GASTROESOFAGEAL

REFLUKS PADA BAYI

Coass Anak
RS Mardi Waluyo
 GER

 GER atau Gastroesofageal reflux : regurgitasi isi lambung

tanpa upaya.
 GER : proses fisiologis (NORMAL) pada bayi ( usia < 12 bulan )
 GEJALA KLINIS GER

 Regurgitasi isi lambung tanpa upaya

 Bayi dengan GER akan membaik seiring berjalannya waktu/
dengan tatalaksana yang baik .
 Frekuensi tertinggi GER terjadi pada usia 4-6 bulan mereda
1 ,5 tahun.
 PENYEBAB GER / GUMOH

 Diet cair
 Posisi tubuh horizontal
 Kerongkongan yang pendek dan sempit
 Lambung kecil & tidak elastis
 Terlalu banyak makan/minum dan sering
 Sfingter esofagus bawah yang belum matang / imatur
TANDA-TANDA PERINGATAN GER GERD

 Kurangnya pertumbuhan ( BB yang tidak meningkat adekuat)

 Batuk terus menerus
 Muntah darah
 Kesulitan makan yang terjadi kemudian
 TANDA-TANDA PENYULIT
REFLUKS ESOFAGUS - GERD
 Kegagalan tumbuh kembang
 Esofagitis
 Nyeri dada
 Esofagus barret
 Penyakit pernapasan
 Batuk kronik
 Eksaserbasi asma
 Apnu (bayi)
 PEMERIKSAAN LABORTORIUM GER

 GER khas tanpa penyulit tidak perlu pemeriksaan

laboratorium.
 Orang tua wajib memantau pasien secara klinis
 PENCEGAHAN

 Terapi posisi (ditelungkupkan 30-40° dari posisi tegak segera

setelah makan)
 Pada anak balita sbaiknya jangan langsung tidur 2-3 jam
setelah makan.
 TATALAKSANA

 Handuk pada bahu orang yang mengasuh

 Makanan / minuman yang ditebalkan (dikentalkan)
 Menghindari merokok dan minum alkohol
 Tidak mengkonsumsi kafein
 Terapi posisi (ditelungkupkan 30-40° dari posisi tegak segera
setelah makan)
 TERAPI MEDIS

 Penghambat pompa proton (Ranitidin)

 Antagonis reseptor histamin H2 (Domperidon)