FISIOLOGI
NUTRISI IBU
1
PAYUDARA
2
Siklus Terbentuknya ASI
3
Rangsangan prolaktin sudah ada namun
kerjanya masih ditekan oleh hormon
progesteron dan estrogen,
4
Hormon kehamilan yang semula menekan,
menjadi turun jumlahnya segera setelah
plasenta keluar.
5
• Laktogenesis stadium 2,
8
• Laktogenesis stadium 3 (galaktopoesis),
- mempertahankan produksi dan lancarnya
pengeluaran ASI dari hari ke-4 sampai ke 14,
- masa-masa penting dimana bayi secara alamiah
akan menyusu langsung dari payudara.
- Semakin sering bayi menyusu tentunya dengan
perlekatan yang baik, akan semakin banyak pula
ASI yang diproduksi dan dikeluarkan, ini yang
menjelaskan teori demand and supply.
9
NEXT END SLIDE
10
LAKTASI
• Laktasi atau menyusui mempunyai dua
pengertian, yaitu
11
• Menyusui atau laktasi adalah suatu proses
dimana seorang bayi menerima air susu dari
payudara ibu (Sumastri, 2012).
12
• Pada bayi baru lahir akan menyusu lebih
sering, rata-rata 10-12 kali menyusu tiap 24
jam.
13
ASI
• adalah makanan terbaik bagi bayi sampai usia 6
bulan.
• Pemberian ASI eksklusif yaitu pemberian ASI
tanpa cairan atau makanan lain, kecuali
suplemen vitamin, mineral, dan atau obat-
obatan untuk keperluan medis sampai bayi
berusia 6 bulan, dan dilanjutkan pemberian ASI
sampai dua tahun pertama kehidupannya
(Guyton & Hall,
14
ASI
• Produksi ASI (Prolaktin)
- Pembentukan payudara dimulai sejak embrio
berusia 18-19 minggu, dan
- berakhir ketika mulai menstruasi.
Hormon yang berperan adalah hormon
esterogen dan progesteron yang membantu
maturasi alveoli.
Hormon prolaktin berfungsi untuk produksi
ASI
15
• Selama kehamilan hormon prolaktin dari
plasenta meningkat tetapi ASI belum keluar
karena pengaruh hormon estrogen yang masih
tinggi.
16
• Kadar estrogen dan progesteron akan
menurun pada saat hari kedua atau ketiga
pasca persalinan terjadi sekresi ASI.
17
18
19
• Refleks Prolaktin
- Akhir kehamilan hormon prolaktin memegang
peranan untuk membuat kolostrum,
tetapi jumlah kolostrum terbatas dikarenakan
aktivitas prolaktin dihambat oleh estrogen dan
progesteron yang masih tinggi.
20
Pasca persalinan, yaitu saat lepasnya plasenta
dan berkurangnya fungsi korpus luteum maka
estrogen dan progesteron juga berkurang.
21
• Rangsangan ini dilanjutkan ke hipotalamus
melalui medulla spinalis hipotalamus dan akan
menekan pengeluaran faktor penghambat
sekresi prolaktin dan
22
• Faktor pemacu sekresi prolaktin akan
merangsang hipofise anterior sehingga
keluar prolaktin.
23
24
• Kadar prolaktin pada ibu menyusui akan
menjadi normal 3 bulan setelah melahirkan
sampai penyapihan anak
pada saat INI tidak akan ada
peningkatan prolaktin walau ada isapan bayi,
namun pengeluaran air susu tetap
berlangsung.
25
• Pada ibu nifas yang tidak menyusui,
kadar prolaktin akan menjadi normal pada
minggu ke 2 – 3.
26
27
PEMBENTUKAN ASI
• Mammogenesis
• Laktogenesis
Pada tahap ini terjadi proses persiapan
pembuatan dan sekresi ASI.
Proses laktogenesis terbagi dalam 3 fasa, yaitu
fada laktogenesis 1 dan 2
28
PEMBENTUKAN ASI
FASA 1 LAKTOGENESIS
Penghasilan susu awal yang disebut kolostrum dihasilkan pada
pertengahan pertama kehamilan
31
32
GIZI IBU MENYUSUI
• Gizi Seimbang
adalah keseimbangan antara zat-zat penting yang
terkandung di dalam makanan maupun minuman
yang dikonsumsi oleh seseorang dalah kehidupan
sehari-hari.
