INFEKSI PENYAKIT
SISTEMIK
Kekakuan otot,
Trismus
Tanda dan Kaku leher, nyeri punggung
gejala ciri khas risus sardonicus, sakit tenggorokan,
dan disfagia
opistotonus.
Spasme otot muncul spontan, juga dapat
diprovokasi oleh stimulus fisik, visual, auditori,
atau emosional.
DIAGNOSIS
1. Anamnesa
Apakah dijumpai luka tusuk, luka kecelakaan
atau patah tulang terbuka, luka dengan nanah
atau gigitan binatang?
Apakah sedang menderita gigi berlubang?
Apakah sudah mendapatkan imunisasi dpt
atau tt, kapan melakukan imunisasi yang
terakhir?
Selang waktu antara timbulnya gejala klinis
pertama (trismus atau spasme lokal) dengan
kejang yang pertama.
Lanjutan…
2. Pemeriksaan fisik
Adanya tanda (trias tetanus) dan gejala tetanus
3. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
- Lekositosis ringan Penunjang lainnya
1. MEMBUNUH ORGANISME :
- luka dibersihkan
- PP 1,2 juta IU/hari (selama 7-10 hari) IM
- metronidazol 500 mg/6 jam IV
2. MENETRALISIR TOKSIN :
- human immunoglobulin tetanus 3.000-6.000 IU
(multi site IM)
3. MEMPERBAIKI SUSUNAN SARAF :
- mengatasi spasmus & kekakuan dengan pemberian
obat-obat golongan benzodiazepin (diazepam 200
mg IV drips/hari atau midazolam)
Lanjutan…
4. Perawatan :
- Secara intensif dalam ruang isolasi & gelap
untuk menghindari rangsang sinar & suara,
serta emosi
TETANUS PADA INFEKSI
GIGI
Tetanus pada infeksi gigi, misalnya
karies dentis dapat menjadi salah
satu port d’entre masuknya bakteri
clostridium tetani
Proses karies ditandai dengan
terjadinya demineralisasi pada
jaringan keras gigi, diikuti dengan
kerusakan bahan organik secara
enzimatis sehingga terbentuk kavitas
(lubang)
Menyebabkan terjadinya invasi bakteri
dan kerusakan pada jaringan pulpa
serta penyebaran infeksi ke jaringan
periapikal dan menimbulkan rasa nyeri
PENATALAKSANAAN &
PENCEGAHAN karies gigi
1. Penambalan gigi harus dilakukan lebih awal sebelum
karies tersebut sudah semakin parah
2. Pertimbangan pencabutan dapat dilakukan apabila gigi
tersebut sudah tidak dapat lagi dipertahankan karena jika
dibiarkan dapat menjadi port d’entre yang berakibat pada
penyakit-penyakit sistemik
3. Menghilangkan plak secara mekanis (gosok gigi)
4. Memakan makanan yang berserat/buah-buahan
5. Memeriksa gigi secara teratur
6. Gigi yang tidak beraturan diratakan dengan perawatan
ortodontik
3. Diabetes Melitus (DM)
DM Penyakit Yang Timbul O/K Kadar Gula Darah Yang Tinggi.
Kadar Gula Darah Normal Adalah 80-120 Mg/Dl Setelah Makan.