Anda di halaman 1dari 32

Penyusunan

Infection Control Risk


Assessment ( ICRA)

DISAMPAIKAN PADA :
SEMINAR HIPPII CABANG KEPULAUAN RIAU
IBIS STYLES HOTEL BATAM, 01 MEI 2019
Pendahuluan
Standar PPI 6.
* Rumah sakit menggunakan pendekatan berdasar risiko dalam menentukan foku
dari program pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit adalah
pencegahan, pengendalian dan pengurangan infeksi terkait pelayanan kesehata

 
Standar PPI 7 sd 7.6
Sistem INTEGRASI
INTEGRASI
manajemen KEGIATAN
KEGIATAN
data DNG
DNG PMKP
PMKP

SDM
SDM ::
-- Komite/Ti
Komite/Ti
m SURVEILANCE
m PPI
PPI SURVEILANCE
-- IPCN
IPCN KESEHATAN
KESEHATAN
-- IPCLN
IPCLN )) ICRA
ICRA &
& KESELAMA
KESELAMA
(PPI
(PPI 6
6 EP
EP 4
4 TAN
TAN KERJA
KERJA
DIKLAT
DIKLAT PPI PPI :: &
&
-- Staf
Staf RS
RS PROGRA
-- Px
Px
pengunjung
&
& M PPI
pengunjung
-- Mhs
Mhs praktik
praktik (PPI
(PPI 5)
5) ISOLASI,
ISOLASI,
STERILISAS
STERILISAS APD,
II & APD, HAND
HAND
& HYGIENE
HYGIENE
ANGGARAN LAUNDRY)
LAUNDRY)
ANGGARAN
-- APD HYGIENE
APD
-- Desinfect HYGIENE &
&
Desinfect SANITASI
SANITASI
an
an
-- Diklat,
Diklat,
-- Periksa
Periksa
kuman
kuman
luwi 13 -14 Des 2016
Infection Control Risk
Assesmen
Sistem yang digunakan untuk menilai
bahaya dari infeksi di fasilitas
pelayanan kesehatan yang dapat
menyebabkan kerugian bagi pasien,
keluarga, petugas, pengunjung dan
lingkungan (JCIA,2010)
Tujuan
Digunakan untuk mengontrol staff
dalam melaksanakan praktek
pencegahan dan pengendalian
infeksi terbaik
Melakukan penilaian terhadap
masalah yang ada agar dapat
ditindak lanjuti berdasarkan hasil
penilaian skala prioritas.
Infection Control Risk
Assesment (ICRA)

 ICRA Program

 ICRA Kontruksi
Analisis Risiko
*Risk grading matrix
*Root cause analysis ( RCA )
*Failuera modes and effects
analysis ( FMEA )
Risk Matrix Grading

Sering digunakan
Untuk memetakan risiko terhadap
probabilitas, dampak dan sistem yg
ada
Risk Matrik efektif
Mudah digunakan dan dimengerti
Mempunyai deskripsi detail dan
definitif
Risk Matrix Grading
* Risiko sebagai suatu fungsi dari
Probabilitas (Change, likelihood) dari
suatu kejadian yang tidak diinginkan
dan tingkat keparahan / besarnya
dampak dari kejadian tersebut

Skor Risiko =
Nilai Probabilitas X Nilai
Risiko/Dampak X Nilai Sistem yang ada
FORM PENGKAJIAN RISIKO

*Probability / KEMUNGKINAN TERJADI


*Impact / DAMPAK
*Current Systems / SISTEM KELANJUTAN
*Item tambahan boleh ditambahkan
jika diperlukan
Langkah langkah:
* ICRA di buat minimal setiap tahun
* Buat Panduan ( Regulasi) tentang ICRA
* Rapat dengan anggota komite ( berbagai unsur/SATKER )
UMAN
Permasalahan terkait PPI dari setiap unsur/SATKER
Laporan tahunan PPI
* Buat formulir ICRA
* Buat skala prioritas
* Buat POA
ICRA untuk PPI Standar 6 .2 – 7
DAFTAR RISIKO:
* HAIs
* Prosedur invasive
* Pencampuran obat suntik, pemberian suntikan, terapi
cairan
* Pelatihan
* Proses kegiatan penunjang pelayanan:
Sterilisasi
Linen/londri
Pengelolaan limbah
Penyediaan Makanan
Kamar Jenazah
Contoh Panduan
PENILAIAN
PROBABILITAS/FREKUENSI
TK Deskripsi Kejadian
PANDUAN INFECTION CONTROL RISK ASSESMENT ( ICRA)
SUBKOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
Risk
TAHUN 2018
1 Very low 0–5% – extremely unlikely or virtually impossible
Hampir mungkin tidak terjadi ( terjadi dalam lebih dari
5 tahun )
2 Low Jarang (Frekuensi 1-2 x /tahun)
6–30% – low but not impossible
Jarang tapi bukan tidak mungkin terjadi (terjadi dalam
2-5 tahun )
3 Medium Kadang (Frekuensi 3- 4 x/tahun)
31–70% – fairly likely to occur
Mungkin terjadi/bisa terjadi (dapat terjadi tiap 1-2 thn)
4 Hight Agak sering (Frekuensi 4-6 x/tahun)
71–95% – more likely to occur than not
Sangat mungkin (terjadi setiap bulan/beberapa kali
dlm setahun)
5 Very hight Sering (Frekuensi > 6 – 12 x /tahun )
91–100% – almost certainly will occur
Hampir pasti akan terjadi (terjadi dalam minggu/bulan)
PENILAIAN DAMPAK
RISIKO
TK Deskripsi Dampak
RIKS

