Sekunder
Ade Yulia, S.TP, M.Sc
Metabolit sekunder
• Metabolit sekunder adalah senyawa metabolit yang tidak esensial
bagi pertumbuhan organisme dan ditemukan dalam bentuk yang
unik atau berbeda-beda antara spesies yang satu dan lainnya.
• Setiap organisme biasanya menghasilkan senyawa metabolit
sekunder yang berbeda-beda, bahkan mungkin satu jenis senyawa
metabolit sekunder hanya ditemukan pada satu spesies dalam
suatu kingdom.
• Fungsi metabolit sekunder adalah untuk mempertahankan diri dari
kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan, misalnya untuk
mengatasi hama dan penyakit, menarik polinator, dan sebagai
molekul sinyal.
• Metabolit sekunder digunakan organisme untuk berinteraksi dengan
lingkungannya
Macam- macam metabolit
sekunder
• 1. Berdasarkan sifat strukturnya Hanson (2011)
membagi Metabolit Sekunder ke dalam 6
golongan, yaitu :
• 1) poliketida dan asam lemak,
• 2) terpenoid dan steroid,
• 3) fenilpropanoid,
• 4) alkaloid,
• 5) asam amino khusus dan peptida, dan
• 6) karbohidrat khusus
2. Berdasarkan asal-usul biosintesisnya
Simplisia Pengeringan
Bahan Obat
kering
Ekstraksi
Bahan Obat Ekstrak
Fraksinasi
Fraksi
Bahan Obat
ekstrak
Isolasi
Bahan Obat Isolat
• Identifikasi
Isolat
• Uji aktivitas biologis
Karakterisasi Simplisia
Serbuk Simplisia
(5 gram)
Filtrat
Endapan
(kristal) →
Alkaloid (+)
Flavonoid
• Senyawa flavonoida adalah suatu
kelompok senyawa fenol yang terbesar
yang ditemukan dialam.
• Senyawa-senyawa ini merupakan zat
warna merah, ungu dan biru dan sebagai
zat warna kuning yang ditemuykan dalam
tumbuh-tumbuhan
Bagan skrining senyawa golongan flavonoid dalam simplisia
Serbuk Simplisia
(1 gram)
• + 100 mL air
• Didihkan 15 menit
• Saring
Filtrat
• 5 mL filtrat +
serbuk Mg
• + 2 mL larutan
alkohol HCl (1:1)
• + amil alkohol
• Kocok kuat
Flavonoid (+) kalau ada warna
merah, kuning atau jingga
pada lapisan amil alkohol
Steroid
• Steroid terdiri atas beberapa kelompok
senyawa dan penegelompokan ini
didasarkan pada efek fisiologis yang
diberikan oleh masing-masing senyawa.
• Kelompok-kelompok itu adalah sterol,
asam- asam empedu, hormon seks,
hormon adrenokortikoid, aglikon kardiak
dan sapogenin
Bagan skrining senyawa golongan steroid/triterpenoid dalam simplisia
Serbuk Simplisia
(1 gram)
• Masetrasi dalam 20 ml
eter selama 2 jam
• Saring
Filtrat
Residu
• + 2 tetes Asetat Anhidrat
• + 1 tetes H2SO4 pekat
Serbuk Simplisia
(5 gram)
• + 100 mL air
• Didihkan 5 menit
• Dinginkan
• Saring
Filtrat
• Ambil 10 mL filtrat
dalam tabung reaksi
• Kocok vertikal 10
detik
Terbentuk busa 1 – 10 cm
stabil selama 10 menit →
saponin +
+ 1 tts HCl 2 N
Serbuk Simplisia
(1 gram)
• + 10 mL air
• Didihkan 5 menit
• Dinginkan
• Saring
Filtrat
• Ambil 5 mL filtrat
• + Larutan NaOH 1
N
Serbuk Simplisia
(1 gram)
• + 100 mL air
• Didihkan 15 menit
• Dinginkan
• Saring
Filtrat • Filtrat dibagi
3
Pereaksi
Hijau ungu Terbentuk Endapan Steasny =
atau hitam → endapan → merah muda Formaldehid
tannin + tannin + → tannin + 30% + HCl
pekat (2:1)