0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
40 tayangan7 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang dilema eksistensi manusia antara binatang dan manusia, hidup dan mati, ketidaksempurnaan dan kesempurnaan, serta kesendirian dan kebersamaan. Dokumen ini juga membahas tentang kebutuhan manusia akan kebebasan dan keterikatan, serta kebutuhan untuk memahami dan beraktivitas. Terdapat pula pembahasan mengenai mekanisme pelarian dari kebebasan seperti otoritarianisme
Dokumen tersebut membahas tentang dilema eksistensi manusia antara binatang dan manusia, hidup dan mati, ketidaksempurnaan dan kesempurnaan, serta kesendirian dan kebersamaan. Dokumen ini juga membahas tentang kebutuhan manusia akan kebebasan dan keterikatan, serta kebutuhan untuk memahami dan beraktivitas. Terdapat pula pembahasan mengenai mekanisme pelarian dari kebebasan seperti otoritarianisme
Dokumen tersebut membahas tentang dilema eksistensi manusia antara binatang dan manusia, hidup dan mati, ketidaksempurnaan dan kesempurnaan, serta kesendirian dan kebersamaan. Dokumen ini juga membahas tentang kebutuhan manusia akan kebebasan dan keterikatan, serta kebutuhan untuk memahami dan beraktivitas. Terdapat pula pembahasan mengenai mekanisme pelarian dari kebebasan seperti otoritarianisme
HIDUP VS MATI KETIDAK SEMPURNAAN VS KESEMPURNAAN KESENDIRIAN VS KEBERSAMAAN KEBUTUHAN KEBEBASAN DAN KETERIKATAN KETERHUBUNGAN KEBERAKARAN MENJADI PENCIPTA KESATUAN IDENTITAS KEBUTUHAN UNTUK MEMAHAMI DAN BERAKTIVITAS KERANGKA ORIENTASI KERANGKA KESETIAAN KETERANGSANGAN-STIMULASI KEEFEKTIVAN MEKANISME MELARIKAN DIRI DARI KEBEBASAN 1. OTORIANISME: Bentuk pelarian perasaan kesepian dan isolasi berupa kecenderuangan untuk menyerahkan kemandirian diri dan menggabungkannya dengan seseorang atau sesuatu diluar dirinya 2. DESTRUKTIF: berakar dari perasaan kesepian, isolasi, dan tak berdaya dengan katalain destruktif adalah mencari kekuatan dengan merusak, membalas, kekuatan orang lain 3. PENYESUAIAN (CONFORMITY): Bentuk pelarian perasaan kesepian dan isolasi berupa penyerahan individu menjadi apa saja yang diinginkan kelompoknya Ada 2 cara untuk memperoleh makna dan kebersamaan dalam kehidupan 1. MENCAPAI KEBEBASAN POSITIF ( yakni berusaha menyatu dengan orang lain, tanpa mengorbankan kebebasan dan integritas pribadi 2. MEMPEROLEH RASA AMAN DENGAN MENINGGALKAN KEBEBASAN DAN MENYERAHKAN SEPENUHNYA PADA INDIVIDI ATAU LEMBAGA YANG MEMBERIKAN RASA AMAN. Solusi semacam ini dapat menghilangkan kecemasan karena kesendirian dan ketidak berdayaan