PERANCANGAN ARSITEKTUR V
perancangan taman
rekreasi
YOHANES WOWA
1506090001
Latar Belakang
1. Perkembangan kota kupang yang semakin pesat
2. Kebutuhan akan sarana rekreasi untuk
menunjang kegiatan kota
3. Keterbatasan lahan dan harga lahan yang mahal
Masalah
Belum adanya sarana hiburan seperti taman
rekreasi dengan fasilitas yang memadai
Tujuan
Merancang sebuah taman rekreasi dan hiburan
bagi semua kalangan baik masyarakat dalam
maupun luar kota kupang
BAB 2.TINJAUAN PUSTAKA
1. Devenisi objek
Taman:Kebun yang ditanami dengan bunga dan sebagainya
(tempat senang- senang), reakreasi kawasan khusus, biasanya
tertutup sehingga untuk memasukinya perlu membayar,
pengunjung dapat bersantai dan menghibur diri dengan
memanfaatkan beranekaragam fasilitas hiburan,
pertunjukan, permainan, restoran, atau toko cendera mata.
Rekreasi:Berbagai aktifitas yang dilakukan pada waktu luang,
individu atau kelompok, bebas dan menyenangkan, memiliki
daya tarik tersendiri, bukan suatu pencapaian ataupun suatu
keharusan.
Pantai:Menurut kamus Cambridge, coast bermakna ‘the land
next to or close to the sea’ artinya daratan yang berdekatan
dengan laut. Sementara menurut kamus Bahasa Indonesia
pantai artinya tepi laut atau pesisir.
Dapat disimpulkan bahwa taman rekreasi pantai adalah
Tempat terbuka sebagai wadah untuk kegiatan rekreasi wisata
pantai dengan konsep berinteraksi langsung dengan keadaan
masyarakat sekitar yang
2.Tinjauan Pariwisata Air
Pariwisata merupakan perjalanan yang dilakukan untuk liburan dan
rekreasi, dan juga persiapan yang akan dilakukan untuk aktivitas
tersebut. Undang- undang No. 10 Tahun 2009 tentang
kepariwisataan, pariwisata merupakan kegiatan wisata yang
didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan untuk
pengusaha, pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat.
1. Pariwisata air adalah kegiatan berpergian dengan tujuan objek
pemandangan alam maupun buatan berupa kawasan perairan.
2. Pariwisata air merupakan kegiatan yang dilakuakn diluar
kegiatan sehari-hari misalnya dengan menikmati pemandangan
kawasan perairan
3. Pariwisata air selalu dikaitkan dengan pengguna fasilitas-
fasilitas wisata yang tersedia mendukung kegiatan air.
4. Pariwisata air dikaitkan dengan kegiatan bersenang-senang
atau hiburan menikmati pemandangan atau melaukan kegiatan
atraksi wisata air.
3.Tinjauan Waterfront
Menurut Echols (2003) pengertian Waterfront secara harfiah adalah
daerah tepian, atau bagian kota yang berbatasan dengan air, daerah
pelabuhan. Urban Waterfront menurut Wrenn (1983) mempunyai arti
yaitu suatu lingkungan perkotaan yang berada di tepi atau dekat
wilayah perairan, misalnya lokasi di area pelabuhan besar di kota
metropolitan. Dalam perencanaan waterfront terdapat 3 aspek yang
dominan, yaitu aspek arsitektural, aspek keteknikan, dan aspek sosial
budaya Wrenn (1983).
1. Aspek arsitektural merupakan aspek yang berkaitan dengan
pembentukan citra (image) dari kawasan waterfront dan bagaimana
menciptakan kawasan waterfront yang memenuhi nilai-nilai estetika.
2. Aspek keteknikan merupakan aspek yang berkaitan terutama
dalam perencanaan struktur dan teknologi konstruksi yang dapat
mengatasi kendala-kendala dalam mewujudkan rancangan
waterfront, seperti stabilisasi perairan, korosi ,erosi, kondisi alam
setempat, perencanaan infrastruktur yang berkaitan dengan
drainase, transportasi dan sebagainya.
3. Aspek sosial budaya merupakan aspek yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat yang tinggal di dalam
dan di sekitar kawasan waterfront tersebut.
