Anda di halaman 1dari 18

RESPON TRANSIEN

Kelompok v: Erlanda Simamora(4192240001)


Fiona Situmorang(4192540006)
Romantina Hutajulu (4192540007)
Ruth Simanihuruk(4193240004)
Sufri Sinaga(4193240005)
ANALISIS RESPON WAKTU
(TRANSIENT)
Respon waktu sistem kendali terdiri dari
respon "transien" dan "steady state".
• Respon transient adalah respon sistem
yang berlangsung dari keadaan
awalsampai keadaan akhir, sedang
• respon steady state adalah kondisi
keluaran sesudah habis respon transien
hingga waktu relatiftak terhingga.
Sinyal-sinyal Uji Standar

• Sinyal Step. Step adalah sinyal yang nilainya


berubah dari satu level (biasanya noI) ke level
yang lain (A) dalam waktu yang sama
(zerotime).
secara matematik fungsi stepnya dapat
dinyatakansebagai:
r(t) = Au(t) dimana u(t) = 1, bila t > 0
=O,bila t<0
• Sinyal Ramp. Ramp adalah sinyal yang nilai startnya
nol dan bertambah besar secara linier bersama
waktunya Secara matematik dapat ditulis :
r(t) = At, bila t > 0
= 0, bila t < °
• Sinyal Parabolik. sinyal uji berupa parabolik. Secara
matematik sinyal tersebut dapat dinyatakan sebagai
:
R(t)= At2/2 r(t) bila t > ° 2
= 0, bila t < 0
• Sinyal Impulsa. Sinyal Impulsa didefinisikan sebagai
sinyal yang memiliki nilai nol pada saat t = 0 dan tak
terhinga amplitudonya
Respon Waktu Sistem Orde Pertama
• Respon Terhadap Sinyal Uji Masukan Step
(Orde Pertama),Respon keluaran yang
didapat adalah:

• Respon Terhadap Sinyal Uji Masukan Ramp,


respon keluaran untuk sinyal uji masukan
Ramp:
Respon Sistem Orde Pertama Dengan
Input Ramp:
Pendahuluan
• Sistem kendali orde dua sebenarnya
jarang terdapat dalam kenyataan
• Tapi analisisnya sering membantu untuk
membentuk suatu dasar pengertian analisis
dan perancangan sistem orde tinggi
K 2
G(s) 2n  2 s
s n

  dan nadalah suatu konstanta yang


menyatakan rasio redaman dan frekuensi
alamiah tak teredam, sedangkan K adalah
penguatannya
Pendahuluan
• Fungsi alih close-loop sistem orde-
2
C(s) K2
G(s)   n
R(s) s2  2n s  n
2
Pendahuluan
• Untuk masukan fungsi step (tangga) 
A/s A K 2
G(s)  C(s)
s .( s 2  2n s  n )
n
 2

• respons keluaran sistem didapat dengan


melakukan transformasi Laplace balik dari
transformasi keluaran (dari table transformasi
Laplace) diperoleh
1
c(t)  AK[1 .e  t .sin( n 1  2 .t 
n

1  2  )]

1  2
  tan 1

Rasio redaman dan faktor redaman

• dan npada
Pengaruh parameter sistem 
respons
tangga c(t) dari model sistem orde dua dapat
dipelajari dengan menggunakan akar-akar
persamaan karakteristik
• Persamaan karakkteristik sistem orde dua
Sistem Orde-2
Sistem Orde-2
• Spesifikasi Respon Waktu:
– Respon Kecepatan
• Rise time Tr

• Time to peak overshoot T p

• Settling time Ts

– Overshoot
• Percent overshoot Mp
Sistem Orde-2

;
tr   t p  
d d
( /  )
Mp e d
x
100%
4 3
t s (2%)   ; ts (5%) 
dimana 

d  n 1    n ;  = tan -1 d
2
; 
Sistem Orde-2
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai