EPISTEMOLOGI

(Teori Pengetahuan)
PLATO
• Bisa dikatakan sebagai pemula epistemologi
• Apa itu pengetahuan?
• Di mana pengetahuan itu bisa diperoleh?
• Dapatkah indera menghasilkan pengetahuan?
• Bisakah akal memberikan pengetahuan?
• Menurut Plato kita tahu dan mengetahui krn
sebenarnya kita telah memiliki
prapengetahuan dari dunia Idea.

2
EPISTEMOLOGI
• Epistemologi atau teori pengetahuan
• Adalah cabang filsafat yang berurusan dengan
hakikat dan lingkup pengetahuan dasar dan
pengandaian-pengandaian serta secara umum
hal dapat diandalkannya penegasan bahwa
orang memiliki pengetahuan.
• (The encyclopedia of Philosophy, 1967, Vol. 3,
pg. 8,9)
 

3
Lanjutan Epistemologi…
JADI, PENGETAHUAN :
• Keseluruhan pemikiran, gagasan, ide, konsep dan
pemahaman yang dimiliki manusia tentang dunia
termasuk manusia dengan kehidupannya.
• Dua aliran besar yang mendasari susunan teori
pengetahuan adalah Rasionalisme dan Empirisme.
• Teori Plato dan Descartes mengacu pada rasionalisme.
• Mereka berpendapat bahwa dengan menggunakan
prosedur akal maka manusia dapat menemukan
pengetahuan dalam arti yang paling ketat, tak mungkin
salah.

4
Lanjutan Epistemologi…

• John Locke, Berkley, D. Hume adalah tokoh2

empirisme. Mereka menyatakan bahwa pengalaman
inderawi merupakan syarat yng mencukupi informasi

• HUME mengemukakan bahwa pengetahuan yang kita

dapatkan dari pengalaman inderawi hanya merupakan
akibat dari konstitusi psikologis [cara mengatur
pengalaman yang tersodor kepada kita]

5
Rasionalisme & Empirisme
Rasionalisme
•Sumber pengetahuan: rasio (akal)
•Metode: deduktif
•René Descartes: Cogitio ergo sum
 
  Empirisme
• Sumber pengetahuan: (empiri (pengalaman)
•Akal dipakai mengelola bahan yang diperoleh pengelaman
•Metode: induktif
•J. Locke: Tabularasa
 
6
Kritisisme
Immanuel Kant (1724- 1804)
• Mencoba menjadi penengah antara rasionalisme
dengan empirisme
• Ia mendamaikan metode induksi kaum empiris
dengan metode deduksi kaum rasionalis.
• Di satu pihak kita mengandalkan fakta dan data,
tapi di pihak lain kita juga membutuhkan konsep.
• Kita tahu ‘kuda’ karena berulangkali ditunjukkan
kepada kita hewan yang disebut kuda

7
Lanjutan Kritisisme…
• Kritiek der Reinen Vernunft (Kritik atas rasio
Murni)
• Pengetahuan apriori diperoleh dari peran akal
budi sedangkan pengetahuan aposteriori
diperoleh dari peran pengalaman
• Apriori tanpa/mendahului pengalaman
• Aposteriori melampaui/melalui pengalaman
• Immanuel Kant dlm kritik atas rasio murni:

8
 Lanjutan Kritisisme…
Immanuel Kant dlm kritik atas rasio murni:
• Pengetahuan analitis: pengetahuan dimana predikat
termuat dalam subjek. Misalnya: lingkaran itu bulat.
• Pengetahuan analitis apriori: pengetahuan dimana akal
budi dan pengalaman inderawi dibutuhkan serentak.
Contoh: ilmu pasti/ matematika, fisika.
• Pengetahuan Sintesis Aposteriori: pengetahuan yang
subyek dan predikatnya dihubungkan berdasarkan
pengalaman inderawi. Contoh: “Hari ini sudah turun
hujan” hasil observasi inderawi, pengalaman/ aposteriori.

 
9
Macam2 Pengetahuan
• TAHU AKAN
(Pengetahuan langsung melalui pengenalan pribadi,
inderawi).
• TAHU BAHWA
(Pengetahuan yang masih bersifat umum, melalui
informasi spt media).
• TAHU MENGAPA
(Refleksi, abstraksi, penjelasan).
• TAHU BAGAIMANA
(Pemecahan, penerapan, tindakan)
10