Anda di halaman 1dari 12

Mikroflora Normal Pada

Saluran Pernafasan

Kelompok 2:
Dinda Delvina Eka Septiyanti
Faisal Anhar Pasaribu Femmy Paramitha Gunadi

📖
Hanifah Novanta Riska W. Hanis Diyah Saisi
Isnaniah Jaelani Saputra
Flora normal atau mikrobiota
 Kumpulan organisme yang umum ditemukan secara
alamiah pada orang sehat dan hidup rukun
berdampingan dalam hubungan yang seimbang dengan
host-nya.

Sebagian besar flora normal adalah bakteri, lainnya adalah jamur,


protozoa. Mikroorganisme tersebut menempel di bagian tubuh yang
berhubungan dngan lingkugan eksternal, seperti kulit, hidung, mulut,
saluran pernafasan bagian atas, saluran urogenital, saluran pencernaan

Flora Normal dapat bersifat :


 Resident (Tetap/Normal)
 Transient Flora (Sementara)
1. Mikroflora Normal/Tetap
Merupakan mikroorganisme jenis tertentu yang biasanya ditemukan
pada bagian tubuh tertentu dan pada usia tetentu. Keberadaan
mikroorganismenya akan selalu tetap, baik jenis ataupun jumlahnya, jika ada
perubahan akan kembali seperti semula

Streptococcus virirdans
2. Mikroflora Normal Sementara
Merupakan mikroorganisme nonpatogen atau potensial patogen yang
berada di kulit dan selaput lendir/mukosa selama kurun waktu
beberapa jam, hari, atau minggu

Escherichia coli
Mikroflora Normal Pada
Hidung, Nasofaring & Orofaring
Penghubung dunia luar
HIDUNG Sistem Pernafasan
dengan sistem pernafasan

Fungsi utama hidung adalah sebagai tempat masuk keluarnya udara dan sebagai
indera penciuman serta menyaring debu dan kotoran yang berasal dari udara luar
dengan menggunakan bulu hidung atau selaput lendir,
maka tidak heran jika di saluran pernapasan bagian atas (nasopharynx, rongga
mulut, dan tenggorokan) mikroorganisme tinggal di daerah dimandikan dengan
sekresi dari selaput lendir.

� Nasofaring adalah bagian faring yang terletak pada bagian
belakang rongga hidung. Nasofaring merupakan satu – satunya
bagian faring yang hanya dapat dilalui oleh udara, bagian faring
lainnya dapat dilalui oleh udara maupun makanan.

Orofaring adalah bagian faring yang terletak di belakang rongga


mulut. Orofaring dapat dilewati udara dan makanan sehingga
berperan dalam sistem pernapasan dan sistem pencernaan.
Streptococcus pneumoniae

Staphylococcus
aureus

Haemophilus
influenzae

Flora Normal yang Terdapat Pada


Neisseria meningitidis Branchamella
Hidung, Nasofaring & Orofaring
catarrhalis
Staphylococcus aureus

Keberadaan S.aureus pada saluran pernafasan atas pada individu


jarang menyebabkan penyakit, pada individu sehat biasanya hanya
berperan sebagai karier. infeksi serius akan terjadi ketika resistensi
inang melemah karena adanya penyakit, luka atau perlakuan obat lain
yang mempengaruhi imunitas sehingga terjadi pelemahan inang.

Streptococcus pneumoniae

S. Pneumoniae hidup tanpa menyebabkan gejala di nasofaring


dari manusia yang sehat. namun pada individu yang rentan,
tetapi orang tua dan penderita imunodefisiensi dan anak-
anak, bakteri bisa menjadi patogen.
Haemophilus influenzae

Bakteri ini adalah patogen oportunistik, artinya mereka biasanya tinggal di


inangnya tanpa menyebabkan penyakit, tetapi hanya menimbulkan
masalah ketika faktor-faktor lain ( seperti infeksi virus, berkurangnya
fungsi kekebalan tubuh dan alergi. baik H. influenzae dan S. pneumoniae
dapat diteukan di sistem pernafasan atas manusia, S. pneumoniae selalu
mengalahkan H. influenzae dengan hidrogen peroksida dan mlepaskan
molekul permukaan yang dibutuhkan H. influnzae untuk bertahan hidup.

Neisseria Meningitidis
Neisseria Meningitidis adalah bakteri gram
negatif penyebab penyakit meningitis.
penyebaran bakteri ini melalui pernafasan
atau respirasi.
Faktor-faktor ouryang
office Mempengaruhi Kehadiran Flora Normal Pada
Tubuh Manusia:
 pH
 temperatur
 oksigen
 nutrisi
 umur dan jenis kelamin
 kondisi hidup, dan kebersihan seseorang
 kondisi tempat (lembab/kering)
TERIMA KASIH 😉

Anda mungkin juga menyukai