Senyawa
Karbon Turunan
www.shutterstock.com/Alexander Raths
Alkana
GUGUS FUNGSI
Lakukan penomoran dengan cara memberi nomor serendah mungkin pada atom
karbon yang mengikat gugus –OH.
Urutan penulisan namanya adalah: nomor cabang dan nama cabang (jika
ada) - nomor letak gugus –OH - nama rantai utama.
Tata nama trivial alkohol :
Pilih rantai karbon terpanjang yang mengandung gugus –OH sebagai rantai utama.
Beri nama rantai tersebut dengan nama alkil, yaitu dengan mengganti akhiran
“ana” menjadi “il ”.
Contoh:
Cara pemberian nama eter
Tata nama trivial eter:
menurut IUPAC:
Dengan memandang bahwa eter Eter yang memiliki gugus alkil
merupakan gugus alkoksi (–O–R′) R sama dengan gugus R′
yang terikat pada suatu alkana. disebut eter simetris dan
Oleh karena itu, eter disebut juga penamaannya disebut
dengan alkoksi alkana. dengan dialkil eter.
Alkohol monovalen, yaitu alkohol yang hanya memiliki satu gugus hidroksil
(–OH) dalam senyawanya.
Kegunaan Alkohol dan Eter :
Alkohol
5. Pembentukan ester
2. Reaksi alkohol dengan HCl menggunakan
katalis ZnCl2
www.shutterstock.com/showcake
www.shutterstock.com/Elizaveta Galtckaia
Pembuatan alkohol
Kedua senyawa tersebut saling berisomeri gugus fungsi dengan rumus molekul
sama, yaitu CnH2nO.
Tata nama IUPAC aldehida:
Pilih rantai karbon terpanjang yang mengandung Atom C pada rantai karbon diberi
gugus –CHO dan beri nama seperti nama Jika terdapat cabang, penamaan
nomor, dimulai dari atom C yang
alkananya dengan mengganti akhiran “a” dilakukan seperti tata nama alkana.
dengan akhiran “al ”. mengikat gugus –CHO.
Pilih rantai karbon terpanjang yang mengandung Atom C pada rantai karbon diberi
gugus –CO– dan beri nama seperti nama Jika terdapat cabang, penamaan
nomor, atom C yang mengikat gugus –
alkananya dengan mengganti akhiran “a” dengan
CO– diberi nomor serendah mungkin. seperti tata nama alkana.
akhiran “on”.
Penamaan dengan cara ini seperti eter, tetapi “eter” diganti dengan
“keton”.
Sifat fisis aldehid dan keton
2. Reduksi
Fehling 4. Reaksi aldehida dengan HCN
Tollens.
Reaksi terhadap
keton
www.shutterstock.com/focal point
Tata nama IUPAC asam karboksilat:
Nama ester adalah alkil alkanoat. Penamaan ester seperti penamaan asam
karboksilat dengan mengganti awalan asam dengan nama gugus alkil yang
diikat.
Sifat fisis
ester
Ester suku rendah merupakan senyawa yang mudah menguap dan memberikan bau yang
sedap (harum). Semakin banyak atom karbonnya, semakin tinggi titik didihnya. Ester suku
tinggi sukar larut dalam air, tetapi mudah larut dalam eter atau CS2.
Sifat kimia asam
karboksilat
1. Nilai tetapan kesetimbangan (Ka) asam 3. Reaksi penggantian gugus –OH
karboksilat berkisar 10-5. Reaksi dengan PCl5, PCl3, atau SOCl2
Na-etoksida(alkanolat)
5. Sintesis Wurtz
2. Reaksi eliminasi
6. Pereaksi Grignard
Sifat kimia
haloalkana
Senyawa turunan alkana yang lain dari pereaksi Grignard
Beberapa Haloalkana dan
Kegunaannya
DDT
Teflon
PVC (polivinilklorida) (diklorodifeniltrikloro
(politetrafluoroetana) 1,1,1-trikloroetana
merupakan polimer etana) dan gamexen
banyak digunakan digunakan untuk
yang digunakan (heksakloro
sebagai bahan pelarut cat dan
sebagai pipa plastik sikloheksana) banyak
pembuat peralatan pembersih.
(pipa air). digunakan sebagai
rumah tangga.
pestisida
Karakteristik serapan gelombang elektromagnetik dari berbagai jenis ikatan.