Anda di halaman 1dari 10

ILMU FILSAFAT

DAN AGAMA
Persentation by :
Weindiani
1907283
Deskripsi buku
Judul buku : Ilmu Filsafat Dan Agama
Penerbit : PT. Bina Ilmu Offset
Cetakan : ketujuh, 1987
Pengarang : H. Endang Saifudin Anshari, M.A
Tebal : 208 Halaman
Perbedaan asasi antara manusia
dengan hewan
Ernest Heckel (1834-1919)
“manusia itu adalah sebangsa hewan biasa. Ia tidak memiliki kekuatan yang
besar, tidak mempunyai kecepatan dalam gerak, tidak memiliki ketajaman
mata, telinga atau pembauan. Ia tidak mempunyai alat perlengkapan yang
menakutkan untuk menyerang, ataupun untuk mempertahankan diri. Juga
tidak mempunyai alat-alat organis yang istimewa, seperti belalai bagi gajah
atau ekor bagi binatang beaver”

IBN Khaldun (1332-1406)


“ membedakan manusia dari lain-lain hewan dengan kesanggupan berfikir,
sumber dari segala kesempurnaan, dan puncak dari segala kemuliaan dan
ketinggian di atas lain-lain makhluk”
Manusia Makhluk Pencari
Kebenaran
■ Tiga teori kebenaran :
1. Teori korespondensi
Kebenaran ialah kesesuaian antara pernyataan tentang sesuatu dengan
kenyataan sesuatu itu sendiri.
2. Teori konsistensi
Kebenaran ialah kesesuaian antara suatu pernyataan dengan pernyataan
lainnya yang sudah terlebih dahulu kita ketahui, terima dan akui sebagai benar
3. Teori pragmatis
Batu ujian kebenaran ialah kegunaan, dapatnya dikerjakan, akibat atau
pengaruhnya yang memuaskan. Maka tidak terdapat apa yang disebut
kebenaran yang tetap atau kebenaran yang mutlak.
Masalah Manusia
■Alam sebagai masalah manusia
■Manusia sebagai masalah manusia
■Masalah asasi manusia
Mencari dan menemukan
kebenaran
■Ilmu pengetahuan
■Filsafat
■Agama
Ilmu pengetahuan
“hasil usaha pemahaman manusia yang disusun dalam suatu Sistema mengenai
kenyataan, struktur, pembagian, bagian-bagian dan hukum tentang hal-ihwal
yang diselidikinya sejauh yang dijangkau daya pemikiran manusia yang dibantu
penginderaannya, yang kebenaran diuji secara empiris, riset dan ekspremental”

Kelompok ilmu pengetahuan Metode ilmiah


1. Ilmu-ilmu 1. Humaniora 1. Pengumpul 1. Perumusan
pengetahu an
an alam 2. Pengujian
2. Pengamata
2. Ilmu-ilmu n 3. Penilaian
kemasyara 4. Perumusan
katan 3. Pemilihan
teori
4. Penggolong
an 5. Perumusan
dalial
5. Penafsiran
6. Penarikan
Filsafat
“hasil daya upaya manusia dengan akal budinya untuk memahami,
mendalami, dan menyelami secara radikal dan integral hakikat
tuhan, alam semesta, dan manusia. Serta sikap manusia termaksud
sebagai konsekuensi daripada paham-nya tersebut”

Aliran-aliran filsafat
■ Aliran metafisika
■ Aliran etika
■ Aliran teori pengetahuan
Agama
Menurut Poerwadarminta “agama segenap
kepercayaan serta dengan kebaktian dan
kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan
kepercayaan itu”
■ Kalsifikasi agama
 Revealed and non revealed
religion
 Agama missionary dan non
missionary
 Klasifikasi rasial geografikal
 Agama samawi dan bukan
samawi
Kesimpulan
■ Manusia adalah makhluk pencari kebenaran
■ Manusia mencari kebenaran melalui ilmu pengetahuan,
filsafat dan agama
■ Titik persamaan
Ilmu, maupun filsafat ataupun agama bertujuan sekurang-
kurangnya berurusan hal yang sama, yaitu kebenaran
mengenai alam dan manusia dengan menggunakan metode
nya sendiri ataupun jalan nya sendiri.
■ Titik perbedaan
Ilmu dan filsafat bersumber yang sama yaitu ra’yu manusia.
Sedangkan agama bersumberkan wahyu dari Allah.
Kebenaran ilmu pengetahuan adalah kebenaran positif ,
kebenaran filsafat adalah spekulatif, dan kebenaran agama

Anda mungkin juga menyukai