Anda di halaman 1dari 8

Toksisitas kronis Ekstrak Daun

dari Wedelia ( L.) Pruski

Nama Anggota Kelompok :


1. Khoirul Abdisabbach (1041611089)
2. Maria Ulfa (1041611097)
3. Mega Dhea Suryani (1041611099)
4. Nur Halimah (1041611118)
Tujuan Penelitian
untuk menentukan toksisitas kronis 80%
ekstrak daun etanol dari bahan S.trilobata
pada hewan uji tikus selama 90 hari
Pendahuluan
Wedelia ( L.) Pruski atau Wedelia trilobata (L.) adalah
anggota dari keluarga Asteraceae yang daunnya
digunakan untuk sakit punggung, kram otot, rematik,
luka, pembengkakan dan nyeri sendi rematik.
Batangnya juga digunakan dalam pengobatan demam
maupun infeksi serta penyembuhan luka.
S. trilobata memiliki antioksidan, anti bakteri,
analgesik, dan antimikroba,.
Kegiatan farmakologi tergantung pada
phytoconstituents nya seperti tanin, saponin,
flavonoid, fenol dan terpenoid.
Subjek Penelitian
• Hewan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah tikus Wistar albino dengan berat antara
180-200 g.
Metode Penelitian
• Menggunakan tikus wistar albino yang dibagi
secara acak menjadi 3 kelompok, pada setiap
kelompok terdapat 8 tikus.
• Kelompok I: Sebagai kontrol normal
- tikus menerima 0,5% Tween 80 yang diberikan
secara oral dan setiap hari ke tikus selama 90 hari
• Kelompok II: tikus menerima dosis
200mg/kgBBStle
• Kelompok III: Tikus menerima dosis 400 mg/
kgBBStle
• Observasi untuk penelitian ini seperti efek neurologis dan
otonom, dan juga tanda-tanda keracunan seperti lesu, tidur,
diare atau koma, dan kematian dari tikus dilakukan dua kali
sehari selama periode 90 hari.
• Berat badan tikus tercatat mingguan.
• Pada akhir percobaan, tikus dipuasakan semalam dan
dimatikan dengan menggunakan teknik dislokasi leher untuk
mendapatkan sampel darah. Sampel darah diambil dari hati
tikus dan dimasukkan ke dalam tabung heparinized dan
nonheparinized untuk penentuan biokimia darah, nilai-nilai
hematologi, karakteristik sel darah dan ultra struktur sel
darah merah.
• Organ visceral seperti hati, pankreas dan gijal diambil lalu
ditimbang untuk perhitungan berat organ relatif, dan
digunakan untuk pemeriksaan histologis
Tabel berat badan dan berat organ relatif kontrol
pada tikus
Kesimpulan
Toksisitas kronis ekstrak daun etanol S. Trilobata
menunjukkan tidak ada efek samping yang signifikan
pada parameter eksperimental seperti pada hematologi,
biokimia darah dan juga berat badan. Tingkat enzim
penanda dalam hati dan ginjal dari ekstrak daun S.
Trilobata pada tikus menunjukkan bahwa ekstrak pada
dosis 200 dan 400 mg /kgBBStle tidak dapat
menginduksi efek toksik pada fungsi hati dan ginjal.
Hal ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun etanol S.
trilobata dapat digunakan secara klinis dengan aman.

Anda mungkin juga menyukai