OLEH KELOMPOK 5
• Fee kontinjen adalah fee yang ditetapkan untuk pelaksanaan suatu jasa
profesional tanpa adanya fee yang akan dibebankan. Auditor tidak
diperbolehkan untuk menetapkan fee kontijen apabila penetapan tersebut
dapat mengurangi indepedensi.
• Fee referal (rujukan) adalah imbalan yang dibayarkan/diterima kepada/dari
sesama penyedia jasa profesional akuntan publik. Fee referal (rujukan) hanya
diperkenankan bagi sesama profesi.
SEKSI 250 TENTANG PEMASARAN JASA
PROFESIONAL
Auditor diperbolehkan memasarkan jasa profesional dengan bersikap jujur dan dapat
dipercaya, serta tidak:
a) Membuat pernyataan yang berlebihan atas jasa yang ditawarkan, kualifikasi yang
dimiliki, atau pengalaman yang diperoleh
b) Membuat pernyataan yang merendahkan atau melakukan perbandingan yang tidak
didukung bukti terhadap hasil pekerjaan auditor yang berpraktik melayani publik lain
SEKSI 260 TENTANG PENERIMAAN HADIAH
Auditor diperbolehkan menerima hadiah dari klien asal mengevaluasi signifikasi setiap
ancaman dan harus menerapkan berbagai pengamanan yang diperlukan. Ancaman dari
tawaran hadiah tersebut misalnya:
• Ancaman kepentingan pribadi atau ancaman kedekatan terhadap prinsip objektivitas
• Ancaman intimidasi terhadap prinsip objektivitas
Ketika ancaman tidak dapat dikurangi atau dihilangkan, maka setiap auditor dilarang
menerima hadiah tersebut.
SEKSI 270 TENTANG PENYIMPANAN ASET MILIK
KLIEN
Independensi adalah suatu keadaan atau posisi dimana kita tidak terikat pada pihak
manapun. Artinya keberadaan kita adalah mandiri, tidak mengusung kepentingan pihak
tertentu atau organisasi tertentu. Auditor dituntut independen karena dalam menjalankan
tugasnya seorang akuntan publik tidak boleh memihak kepada siapapun, harus bersikap
obyektif dan jujur.
PENGERTIAN INDEPENDENSI DALAM PEMIKIRAN
Sikap mental yang memungkinkan pernyataan pemikiran yang tidak dipengaruhi oleh hal-hal
yang dapat menggaggu pertimbangan profesional, yang memungkinkan seorang individu
untuk memiliki integritas dan bertindak secara objektif, serta menerapkan skeptisisme
profesional.
Contohnya: ketika melakukan penugasan, auditor dituntut untuk jujur dalam menyatakan
pendapatnya dan sesuai dengan fakta-fakta yang ada pada kondisi badan atau perusahaan
yang diaudit.
PENGERTIAN INDEPENDENSI DALAM PENAMPILAN
Independensi dalam penampilan merupakan sikap yang menghindari tindakan atau situasi
yang dapat menyebabkan pihak ketiga (pihak yang rasional dan memiliki pengetahuan
mengenai semua informasi yang relevan, termasuk pencegahan yang diterapkan) meragukan
integritas, objektivitas, atau skeptisisme profesional dari anggota timassurance, KAP, atau
Jaringan KAP.
Contohnya: auditor yang mempunyai hubungan tertentu (hubungan keluarga) dengan
kliennya dapat menimbulkan kecurigaan bahwa auditor tersebut akan memihak kliennya, oleh
karena itu auditor harus menghindari keadaan tersebut agar tetap independen.
ANCAMAN TERHADAP INDEPENDENSI DAN CARA
MENCEGAHNYA
Kasus ini menjelaskan apa yang dimaksud dengan audit perusahaan yang melaksanakan
kehati-hatian dalam menyelesaikan audit dan konsekuensi yang terkait dengan kegagalan
untuk melakukannya. Selain itu, kasus ini menyediakan mekanisme untuk menggambarkan
independensi auditor dan alasan penting bagi profesi audit. Lebih khusus lagi, kasus ini
memberi pemahaman bagaimana kurangnya independensi dapat berdampak pada
obyektivitas auditor dan berpotensi menyebabkan penilaian profesional yang bias. Dan pada
akhirnya, kasus ini memberikan konteks untuk dibahas apa yang dimaksud dengan jurnal
penyesuaian yang diusulkan oleh auditor. Untuk memenuhi tujuan ini,kasus ini menerangi
sejumlah masalah yang relevan tentang hubungan bisnis yang ada antara Arthur Andersen
dan Pengelolaan Limbah, proses peninjauan kontrol kualitas di Arthur.
CASE 2.2 WASTE MANAGEMENT: DUE CARE 2
Secara keseluruhan, jika instruktur memperkenalkan gagasan tentang tanggung jawab auditor
terhadap pengguna laporan keuangan sebelum membahas bagaimana kurangnya
independensi berpotensi dapat membiaskan penilaian profesional auditor. Secara khusus,
kami menyarankan instruktur itu melakukan segala yang mungkin untuk menggambarkan
ketegangan yang dihadapi auditor ketika mencoba mempertahankan sikap independensi
selama audit laporan keuangan.
TERIMAKASIH