MK.KEBIJAKAN REGIONAL Laily Chodariyanti Prioritas Dana Desa 2020 Menurut Permendes 11 Tahun 2019 Ada 3 tujuan penting mengapa prioritas penggunaan Dana Desa ini diatur : #Pertama :
Sebagi acuan Pemerintah,Pemerintah Derah Provinsi, dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam pemantauan, evaluasi,pendampingan masyarakat Desa,pembinaan dan fasilitas prioritas penggunaan Dana Desa. #Kedua :
Sebagai acuan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dan Pemerintah
Desa dalam memfasilitasi penyelenggaraan Kewenangan Desa berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa, dan #Ketiga : Sebagai acuan Pemerintah Desa dalam menetapkan prioritas penggunaan Dana Desa dalam kegiatan perencanaan dan pembangunan Desa. Ketiga tujuan tersebut akan sia-sia dan tidak berarti, jika tidak adanya koordinasi yang baik,antara Pemerintah,Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Desa dengan Masyarakat yang tinggal di Desa. Kenapa ? Karena prinsip, mengapa Prioritas Dana Desa 2020 ini
disusun, ialah untuk memenuhi kebutuhan
prioritas,berkeadilan,partisipatif,swakelola bagi Masyarakat Desa serta fokus terhadap sumber daya dan kewenangan yang Desa. Dana Desa tetap kita fokuskan untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan di bidang Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. Kedua bidang yang didanai menggunakan Dana Desa tersebut, setidak-tidaknya haruslah memberikan manfaat bagi Masyarakat Desa berupa : *1. Peningkatan kualitas hidup, *2. Peningkatan kesejahteraan, *3. Penanggulangan kemiskinan, dan *4. Peningkatan pelayanan publik. Apa saja Prioritas Dana Desa 2020 ?
Penggunaan Dana Desa diprioritaskan untuk
membiayai pelaksanaan program dan kegiatan di bidang Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. Prioritas penggunaan Dana Desa sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) harus memberikan manfaat
sebesar- besarnya bagi masyarakat Desa berupa: ◦ a.peningkatan kualitas hidup; ◦ b.peningkatan kesejahteraan; ◦ c.penanggulangan kemiskinan; dan ◦ d.peningkatan pelayanan publik. Bagaimana Cara Penetapan Prioritas Dana Desa ? Desa dalam merencanakan prioritas penggunaan Dana Desa bidang Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa,mempertimbangkan Tipologi Desa dan tingkat perkembangan Desa. Penetapan prioritas penggunaan Dana Desa
sesuai dengan prosedur perencanaan
pembangunan Desa yang dilaksanakan berdasarkan kewenangan Desa. Bagaimana cara Publikasi dan Pelaporan ? Hasil kesepakatan Musyawarah Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 wajib dipublikasikan oleh Pemerintah Desa di ruang publik yang dapat diakses oleh masyarakat Desa. Tata cara dan sarana Publikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Publikasi prioritas penggunaan Dana Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan secara swakelola dan partisipatif. Dalam hal Pemerintah Desa tidak mempublikasikan prioritas penggunaan Dana Desa di ruang publik sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Badan Permusyawaratan Desa memberikan sanksi administratif berupa teguran lisan dan/atau tertulis sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pembinaan Pemantauan dan Evaluasi
Pembinaan, pemantauan, dan evaluasi
sebagaimana dimaksud dapat dibantu oleh Tenaga Pendamping Profesional, Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa, dan pihak ketiga sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. Hasil pembinaan, pemantauan, dan evaluasi sebagaimana dimaksud dilakukan penilaian oleh Perangkat Daerah yang berwenang dan disampaikan kepada Bupati dan Menteri melalui sistem pelaporan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. Bagaimana Masyarakat berpartisipasi ? a. Masyarakat berhak berpartisipasi dalam penyusunan prioritas penggunaan Dana Desa. Partisipasi sebagaimana dimaksud pada dilakukan dengan cara: a. menyampaikan pengaduan masalah penetapan prioritas penggunaan Dana Desa; b. melakukan pendampingan Desa dalam menetapkan prioritas
penggunaan Dana Desa sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan; dan/atau c. melakukan publikasi penerapan prioritas penggunaan Dana Desa.
Pengaduan sebagaimana dimaksud, dapat dilakukan melalui:
a. Badan Permusyawaratan Desa; dan
b. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) pada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dengan alamat pengaduan tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. terimakasih
Lampiran Perbup Nomor 51 Tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Paser Nomor 3 Tahun 2018 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Bantuan Keuangan Untuk Pemerintah Desa