Anda di halaman 1dari 40

PENANGANAN BEDAH PADA

TUMOR OTAK
TONDI MASPIAN TJILI
BAGIAN BEDAH RSUD ARIFIN
ACHMAD/FK-UNRI
TUMOR OTAK
• DEFINISI :
Tumor intracranial yang terbentuk oleh pertumbuhan divisi
sel yang abnormal dan tidak terkontrol, divisi sel tersebut
adalah :
– Jaringan otak : neuron, sel glia, jringan lymphatic, pembuluh
darah.
– Cranial nerve : myelin yang menghasilkan sel schwan.
– Selaput otak : meningen
– Tulang cranium
– Kelenjar pineal dan hipofise
– Penyebaran tumor yang secara primer terletak diorgan lain
(metastatic)
TUMOR OTAK
Klasifikasi :

Primer ekstrinsik

intrinsik
Sekunder/metastase
TANDA DAN GEJALA
Tanda dan gejala tumor otak sangat bervariasi
dan tergantung pada ukuran, lokasi dan
kecepatan tumbuh.
Sehingga gejala tumor otak bersifat kronik
dan progresive
TANDA DAN GEJALA
Tanda dan gejala tumor otak :
• Nyeri kepala atau perubahan gejala nyeri kepala
• Nyeri kepala yang secara bertahap menjadi lebih sering dan berat.
• Mual dan muntah yang tidak dapat dijelaskan
• Gangguan penglihatan
• Berkurangnya rasa sensoris atau motorik secara gradual
• Kesulitan dalam keseimbangan
• Kesulitan bicara
• Perubahan tingkah laku dan personality
• Kejang
• Gangguan pendengaran
• Kelainan hormon
FAKTOR RESIKO
BEBERAPA FAKTOR RESIKO TERJADINYA TUMOR
OTAK :
• RAS
• Umur
• Exposure Radiasi
• Exposure zat kimia dalam pekerjaan
• Riwayat keluarga
PEMERIKSAAN DAN DIAGNOSIS
Termasuk dalam hal ini adalah :
• Pemeriksaan neurologis yang lengkap dan
sistimatis
• Pemeriksaan Radiologi dan imaging
• Pemeriksaan terhadap kemungkinan tumor
ditempat lain
• Pemeriksaan terhadap jaringan abnormal
(biopsi)
Komplikasi
Komplikasi tumor otak sangat tergantung lokasi
tempat pertumbuhan tumor tersebut.
• Kelemahan anggota gerak
• Perubahan penglihatan
• Nyeri kepala
• Perubahan tingkah laku
• Kehilangan pendengaran
• Kejang
SURGICAL APPROACH
Tindakan pembedahan akan ditentukan oleh
pendekatan operasi untuk mencapai tujuan
tumor terangkat dengan meninimalkan
kerusakan dan komplikasi yang terjadi.
Pendekatan pembedahan tergantung dari :
– Letak tumor
– Posisi tubuh dan kepala pasien
– Setting peralatan operasi
SURGICAL APPROACH
Pembagian letak tumor :
1.Midline Group
a. Anterior skull base tumor (malignant)
b. Tuberculum sella meningioma
c. Pituitary adenoma
d. Craniopharyngioma
e. Parasagital meningioma
f. Falx meningioma
g. haemangioblastoma
SURGICAL APPROACH
ANATOMI
SURGICAL APPROACH
ANATOMI
SURGICAL APPROACH
2. Lateral Group
a. Falcotentorial Meningioma
b. Tentorial Meningioma
c. Lateral Venticular Tumor
d. Thalamic Glioma
SURGICAL APPROACH
3. Lateral, Skull Base Group
a. Cavernous Sinus Meningioma
b. Chordoma
c. Trigeminal Neurinoma
d. Petroclival Meningioma
e. Acoustic Neurinoma
f. Jugular Foramen Tumor
g. Foramen Magnum Meningioma
MIDLINE GROUP
Posisi Pasien dan Kepala
MIDLINE GROUP
Bifrontal Transbasal dan
interhemispheric approach
MIDLINE GROUP
Posisi Transphenoid Approach  Hypofise
MIDLINE GROUP
Transphenoid Approach
MIDLINE GROUP
Parietal Craniotomi
MIDLINE GROUP
Parietal Craniotomi
MIDLINE GROUP
Supra Cerebellar Infratentorial Approach
 Komplikasi air emboli
MIDLINE GROUP
Supra Cerebellar Infratentorial Approach
MIDLINE GROUP
Suboccipital Approach
Haemangioblastoma of Brainstem
MIDLINE GROUP
Suboccipital Approach
LATERAL GROUP
Kelainan pada bagian lateral dari hemisphere
cerebri.
LATERAL GROUP
Posisi Penderita dan craniotomi
LATERAL GROUP
LATERAL GROUP
Transcortical transvenricular
LATERAL, SKULL BASE GROUP
LATERAL, SKULL BASE GROUP
Frontotemporal approach (orbitozygomatic)
LATERAL, SKULL BASE GROUP
Subtemporal Extradural Approach
LATERAL, SKULL BASE GROUP
Untuk kelainan infratentorial bagian laterla
Park Bench Position
LATERAL, SKULL BASE GROUP
LATERAL, SKULL BASE GROUP
Retrosigmoid Subocipital Approach
ENDOSCOPY SURGERY
Dibagi 2 kegunaan :
1. Pendamping (assisted) operasi
2. Minimal invasive

Keuntungan :
1. Visualisasi kelainan lebih baik untuk kelainan
yang tidak terjangkau mikroskop
2. Identifikasi anatomi dan kelainan
3. Tidak memerlukan incisi yang besar.
 Third ventriculostomi
ENDOSCOPY SURGERY
Kekurangan :
1.Tidak dapat dilakukan untuk pengangkatan
tumor yang besar
2.Tidak dapat dilakukan pada kelainan diluar
rongga
3.Harus dengan operator yang mahir dan
terlatih.
4.Peralatan mahal
AWAKE SURGERY
Suatu tindakan operasi dengan mengkondisikan
penderita tetap dalam sadar atau kompos
mentis
Kegunaan :
1.Untuk pemetaan otak/brain mapping
2.Menghindari kerusakan otak pada bagian
eloquent
ENDOSCOPY SURGERY
Syarat :
1.Kelaian pada permukaan/cortical
2.Posisi penderita terlentang
3.Lama operasi kurang dari 2 jam
Ada pertanyaan 
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai