Anda di halaman 1dari 3

Anggota Kelompok:

- Lean Sahda Hafiza 5220211073


- Adila Windayanti 5220211079
- Ayu Idawati 5220211101
- Sinta Ayu Yunita 5220211109

Tugas kelompok
Diskusikan dan temukan undang-undang apa sajakah yang saat ini ada berkaitan dengan bidang
ilmu yang sedang Anda tekuni. Misalnya jika Anda adalah mahasiswa bidang ilmu ekonomi,
maka undang-undang yang perlu Anda kenali adalah bidang ekonomi.
Jawab:
Kelompok kami memilih undang-undang ketenagakerjaan yang berkaitan dengan bidang
manajemen sumber daya manuasia
Lakukan penilaian, apakah isi undang-undang tersebut menurut Anda bertentangan dengan
UUD NRI 1945?
Jawab: tidak
Tugas Kelompok
1. Bidang perundang-undangan
Jawab : Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM): Undang-undang Ketenagakerjaan
mengatur segala hal terkait dengan tenaga kerja, termasuk hak, kewajiban,
perlindungan, dan hubungan industrial.
2. Nama undang-undang
Jawab : Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
Undang-undang ini mengatur tentang berbagai aspek ketenagakerjaan di Indonesia, termasuk
hak dan kewajiban pekerja, perlindungan tenaga kerja, hubungan industrial, pengaturan upah,
jaminan sosial, penempatan dan pelatihan tenaga kerja, serta berbagai ketentuan lainnya yang
terkait dengan dunia kerja.
3. Isi pokok undang-undang
Jawab : Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan di Indonesia
meliputi:

• Hak dan kewajiban pekerja dan pengusaha: Mengatur hak dasar pekerja dan
kewajiban pengusaha terhadap pekerja, termasuk hak untuk menerima upah
yang layak, jam kerja yang wajar, cuti, serta kewajiban untuk memberikan
perlindungan terhadap pekerja.

• Hubungan industrial: Regulasi tentang pembentukan serikat pekerja, negosiasi


bersama antara serikat pekerja dan pengusaha, serta penyelesaian perselisihan
antara pekerja dan pengusaha.
• Perlindungan tenaga kerja: Menetapkan standar keselamatan dan kesehatan
kerja, termasuk perlindungan terhadap pekerja dari kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja.

• Pengaturan upah: Mengatur tentang upah minimum, lembur, pembayaran upah


secara tepat waktu, dan tunjangan lainnya.

• Jaminan sosial: Mengatur berbagai program jaminan sosial seperti jaminan


kesehatan, jaminan pensiun, dan jaminan kecelakaan kerja bagi pekerja.

• Penempatan dan pelatihan tenaga kerja: Regulasi terkait dengan penempatan


pekerja, penyaluran tenaga kerja, serta pelatihan kerja untuk meningkatkan
keterampilan pekerja.

4. Pasal dalam UUD 1945 yang berkaitan


Jawab : Pasal-pasal dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945
(UUD 1945) yang berkaitan dengan ketenagakerjaan dan manajemen antara lain:

• Pasal 27 Ayat (2): Menjamin setiap warga negara untuk bekerja dan
memperoleh penghidupan yang layak.

• Pasal 27 Ayat (3): Menegaskan hak setiap warga negara untuk berorganisasi,
termasuk dalam serikat pekerja atau serikat buruh, serta berpartisipasi dalam
pembangunan negara.

• Pasal 28 H Ayat (2): Menjamin setiap orang untuk memperoleh pekerjaan dan
penghidupan yang layak serta menetapkan hak untuk beristirahat dan
menikmati waktu luang.

• Pasal 33 Ayat (1): Menyatakan bahwa bumi dan air serta kekayaan alam yang
terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-
besar kemakmuran rakyat.
5. Analisis ketidaksesuaian dengan pasal dalam UUD 1945
Jawab:
Ada beberapa undang-undang di Indonesia yang dianggap tidak sesuai dengan prinsip-
prinsip ketenagakerjaan, antara lain :

1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja)
UU Cipta Kerja menuai banyak kritik dari berbagai kalangan, termasuk buruh dan pakar
ketenagakerjaan, karena dianggap melemahkan perlindungan pekerja. Beberapa pasal
yang dianggap bermasalah, antara lain:
Pasal 88 : Menghapus ketentuan upah minimum sektoral (UMSK) dan menggantinya
dengan upah minimum provinsi (UMP).
Pasal 89 : Membuka peluang outsourcing untuk semua jenis pekerjaan.
Pasal 90 : Mengubah aturan pesangon dan cuti hamil.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu
Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja, Waktu Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Kerja
(PP 35/2021)
PP 35/2021 dikritik karena dianggap mempermudah pengusaha untuk melakukan PHK
dan mempekerjakan pekerja kontrak. Beberapa pasal yang dianggap bermasalah, antara
lain :
Pasal 18 : Membolehkan pengusaha melakukan PHK dengan alasan "efisiensi".
Pasal 39 : Mengatur masa percobaan kerja hingga 5 bulan.
Pasal 59 : Membatasi hak cuti pekerja.

3. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (UU


Ketenagakerjaan)
UU Ketenagakerjaan, meskipun sudah cukup komprehensif, masih memiliki beberapa
kekurangan, antara lain :
Pasal 61 : Mengatur tentang outsourcing yang dianggap tidak adil bagi pekerja.
Pasal 151 : Mengatur tentang penyelesaian perselisihan hubungan industrial melalui
bipartit dan tripartit yang dianggap tidak efektif.

Selain undang-undang di atas, masih ada beberapa peraturan perundang-undangan lain


yang dianggap tidak sesuai dengan prinsip-prinsip ketenagakerjaan. Hal ini
menunjukkan bahwa masih ada banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh
pemerintah untuk mewujudkan sistem ketenagakerjaan yang adil dan berpihak pada
pekerja.

Anda mungkin juga menyukai