4. Studi banding
Pantai Losari adalah sebuah pantai yang terletak di
sebelah barat kota Makassar, provinsi Sulawesi Selatan,
Indonesia. Pantai Losari juga sering kali dimanfaatkan
sebagai tempat untuk berolahraga. Banyak sekali orang
yang datang ke Pantai Losari untuk lari pagi karena
udara yang sejuk dan angin yang sepoi-sepoi. Pantai
Losari tidak mempunyai pasir seperti di pantai-pantai
lain, sehingga anda tidak dapat bermain pasir di pantai
ini. Selain itu anda juga tidak boleh berenang di sini
karena airnya sangat dalam sehingga berbahaya untuk
kegiatan renang. Sebagai gantinya, di pantai ini
terdapat wahana permainan air seperti perahu, sepeda
air, dan banana boat. Walaupun tidak memiliki pasir, di
sepanjang pantai ini dibuat tanggul beton untuk
menahan ombak, di tanggul beton inilah biasanya
banyak orang yang memancing ikan.
BAB 3.TINJAUAN LOKASI
Lokasi perancangan
rekreational park
berada jln. Timor
raya. Kec. Kelapa
lima, kota kupang ,
NTT denganTingkat
kepadatan
penduduk tercatat
61.411 jiwa dan
tergolong kepadatan
sedang.
1.Data
Site
Tata guna lahan
Berdasarkan jumlah penduduk kec. Kelapa lima termasuk kawasan
berkepadatan sedang
maka :
• KDB : paling tinggi 60%
• KLB : paling tinggi 1,2%
• KDH : paling rendah 28%
• GSB : dengan ketentuan ½ rumija
Berdasarkan RTRW kota kupang 2011-2031 lokasi perancangan
yang berada di kec. Kelapa lima termasuk dalam kawasan
pariwisata buatan yang dekat dengan tepi pantai. Lokasi ini juga
termasuk dalam kawasan sempadan pantai dengan kriteria :
Daratan sepannjang tepian pantai yang lebarnya proporsional
dengan bentuk dan kondisi fisik minimal 100 m dari titik pasang
tertinggi ke arah darat.
Ketentuan RTRW mengenai zonasi kawasan sempadan pantai
- Kepemilikan lahan yang berbatasan dengan pantai diwajibkan
menyediakan ruang terbuka publik minimal 3 meter sepanjang
garis pantai untuk jalan pantai.
Potensi Site
PANTAI
HOTEL
SUBASUKA
BALLROOM
IGD
DEALER
PERTAMINA
KANTOR POLISI
SAP
HOTEL
2.Data
Vegetasi
RUMPUT LIAR
POHON ENDE
POHON REO
POHON ENDE
JL.LINGKUNGAN LEBAR 4M
JL.INABOI LEBAR 6M
6.utilitas
Pada lokasi
perancangan terdapat
sistem utilitas yang
mendukung seperti
jaringan listrik, air, Saluran drainase
dan
drainase.Minimnya
sistem drainase
mengakibatkan sering
terjadinya genangan
air pada musim hujan
Jaringan listrik
BAB 3.ANALISIS
Analisis
Klimatologi
1.Suhu udara
Perubahan suhu udara rata-rata di
Kota Kupang berkisar antara
23,8°C-31,6°C
Alternatif 1
Penggunaan ventilasi silang
Kelebihan
Menambah nilai estetika
Kekurangan Alternatif 2
-
Penggunaan Air Conditioning
(AC) sebagai pedingin dalam
ruangan.
Berdasarkan kedua Kelebihan
alternatif maka untuk Suhu udara teratur sesuai
mengatasi masalah suhu yang diinginkan
udara dengan Kekurangan
menggabungkan kedua Biaya cukup mahal
2.Sinar matahari
Penyinaran matahari untuk Kota Kupang mencapai 75,91%
menujukan intensitas penyinaran matahari yang cukup
tinggi menyebabkan perambatan panas yang terjadi pada
bangunan yang menyebabkan suhu ruang pada siang hari
sangat panas
Alternatif 1
Menghindari dan mengurangi bukaan yang menghadap
langsung arah matahari khususnya arah barat.
