Menara Kembar Petronas
Menara Kembar Petronas
KEMBAR
PETRONAS
Kelompok 3
Ipak Putri Iwani Bengi (1804104010031)
Fika Amaliza (1804104010073)
Chaula Luthfiah (1804104010078)
1
Alfa Ulimi (1804104010080)
Elda Umayrah (1804104010082)
DATA BANGUNAN
JEMBATAN SEBAGAI
TRANSPORTASI
HORIZONTAL
Terdapat sebuah jembatan udara yang menhubungkan kedua
menara di lantai 41 dan 42, yang menjadikannya jembatan
dua lantai tertinggi di dunia. Jembatan ini tidak dipasang
langsung pada struktur utama, sebaliknya dirancang untuk
bergeser ke dalam dan ke luar menara agar tidak patah akibat
angin kencang atau pergerakan lempeng seismik. Jembatan
ini terletak 170 meter (558 ft) dari permukaan jalan dan
panjangnya 58,4 meter (192 ft), sedangkan beratnya 750 ton .
Jembatan udara Petronas juga diperkuat lagi dengan 2 kaki
"busur tergantung" yang tiap sisinya berpasangan; panjang
setiap satu kaki adalah 51 meter yang terkunci ke lantai 29
pada masing-masing menara. Lantai 41 dan 42 juga dikenal
sebagai podium, karena para pengunjung yang ingin ke lantai
MM.DD.20XX
lebih tinggi harus berganti lift di sini .
4
ADD A FOOTER
TRANSPORTASI VERTIKAL
LIFT (ELEVATOR)
Poros utama lift buatan Otis terletak di pusat setiap menara. Semua lift utama merupakan lift dua tingkat yang terdiri dari dek bawah yang
mengangkut penumpang ke lantai bernomor ganjil dan dek atas untuk ke lantai bernomor genap. Dari lantai bawah, terdapat tiga kelompok lift.
Kelompok enam lift "jarak pendek" mengangkut penumpang ke antara lantai 2/3 dan lantai 16/17. Kelompok enam lift "jarak sederhana" pula
mengangkut penumpang ke antara lantai 18/19 dan lantai 37/38. Terdapat juga lima lift segera yang membawa penumpang terus ke lantai 41/42.
Untuk ke lantai-lantai melebihi 41/42, penumpang perlu menaiki lift segera, kemudian menukar lift ke lantai-lantai tinggi itu. Corak pelayanan lift
berulang dengan lantai-lantai atas, yaitu satu set ke lantai antara 43/44 dan 57/58 dan satu set lagi ke lantai antara 59/60 dan 73/74.
Selain lift-lift utama ini, terdapat juga sejumlah lift "penyambung" yang mengangkut penumpang di antara kelompok tingkat lift utama.
Berbeda dengan lift utama tersebut, lift tambahan ini bukan berjenis dua tingkat. Dua buah lift disediakan untuk mengangkut penumpang dari
lantai 37/38 ke lantai 41/42 (lantai 39 dan 40 tidak bisa dimasuki). Oleh karena itu, tidak perlu seseorang di paruh bawah bangunan untuk turun ke
tingkat bawah untuk sampai ke paruh atas bangunan.
Lift-lift ini dilengkapi beberapa fitur keamanan, seperti kemampuan mengeluarkan orang dari lift yang macet di antara lantai dengan
membimbing salah satu lift yang bersebelahan secara manual ke sisinya, kemudian membuka panel pada dinding untuk membuka rute kepada
penumpang dalam lift yang macet agar melintas ke gerbong lift yang lain.[40] Ketika mengosongkan bangunan, hanya lift darurat yang bisa
digunakan, karena hanya dilengkapi pintu keluar di lantai G/1 dan lantai 41/42; oleh karena itu jika terjadi kebakaran di paruh bawah bangunan,
poros yang terlindung ini tidak akan terpengaruh. Lift pemadam kebakaran turut disediakan untuk tujuan darurat. 5
ESCALATOR
Escalator atau tangga jalan adalah salah satu transportasi vertikal berupa konveyor untuk mengangkut orang, yang terdiri dari
tangga terpisah yang dapat bergerak ke atas dan ke bawah mengikuti jalur yang berupa rail atau rantai yang digerakkan oleh motor.
Escalator pada menara petronas berjumlah 10 buah yang terdapat di lantai lantai tertentu yang mempunyai lantai mezzanine
mulai dari lantai dasar hingga 42, sedangkan lantai diatasnya (lantai 43- lantai 58) hanya menggunakan lift. Untuk mencapai lantai
bernomor genap dari tingkat bawah, penumpang harus menaiki eskalator ke dek atas lift.