Anda di halaman 1dari 13

Hukum Ketenagakerjaan

• Nailul Amany, S.H., M.H


Kontrak Perkuliahan

• Keterlambatan 20 menit
• Penilaian
• Tugas (Individu dan Kelompok): 30%
• Responsi/Kuis : 5%
• Keaktifan dalam Kelas: 5%
• UTS : 30%
• UAS : 30%
Silabus
No Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
1 Pengantar Hukum a. Pengertian
Ketenagakerjaan b. Ruang lingkup
c. Hakikat dan Sifat
d. Sumber Hukum
2 Perkembangan Hukum Sejarah Hukum Ketenagakerjaan dan
Ketenagakerjaan Perkembangannya
3 Hubungan Kerja a. Perjanjian Kerja
b. Hak dan Kewajiban Pekerja dan Pengusaha
4 Studi Kasus Hubungan Kerja dan
Implementasi Perjanjian Kerja
5 Peraturan Perusahaan dan
Perjanjian Kerja Bersama
6 Pengupahan a. Pengertian dan Komponen Upah
b. Asas no work no pay serta kaitannya dengan
hak istirahat dan cuti
c. Upah Minimum
Silabus (lanj.)
No Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
7 Pemutusan Hubungan Kerja a. Jenis-Jenis PHK
b. Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa
Kerja, Uang Penggantian Hak
8 Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(K3) dan Jaminan Sosial Tenaga
Kerja
9 Perlindungan Pekerja bagi a. Pekerja Anak
Kelompok Rentan b. Pekerja Perempuan
c. Pekerja Penyandang Disabilitas
d. Pekerja Migran
10 Serikat Pekerja/Serikat Buruh a. Prosedur Pembentukan
b. Fungsi
c. Studi Kasus
11 Perselisihan Hubungan Industrial a. Jenis-Jenis Perselisihan
b. Mogok dan Lockout
12 Penyelesaian Perselisihan a. Jenis-jenis Lembaga Penyelesaian
Hubungan Industrial Perselisihan Hubungan Industrial
b. Mekanisme Penyelesaian Perselisihan
Hubungan Industrial
Hukum Ketenagakerjaan
= Hukum Perburuhan?
Ketenagakerjaan Perburuhan

Meliputi pegawai, pekerja formal Meliputi buruh saja


dan informal termasuk orang yang
belum bekerja

Sebelum, selama dan sesudah masa Hanya selama masa kerja


kerja

• “Ketenagakerjaan” lebih luas dibandingkan dengan


“Perburuhan”
• Pekerja = Tenaga Kerja?
• Angkatan Kerja?
• Hubungan Kerja = Hubungan Industrial?

Tenaga Kerja

Angkatan
Kerja Bukan Angkatan
Bekerja
Kerja
Menganggur
Bekerja sebagai Hak Konstitusional

• UUD 1945 Pasal 27 ayat (2)


“Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang
layak bagi kemanusiaan”
• UUD 1945 Pasal 28D ayat (2)
“Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan
perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja”
• Pasal 5 dan 6 UU Ketenagakerjaan
Kesempatan dan perlakuan yang sama tanpa diskriminasi

“Secara yuridis kedudukan buruh bebas


tetapi secara sosial ekonomis kedudukan buruh tidak bebas”
Apa Akibatnya?
Sifat Hukum Ketenagakerjaan

• Privat
• Hubungan antara orang perorangan (antara buruh
dengan majikan)
• Publik
• Pemerintah mengintervensi melalui pembuatan aturan,
pembinaan dan pengawasan.
• Sanksi jika dilanggar
Kedudukan Hukum Ketenagakerjaan

Hukum
Hukum
Administrasi
Perdata
Negara

Hukum
Pidana
Sumber Hukum Ketenagakerjaan

• Peraturan Perundang-undangan
• UU No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
• UU No 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan
Hubungan Industrial
• UU No 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat
Buruh
• UU No 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja
Migran Indonesia
• Peraturan pelaksana di bidang ketenagakerjaan

Anda mungkin juga menyukai