• kelebihan
– Dapat menghidari kontak langsung dengan sinar matahari
Alternatif 2
Penggunaan elemen penghalang cahaya (sun shading,
canopy)
• Kelebihan
– Mengurangi cahaya yang masuk kedalam bangunan
• Kekurangan
Berdasarkan alternatif diatas maka
– Biaya cukup mahal
2. Curah Hujan
Curah hujan di Kota Kupang mencapai 1.720,4 mm
berkisar antara 0−598,3 mm setiap bulannyaHal ini
menunjukan bahwa Kota Kupang memiliki curah hujan
yang tinggi
Alternatif 1
Perencanaan atap dengan kemiringan yang sesuai
dan tritisan yang lebar
Kelebihan
Mengurangi bising akibat hujan
Kekurangan
Biaya mahal
Alternatif 2
Penggunaan saluran pada sekeliling
bangunan.Penyediaan drainase dalam tapak untuk
mengalirkan air ke riol kota.Penggunaan perkerasan
berupa paving block, con-block atau grass-block
berdasarkan alternatif pada
diatas
jalur-jalur sirkulasi, pelataran ataudapat
maka ruang-ruang terbuka
menggabungkan
Alternatif 1 Analiais Vegetasi
Mempertahankan
vegetasi yang ada Berdasarkan ananalisis diatas
Kelebihan maka dipilih alternatif ke
Biaya lebih murah 2.Seperti vegetasi berikut:
Kekurangan
Tata letak vegetasi
kurang teratur Vegetasi
Alternatif 2 penutup
Mempertahankan tanah
beberapa jenis vegetasi Vegetasi
dan menambah jenis penghias
vegetasi baru( vegetasi
peneduh,pengarah,hias). Vegetasi
Kelebihan : pengarah
Menambah estetika
pada tapak.
Tapak terlihat teratur. Vegetasi
Analisis sirkulasi pada
tapak enterance
enentuan
Analisa sirkulasi pada tapak Pemisahan sirkulasi tersebut
Jenis sirkulasi terbagi menjadi tiga bagian,
Sirkulasi Manusia, yaitu:
sirkulasi manusia Sirkulasi
sangat penting dalam tamu/pengunjung, khusus
hubungannya terhadap bagi kendaraan tamu yang
aktivitas yang ditampung pada suatu pusat
berlangsung di dalam parkir tersendiri, selanjutnya
tapak. Sirkulasi pejalan dapat menuju ke fasilitas
kaki berupa yang dituju dengan berjalan
pedestrian, jembatan kaki.
penghubung. Sirkulasi pengelola,
Sirkulasi kendaraan, sirkulasi kendaraan bagi
sirkulasi kendaraan pengelola diarahkan atau
dibagi menjadi empat didekatkan dengan kantor
bagian yaitu sirkulasi pengelola dengan
pengunjung/tamu, pertimbangan tidak terjadi
penghuni, service, dan krosing antar sirkulasi service
Analisis pencapaian
Pencapaian dalam tapak terdiri dari beberapa
Pencapaian melingkar,
bentuk pencapaian jalan
yaitu:
berputar yang akan
memperpanjang urutan
pencapaian dan mempertegas
bentuk tiga dimensi sebuah
bangunan saat bergerak
mengelilingitersamar,
Pencapaian tepi bangunan.
Semua unsuryang
pencapaian lansekap
dapatdalam
diubah
tapak
arahnyaakan dapat
satu atauterlihat
beberapa
secara
kali jelas.
untuk menghambat atau
memperpanjang urutan
sehingga
Pencapaian apa yang ada di
langsung,
dalam tapakyang
pencapaian dapat terlihat
mengarah
dengan
langsungjelas.
pada satu tempat
masuk melalui jalan yang satu
Penentuan fasilitas
Persyaratan zona:
PDAM/T
ANKI
POM UNIT
PA BANGU
Keuntungan NAN
Hemat biaya RESERVOIR
listrik BAWAH
Kekurangan
Membutuhk
an beberapa
LTERNATIF 2 (SISTEM UP FEET)
Keuntungan
Hanya memerlukan satu reservoir
Kekurangan
Pemakaian listrik
boros
Berdasarkan dua alternatif yang ada dalam
penentuan distribusi air dalam bangunan yaitu
dengan menerapkan alternatif 1 karena sangat
efisien dan ekonomis.