• Gizi seimbang mengandung 3 zat gizi utama yaitu:
- Zat tenaga : karbohidrat dan lemak
- Zat pembangun : protein
- Zat pengatur : vitamin dan minera
33
34
• Ibu menyusui harus mengonsumsi makanan
dengan Prinsip Gizi Seimbang
35
Manfaat Gizi Seimbang pada Ibu Menyusui
• Untuk melakukan aktivitas
• Melakukan berbagai proses di dalam tubuh
• Mengembalikan alat-alat kandungan ke
keadaan sebelum hamil
• Sebagai cadangan dalam tubuh
• Sangat erat kaitannya dengan produksi ASI
yang diperlukan untuk pertumbuhan bayi
36
Kebutuhan Gizi Seimbang saat Menyusui
• Kebutuhan gizi ibu menyusui meningkat
dibandingkan dengan tidak menyusui dan masa
kehamilan.
• Ibu dalam 6 bulan pertama menyusui
menggunakan sekitar 640 kalori/hari untuk
menghasilkan jumlah susu normal.
Sehingga total kebutuhan energi selama
menyusui akan meningkat menjadi 2400 kkal per
hari yang akan digunakan untuk memproduksi
ASI dan untuk aktivitas ibu itu sendiri.
37
Kebutuhan zat gizi akan meningkat selama
menyusui
1. Karbohidrat
• Saat 6 bulan pertama menyusui, kebutuhan
ibu meningkat sebesar 65 gr per hari atau
setara dengan 1 ½ porsi nasi.
2. Protein
• Sangat diperlukan untuk peningkatan produksi
air susu. Ibu menyusui membutuhkan
tambahan protein 20 gratau setara dengan 1
porsi daging (35 gr) dan 1 porsi tempe (50gr).
38
3. Lemak
• Lemak berfungsi untuk sumber tenaga dan
berperan dalam produksi ASI serta pembawa
vitamin larut lemak dalam ASI.
39
4. Vitamin dan mineral
40
• Vitamin yang penting dalam masa menyusui
adalah vitamin B1, B6, B2, B12, vitamin A,
yodium & selenium.
• Jumlah kebutuhan vitamin & mineral adalah 3
porsi sehari dari sayuran dan buah-buahan.
41
• ibu menyusui rentan terhadap kekurangan
gizi.
• Untuk mencegahnya suplemen baik berupa
makanan maupun vitamin dan mineral
khususnya vitamin A dan zat besi.
42
43
5. Cairan
• Ibu menyusui sangat membutuhkan cairan
agar dapat menghasilkan air susu dengan
cepat.
Dianjurkan minum 2-3 liter air per hari atau 8
gelas air sehari.
Bila udara panas, banyak berkeringat dan
demam dianjurkan untuk minum >8 gelas
sehari.
44
5. Cairan
45
Pantangan Ibu Menyusui
46
• ibu menyusui tidak diperbolehkan untuk
minum es karena dapat membuat bayi
menjadi besar.
Pada kenyataanya minum es tidak ada
hubungan dengan perkembangan bayi
sehingga pendapat tersebut adalah salah.
47
• ibu menyusui tidak boleh makan makanan
yang pedas karena dapat menyebabkan alergi.
akanan pedas tidak ada hubungannya dengan
alergi atau daya tahan tubuh bayi.
Makanan pedas dan bergas secara normal di
toleransi oleh kebanyakan bayi
48
Menjaga kualitas,
49
• Hindari rokok karena zat nikotin bisa
meracuni bayi.
• Ibu menyusui dianjurkan untuk
membatasi kopi, teh dan soda karena dapat
meningkatkan kerja ginjal sehingga ibu akan
buang air kecil lebih sering.
Batasi kosumsi 2-3 gelas teh, kopi dan soda
dalam sehari.
Atikah & Erna (2011)
50
Dampak kekurangan gizi bagi ibu menyusui akan
mempengaruhi ibu serta bayinya, antara lain :
1. Pada bayi
• Proses tumbuh kembang terganggu
• Bayi mudah sakit
• Mudah terkena infeksi
• Menimbulkan gangguan pada mata ataupun
tulang
Nurul (2012)
51
2. Pada ibu
• Gangguan pada mata
• Kerusakan gigi dan tulang
• Mengalami kekurangan gizi dan darah
• Kualitas dan kuantitas ASI kurang baik
Nurul (2012),
52
53
54
• Nasi 1 porsi = 3/4 gls = 100 g = 175 kkal
• Daging 1 porsi= 1 ptg sdg = 35 gr= 75 kkal
• Tempe 1 porsi = 2 ptg sdg = 50 gr = 75 kkal
• Sayur 1 porsi= 1 gls = 100 gr = 25 kkal
• Buah 1 porsi= 1-2 bh= 50-190 gr = 50 kkal
• Minyak 1 prosi= 1 sdt = 5 gram = 50 kkal
• Susu bubuk (tanpa lemak) 1 porsi= 4 sdm = 20
gr = 75 kkal
• Gula 1 porsi= 1 sdm= 13 gram = 50 kkal
55
56
57