi subtituen dinyatakan dengan angka.
Contoh:

2,4,6–trinitro toluena
3,5–difluoro fenol (TNT)
REAKSI – REAKSI BENZENA
A. Reaksi Benzena dengan Halogen (Halogenasi)
AlCl3

B. Reaksi Benzena dengan Asam Nitrat (Nitrasi)

H2SO4

HNO3 panas
H2O
REAKSI – REAKSI BENZENA
C. Reaksi Benzena dengan Alkil Halida (Alkilasi)
AlCl3
C
C22H
H55

D. Reaksi Benzena dengan Asam Sulfat (sulfonasi)

Refluk
beberapa
jam
H2O
H2SO4
KEGUNAAN Benzena
dan Turunannya
1. Benzena
KEGUNAAN Benzena
dan Turunannya
2. FENOL

Digunakan untuk pembasmi

kuman / antiseptik / karbol
KEGUNAAN Benzena
dan Turunannya
3. Asam Benzoat
KEGUNAAN Benzena
dan turunannya
4. Asam Salisilat

Digunakan sebagai bedak

kulit dan ester asam
salisilat digunakan obat
penghilang rasa sakit
KEGUNAAN Benzena
dan Turunannya
5. Anilin

Digunakan sebagai bahan

dasar pembuatan zat-zat
warna diazo
KEGUNAAN Benzena
dan Turunannya
6. Tri Nitro Toluena
TERIMA KASIH