Anda di halaman 1dari 6

KEBIJAKAN HUTANG LUAR NEGERI INDONESIA

TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA

Nama Kelompok :

Triska Nur Haliza (17310158)


Jihan Dwi Permatasari (17310375)
Widya Shiva Ul Haq (17310433)
Febryanti Dwi Pranoto (17310112)
Musaviah Eri Kurnia(17310122)
Satrio Brian Putro (17310405)
Sholukhah Sari (17310437)
HUTANG LUAR NEGERI
Sebagian dari total utang suatu negara yang diperoleh
dari seorang kreditur di luar negera tersebut.

Penerima utang luar negeri berupa pemerintah,


perusahaan, atau perorangan.

Bentuk utang dapat berupa uang yang diperoleh dari


bank swasta, pemerintah negara lain, atau lembaga
keuangan internasional seperti IMF dan Bank Dunia.
PENYEBAB TERJADINYA HUTANG LUAR
NEGERI INDONESIA

1. Defisit Transaksi Berjalan (TB)


2. Meningkatnya Kebutuhan Investasi
3. Meningkatnya Inflasi
4. Struktur Perekonomian Tidak Efisien
DAMPAK HUTANG LUAR NEGERI BAGI
INDONESIA
Dampak Positif
• Dapat membantu pemerintah Indonesia dalam upaya
menutup defisit anggaran pendapatan dan belanja
negara

• membantu pembangunan negara Indonesia, dengan


menggunakan tambahan dana dari negara lain

• Laju pertumbuhan ekonomi dapat dipacu sesuai dengan


target yang telah ditetapkan sebelumnya
DAMPAK HUTANG LUAR NEGERI BAGI
INDONESIA

Dampak Negatif
• dapat menyebabkan nilai tukar rupiah jatuh (Inflasi).

• Utang luar negeri dapat memberatkan posisi APBN RI,


Karena utang luar negeri tersebut harus dibayarkan
beserta dengan bunganya.

• Negara akan dicap sebagai negara miskin dan tukang


utang karena tidak mampu untuk mengatasi
perekonomian negara sendiri, (hingga membutuhkan
campur tangan dari pihak lain).
KEBIJAKAN HUTANG LUAR NEGERI TERHADAP
PEREKONOMIAN INDONESIA

BI memandang perkembangan ULN masih cukup sehat meskipun


kondisi ini perlu terus diwaspadai risikonya terhadap perekonomian.
BI akan tetap memantau perkembangan ULN ke depan, khususnya
sektor swasta. Dan yang perlu diperhatikan pemerintah adalah ULN
hendaknya digunakan untuk pembiayaan proyek-proyek
infrastruktur dan proyek yang produktif serta bermanfaat.

Di samping itu, kebijakan ULN diupayakan tidak membuka


intervensi asing yang akan memberatkan perekonomian nasional
dan mengganggu kedaulatan bangsa. Pemerintah kiranya perlu
mengkaji kembali. Sehingga, Jika utang luar negeri sudah terkendali
maka akan mempengaruhi fundamental perekonomian Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai