Kelompok 13
Latifatul Musfiroh 1708010049
Yoni Nugrahaning 1708010051
Novie Arisetyaningrum1708010069
Wilda Lutfiyah 1708010113
Astrit Mayang 1708010139
Ardianti Eka 1708010121
Kloning berasal dari kata ‘Clone” yang diturunkan
dari bahasa Yunani “Klon” yang artinya potongan
Kloning yang digunakan untuk memperbanyak tanaman.
Secara definisi, Kloning adalah suatu upaya untuk
memproduksi sejumlah individu yang secara genetic
sama persis (identik).
Proses Kloning
Mengambil sel tubuh (sel somatik) dari
01 tubuh manusia
1 1903 Kata kloning, dari kata Inggris clone, pertama kali diusulkan oleh Herbert Webber 1903 untuk
mengistilahkan sekelompok makhluk hidup yang dilahirkan tanpa proses seksual dari satu induk
2 1938 penggabungan benih sel (embrio) katak dengan sel indung telur yg dicabut sel benihnya
6 1997 mengklon domba dari sel epitel ambing (sel payudara) seekor domba lainnya
Jenis-Jenis
Kloning
Kloning molekul Kloning sel Kloning organisme
(Molecular cloning)
Fakta
Kloning
Dampak negative
• menghilangkan nasab anak hasil kloning sehingga hilangnya hak anak & terabaikan-nya
sejumlah hukum yg timbul dari nasab;
• institusi perkawinan tidak diperlukan lagi, karena proses reproduksi dapat dilakukan tanpa
melakukan hubungan seksual;
• lembaga keluarga akan menjadi hancur, dan pada gilirannya akan terjadi pula kehancuran
moral (akhlak), budaya, hukum, dan syari'ah Islam lainnya;
• tidak akan ada lagi rasa saling mencintai dan saling memerlukan antara laki-laki dan
perempuan
Kloning juga menyalahi sunnatullah bahwa Allah SWT menciptakan manusia dari melalui
proses alami dari air mani yang dipancarkan dari gabungan pria dan wanita.
“ dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang – pasangan laki – laki dan perempuan,
dari air mani apabila dipancarkan” (QS. An – Najm : 45 – 46)
“Siapa saja yang mengaku-ngaku (sebagai anak) kepada orang yang bukan bapaknya, padahal dia tahu bahwa
orang itu bukan bapaknya, maka surga baginya haram.” (HR. Ibnu Majah)
Anak kloning tidak berayah Jika dihasilkan dari wanita saja, sehingga anak kloning tidak
memiliki ayah.
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki – laki dan
seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku – suku supaya
kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di
sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Mengenal”
“Sesungguhnya kalian akan dipanggil oleh Allah SWT pada hari kiamat dengan nama kalian
dan nama bapak kalian. Karenanya, perbaikilah nama kalian” (HR. al-Thabrani)
Thank You