Senyawa alkohol adalah senyawa yang memilki gugus fungsi hidroksil (-OH) yang menggantikan satu
atau lebih atom H pada alkana. Artinya senyawa alkohol memiliki 2 valensi, salah satu berikatan dengan atom
karbon dan yang lain berikatan dengan hidrogen (C-O-H). Dikatakan alkohol adalah karena gugus –OH
berikatan dengan atom karbon alifatik. Sedangkan bila berikatan dengan atom karbon siklik, disebut senyawa
fenol. Gugus –OH ini berikatan kovalen pada satu atom karbon dalam molekul alkohol, sehingga tidak akan
terionisasi dalam air begitu saja.
Secara umum, alkohol dibentuk dari glukosa yang melalui proses fermentasi.
Bersumber dari sukrosa - dikonversi oleh enzim invertase – glukosa dan fruktosa –
dikonversi dengan enzim zimase – alkohol. Hal ini menandakan bahwa alkohol
versumber dari setiap bahan yang mengandung sakarida.
Enzim Enzim
invertase zimase
Glukosa dan
Sukrosa Fruktosa
Alkohol
Klasifikasi Alkohol
Jika karbon yang mengikat Jika karbon yang mengikat Jika karbon yang mengikat
gugus –OH juga mengikat 1 gugus –OH juga mengikat 2 gugus –OH mengikat 3 atom
atom karbon lain. atom karbon lain. karbon lain.
Alkohol Primer
Contoh Alkohol Primer Oksidasi pada Alkohol Primer
Oksidasi alkohol primer akan menghasilkan
senyawa aldehid
5. Jika gugus fungsi hidroksil (OH) dalam rantai induk jatuh pada
jumlah yang sama dari kedua arah, maka jumlah keseluruhan nomor
harus terkecil.
Lanjutan….
Adisi ini terjadi pada asam-asam halida HX untuk menjadi produk markovnikov.
R – CH = CH2 + HX R – CH X – CH3
Reaksi akan berlangsung dengan baik jika alkohol tersier, alkohol sejunder dan primer bereaksi dengan lambat meski
pada temperatur yang cukup tinggi.
R-OH + HX RX + H2O
Alkohol dengan PX3 dan PX5
Reaksi ini adalah reaksi penggantian satu atom H dari alkana dan digantikan dengan unsur golongan
halogen. Reaksi ini biasanya dilangsungkan dengan katalisator sinar matahari.