Anda di halaman 1dari 15

TAWURAN PELAJAR DAN

BAGAIMANA CARA
MENGATASINYA
ANDI MOCH. DICKY P.G. S.Sos., S.I.K., M.H.
Kapolres Bogor
Tawuran Pelajar
  Tawuran akhir-akhir ini kerap terjadi, hal ini sangat
memprihatinkan dalam dunia pendidikan. Bukan hanya
anak SMP dan SMA saja yang tawuran, tetapi
mahasiswapun juga terlibat aksi tawuran. Sebagai
mahasiswa seharusnya memberi contoh untuk pelajar SMP
maupun SMA. Aksi tawuran yang kerap terjadi akhir-akhir
ini sangat mengahawatirkan, karena sudah banyak sekali
jumlah korban yang berjatuhan. Sudah banyak sekali
pelajar yang meninggal akibat tawuran.
Penyebab Tawuran Pelajar
1. Faktor Internal
Remaja yang terlibat perkelahian biasanya kurang mampu melakukan adaptasi pada situasi
lingkungan yang kompleks. Kompleks di sini berarti adanya keanekaragaman pandangan, budaya,
tingkat ekonomi, dan semua rangsang dari lingkungan yang makin lama makin beragam.

2. Faktor Keluarga
Rumah tangga yang dipenuhi kekerasan (entah antar orang tua atau pada anaknya) jelas berdampak
pada anak.

3. Faktor Sekolah
Lingkungan sekolah yang tidak merangsang siswanya untuk belajar (misalnya suasana kelas yang
monoton, peraturan yang tidak relevan dengan pengajaran, tidak adanya fasilitas praktikum, dsb.)
akan menyebabkan siswa lebih senang melakukan kegiatan di luar sekolah bersama teman-temannya. 

4. Faktor Lingkungan
Lingkungan di antara rumah dan sekolah yang sehari-hari remaja alami, juga membawa dampak
terhadap munculnya perkelahian.
Data Sekolah yang terlibat
Tawuran Pelajar selama tahun
2018
• SMK Bhakti Taruna dengan korban meninggal dunia.
• SMK Negeri 1 Cibinong dan SMK Mekanik Cibinong
dengan korban meninggal dunia.
• SMK Pijar Alam dengan korban meninggal dunia.
• SMK Al-Nur, SMK Al Huda dan SMU PGRI 1 Cibinong
dengan korban mengalami luka-luka.
Cara Mengatasi Tawuran
Pelajar yang sering terjadi
1. Pendekatan Keluarga
Keluarga merupakan benteng pertama bagi anak-anak terhadap
pengaruh buruk lingkungan. Peran ayah dan ibu dalam keluarga
harus bisa menjadi teladan bagi anak mereka dan memberikan
waktu yang cukup untuk kegiatan bersama. Banyak pemuda
yang melakukan tawuran berasal dari keluarga broken home.

2. Pengendalian Diri
Dalam menyelesaikan masalah, pelajar bisa mendahulukan
diskusi dibandingkan perlakuan fisik (emosi).
3. Peran Aktif Guru dan Lingkungan Sekolah
Guru dan lingkungan sekolah harus menindak para siswa yang terlibat
dalam tawuran. Sanksi dapat dijalankan sesuai aturan yang berlaku
kepada semua pelajar yang terlibat tawuran. Penyuluhan tentang bahaya
tawuran juga wajib digalakkan, khusunya melalui guru BK atau BP.

4. Penegakkan Hukum oleh Aparat Kepolisian


Bila terjadi suatu tawuran pelajar maka pihak yang berwajib harus turun
tangan dan menangkap provokator di antaranya. Pemicu keonaran wajib
dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku. Bila ada pelaku yang
memiliki usia di bawah umur maka penyuluhan juga perlu dilakukan
kepada pelaku.
LP tentang Tawuran Pelajar
selama tahun 2018
LP tentang Tawuran Pelajar
selama tahun 2018
Penindakan yang dilakukan
Polres Bogor kepada Pelajar
yang Terlibat Tawuran
VIDEO
Sekian dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai