INDONESIA
(Perkembangan & Dampaknya)
Kelompok 7 :
Amanda Eka Putrie
Egin Sulistiono
Pendahuluan
Tujuan utang
Kesimpulan
luar negeri
LATAR
BELAKANG
MASALAH
Pinjaman sindikasi
Tujuan dari adanya utang luar negeri
World bank
Asian Development Bank (ADB)
Consultative Group on Indonesia (CGI)
Pinjaman diluar CGI
Pinjaman / Hibah lainnya
Perkembangan utang luar negeri indonesia
Sejak 2006-2015 utang luar negeri Indonesia telah meningkat 144 persen menjadi US$ 310
miliar, atau rata-rata 9,9 persen per tahun. Dalam enam bulan pertama 2016, utang luar
negeri juga telah naik 4,4 persen menjadi US$ 323,8 miliar atau sekitar Rp 4.209,3 triliun
dengan kurs Rp 13.000 per dolar Amerika.
Utang luar negeri Indonesia sejak 2006 mengalami tren kenaikan hingga 2016. Pinjaman
yang dilakukan oleh pemerintah untuk membiayai pembangunan serta ekpansi usaha yang
dilakukan oleh sektor swasta membuat utang luar negeri Indonesia terus menggunung.
Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir kuartal I 2017 berada pada posisi
USD326,3 miliar, tumbuh terkendali sebesar 2,9% atau sedikit meningkat dibanding
kuartal sebelumnya yang sebesar 2,0%. Berdasarkan kelompok peminjam, peningkatan
ULN tersebut dipengaruhi oleh lebih kecilnya kontraksi pertumbuhan ULN swasta pada
kuartal I 2017 yaitu sebesar -3,6% dibanding kuartal sebelumnya yang sebesar -5,5%.
GRAFIK UTANG LUAR NEGERI INDONESIA