1 Minimal Tidak ada cedera, kerugian keuangan kecil


clinical

2 Moderate • Cedera ringan , mis luka lecet


clinical • Dapat diatasi dng P3K
• kerugian keuangan sedang

3 Prolonged • Cedera sedang, mis : luka robek


length of • Berkurangnya fungsi motorik/sensorik/psikologis
stay atau intelektual (reversibel ). Tdk berhubungan dg
penyakit
• Setiap kasus yg meperpanjang perawatan

4 Temporer • Cedera luas/berat, mis : cacat, lumpuh


loss of • Kehilangan fungsi motorik/sensorik/ psikologis
function atau intelektual (irreversibel), tdk berhubungan
dng penyakit yg mendasarinya
• Kerugian keuangan besar.

5 Katatropik Kematian yg tdk berhubungan dg perjalanan penyakit


SISTEM YANG ADA

TK Deskripsi Kegiatan
RISK

1 Solid Peraturan ada, fasilitas ada,


dilaksanakan

2 Good Peraturan ada, fasilitas ada, tidak


selalu dilaksanakan

3 Fair Peraturan ada, fasilitas ada, tidak


dilaksanakan

4 Poor Peraturan ada, fasilitas tidak ada,


tidak dilaksanakan

5 None Tidak ada peraturan

SKOR :
Nilai Probabilitas X Nilai Risiko/Dampak X Nilai Sistem yang ada
*UMAN
Contoh Kasus
a. Tahun 2017 angka kejadian VAP 7,5‰ , total pasien yang terjadi VAP
dalam satu tahun 12, setiap bulannya ada 1 pasien yang terinfeksi, 5
diantaranya meninggal, sudah tersedia SPO pencegahan VAP
berdasarkan Bundles, sudah disosialisasikan, kepatuhan pelaksanaan
bundles baru mencapai 40% sedangkan target 80%, fasilitas untuk oral
hygiene ( antiseptic belum tersedia)

b.Terdapat angka Plebitis sebanyak 3 kejadian ( 5,7 ‰), dari hasil


investigasi kejadian phlebitis disebabkan karena tehnik aseptic tidak
dilakukan dengan benar, hand hygine dilakukan kalau diaudit,
pencampuran obat masih dilakukan oleh perawat dan dilakukan di nurse
station. Penyimpanan obat tidak sesuai dengan suhu yang dianjurkan,
syringe masih dipakai 1 syringe /24 jam. revisi SPO sudah dilakukan
dan sudah disosialisasikan. Dari 10 kejadian terdapat 1 pasien yang
mengalami kecacatan karena jaringan sd nekrotik
FORMAT ICRA
No KELOMPOK RISIKO PROBABILITAS DAMPAK SYSTEM YG ADA SKORE RANGKING
RESIKO RISIKO

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Kejadian HAIs
1  IAD                                  

2  ISK                                  

3  VAP  5          5            4        100  I

4  IDO                                  

Prosedur Invasive
5 Kurang optimal dalam pelaksanaan                                  
Bundles Pencegahan IAD

6 Kurang optimal dalam pelaksanaan 5 5 4 100 II


bundles pencegahan VAP

7 Kurang optimal dalam pelaksanaan


bundles pencegahan IDO

8 Kurang optimal dalam pelaksanaan


bundles pencegahan ISK
No KELOMPOK RISIKO PROBABILITAS DAMPAK SYSTEM YG ADA SKORE RANGKING
RESIKO RISIKO

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Pencampuran obat suntik, pemberian suntikan, terapi cairan, ( ICRA Cairan)

9 Tidak tersedianya area      3      5            4        60  III


pencampuran obat

10                                  

11                                  

12                                  

Pelaksanaan Pelatihan untuk menurunkan infeksi


13 Belum semua petugas                                  
terpapar tentang PPI

14

15

16
No KELOMPOK RISIKO PROBABILITAS DAMPAK SYSTEM YG ADA SKORE RANGKING
RESIKO RISIKO

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Pelayanan Sterilisasi

9 Kurangnya                                  
pemantauan
proses
dekontaminasi alat
10                                  

11                                  

12                                  

Pelayanan linen/londri
13 Kurangnya                                  
kepatuhan
penggunaan APD

14

15

16
No KELOMPOK RISIKO PROBABILITAS DAMPAK SYSTEM YG ADA SKORE RANGKING
RESIKO RISIKO
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Pengelolaan Limbah
9                                  
Tidak adanya monitoring
pemisahan limbah
infeksius dan non
infeksius

10 Tidak tersedia fasilitas                                  


pemisahan limbah
infeksius dan non
infeksius

Pelayanan Makanan
12 Cara pencucian alat makan                                  
dan alat masak yang tidak
benar

13 Cara penyimpanan bahan


makanan yang tidak tepat

Pelayanan Kamar Jenazah


15 Pemantauan /monitoring
pelaksanaan PPI belum ada
Susun action plan untuk
TATA KELOLA pencegahan risiko,
RISIKO berdasarkan ranking risiko

Lakukan monitoring, audit


MONITORING, dan review
AUDIT DAN
REVIEW
Risiko hasil dari risk
KOMUNIKASI assessment agar di
sampaikan/diinormasikan ke
DAN staf medis, staf
KONSULTASI keperawatan dan
luwi PPI-progsus 9-11 Des 2014 manajemen
NO

JNS KELOMPOK RISIKO

POTENSIAL RISIKO/MASALAH

SKOR

PRIORITAS

TUJUAN UMUM

TUJUAN KHUSUS
 
PROGRESS / ANALISIS
STRATEGI EVALUASI

1 HAIs VAP 100 I Meningkatkan Menurunkan • Revisi/buat panduan 3 Bulan Perlu Revisi
mutu dan insiden rate VAP pencegahan VAP regulasi/format
keselamatan • Sosialisasi terhadap monitoring
pasien petugas terkait ( ruang Pengadaan
intensive, IGD) antiseptic untuk
• Lakukan monitoring oral hygiene
pelaksanaan pencegahan
NO

JNS KELOMPOK RISIKO

POTENSIAL RISIKO/MASALAH

SKOR

PRIORITAS

TUJUAN UMUM

TUJUAN KHUSUS
 

STRATEGI EVALUASI PROGRESS / ANALISIS

2 Prosedur Kurang 100 II Meningkatka Mengurangi biaya, Reedukasi Bundles VAP : 3 Bulan Perlu Revisi SPO
Invasive optimalny n angka meningkatkan  Kebersihan tangan
a kepatuhan mutu &  Meninggikan bagian
pelaksana pelaksanaan menurunkan hari kepala tempat tidur 30-
an bundles bundles VAP rawat 45° bila tidak ada
pencegaha dari 60 ‰ kontra indikasi
n VAP menjadi  Oral hygiene dengan
65‰ clorhexidine tiap 4 jam
sikat gigi tiap 12 jam
 Manajemen sekresi
atau opharingeal &
trakheal (suction bila
diperlukan, gunakan
cairan steril utk
membersihkan jika
kateter dimasukkan
kembali ke ETT )
 Pengkajian setiap hari
sedasi & ektubasi
NO

JNS KELOMPOK RISIKO

POTENSIAL RISIKO/MASALAH

SKOR

PRIORITAS

TUJUAN UMUM

TUJUAN KHUSUS
 

STRATEGI EVALUASI PROGRESS / ANALISIS

2 Pencampur Tidak 60 III Meningkatka Memberikan obat  Membuat SPO 3 Bulan Perlu ada tempat
an obat tersedianya n mutu dan injeksi secara pemberian obat khusus/area
suntik, area keselamatan aman  Monitoring area pencampuran
pemberian pencampura pasien persiapan obat
suntikan, n obat pemberian obat
terapi  Memastikan syringe
cairan, yg digunakan single
( ICRA use
Cairan)  Memastikan
penyimpanan obat
di tempatkan pada
suhu yang telah
ditetapkan.
 Melakukan
pengkajian
kelayakan area
persiapan obat
pasien.
 Edukasi petugas
tentang penyuntikan
yang aman
PROGRAM KERJA
KOMITE PPI TAHUN 2018
Kesimpulan
*Dilakukan setiap tahun dan bila
ada perubahan yang terjadi
secara signifikan
*Melibatkan tim yang
multidisiplin
*Memperioritaskan risiko tetapi
Tidak membuat semuanya
menjadi prioritas
*Lakukan pendokumentasian
Referensi

1.Infection Control Risk Assessment Guidelines


2.Instrumen Survei Standar Nasional
Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1
3.National Infection Control Guidelines , 2016
4.Materi PPI SNARS Edisi 1, dr Luwiarsih, MSc
Terima Kasih
Semoga
Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai