AQSHA VALENTINO
21040118410010
FAKULTAS TEKNIK
MAGISTER PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2020
OUTLINE
Latar Belakang
Kajian Pustaka
Metodologi Penelitian
?
“ Bagaimana tingkat
kekumuhan
lingkungan
permukiman di Desa
Payolinyam?”
“Bagamaimana
karakteristik
perempuan yang
termasuk dalam
kegiatan kotaku?”
“Bagaimana bentuk
dan tingkat partisipasi
perempuan dalam
kegiatan kotaku di
Desa Payolinyam
Kecamatan
Payakumbuh Utara?
TUJUAN DAN SASARAN PENELITIAN
A d a p u n b a t a s a d m i n i s t r a s i D e s a Payo l i nya m
ya i t u :
Utara : Ke l u ra h a n Ta r a t a k Pa d a n g
Ka m p u a n g d a n Ke l u ra h a n O m p a n g Ta n a h
S i ra h Ke c a m a t a n Pa ya k u m b u h U t a ra .
Timur : Ke l u ra h a n Ta r u ko Ke c a m a t a n
Pa ya k u m b u h U t a r a .
S e l a t a n : Ke l u ra h a n Balai Cacang,
Ke l u ra h a n M u a r o, Ke l u r a h a n Pa s i r dan
Ke l u ra h a n Ta r u ko Ke c a m a t a n Paya k u m b u h
Utara.
Barat : Ke l u ra h a n Ta r a t a k Pa d a n g
Ka m p u a n g d a n Ke l u r a h a n B a l a i Jariang
Ke c a m a t a n Paya k u m b u h U t a ra .
RUANG LINGKUP SUBSTANSI
Dalam proses ini dilakukan dengan meninjau sejauh apa Pada tahap perencanaan dan pelaksanaan, melalui
tingkat kekumuhan dan hal genting apa yang harus cara pengumpulan data kuesioner dengan pertanyaan
dibenahi di Desa Payolinyam Kelurahan Tigo Koto Dibaruah yang berkaitan dengan bentuk partisipasi
2
mendapatkan hasil akhir tentang bentuk partisipasi.
4
Menganalisis mengenai karaktersitik perempuan di Desa
Payolinyam Menganalisis tingkat partisipasi masyarakat di Desa
Payolinyam Kelurahan Tigo Koto Dibaruah Kecamatan
Proses ini dilakukan dengan mengidentifikasi karakter Payakumbuh Utara.
03
mikro yang dijadikan objek dalam penelitian
BAB I : PENDAHULUAN yaitu Kecamatan Payakumbuh Utara dengan
Berisi sekilas gambaran mengenai mengapa Kelurahan Tigo Koto Dibaruah mulai dari
penelitian ini akan dilakukan yang mencakup Kependudukan, Kondisi Sosial serta Pendapatan
masyarakatnya.
01
tentang latar belakang permasalahan,
perumusan masalah yang akan memunculkan
pertanyaan penelitian, tujuan dan sasran
penelitian, manfaat penelitian, lingkup penelitian,
alur pikir dan sistem pembahasan BAB IV : METODOLOGI PENELITIAN
04
Berisi tentang pembahasan metode yang akan
dilakukan, untuk penelitian ini menggunakan
metode pendekatan kuantitatif, pada bab ini
penelitian akan menjelaskan perincian desain
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA penelitian, alat yang digunakan, pengambilan
Berisi tentang teori ataupun literatur yang
berkaitan dengan partisipasi, permukiman
kawasan kumuh. Kemudian antar teori
02 sampel, pengumpulan data dan metode analisis
05
terbentuk hubungan yang sesuai dengan Berisikan tentang gambaran mengenai rencana
permasalahan tema tesis yang diambil teknis pelaksanaan dan jadwal kegiatan penelitian
berbentuk timeline kegiatan dan tahapan
penelitian yang dilakukan, mulai dari tahapan
pelaksanaan penelitian, sistematika penelitian, dan
rencana jadwal pelaksanaan
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
PERMUKIMAN dan PERMUKIMAN KUMUH
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun Permukiman Kumuh adalah Permukiman yang
2016 Tentang Penyelenggaraan Perumahan Dan Kawasan tidak layak huni karena ketidakteraturan bangunan,
Permukiman tingkat kepadatan bangunan yang tinggi, dan
kualitas bangunan serta Sarana dan Prasarana yang
Permukiman adalah bagian dari tidak memenuhi syarat.
Lingkungan Hunian yang terdiri atas
lebih dari satu satuan Perumahan
yang mempunyai Prasarana, Sarana,
Permukiman kumuh sering
Utilitas Umum, serta mempunyai dilihat sebagai suatu kawasan
penunjang kegiatan fungsi lain di yang identik dengan kawasan
Kawasan Perkotaan atau Kawasan yang apatis, kelebihan
Perdesaan penduduk, tidak mencukupi,
tidak memadai, miskin,
Prasarana adalah kelengkapan bobrok,berbahaya, tidak aman,
dasar fisik Lingkungan Hunian kotor, di bawah standar, tidak
yang memenuhi standar tertentu sehat dan masih banyak stigma
untuk kebutuhan bertempat negatif lainnya (Rahardjo
tinggal yang layak, sehat, aman, Adisasmita, 2010).
dan nyaman.
Sarana adalah fasilitas dalam Permukiman kumuh yaitu permukiman
Lingkungan Hunian yang berfungsi Utilitas Umum adalah yang padat, kualitas konstruksi rendah,
untuk mendukung penyelenggaraan kelengkapan penunjang untuk prasarana, dan pelayanan minim adalah
dan pengembangan kehidupan pelayanan Lingkungan Hunian. pengejawantahan kemiskinan (Tjuk
sosial, budaya, dan ekonomi Kuswartojo, 2005).
PARTISIPASI
L u a s w i l a ya h Ko t a Paya k u m b u h a d a l a h ± 8 . 0 4 2 H a
s e c a ra a d m n i s t ra t i f Ko t a Pa ya k u m b u h t e r d i r i d a r i 5
ke c a m a t a n , 4 7 ke l u ra h a n , 1 5 6 R u k u n Wa r g a ( R W )
d a n 4 8 1 R u k u n Te t a n g g a ( RT ) .
A d a p u n b a t a s – b a t a s w i l aya h s e b a g a i b e r i ku t :
S e b e l a h Ut a ra : Ke c a m a t a n H a r u Ka b u p a t e n
L i m a P u l u h Ko t a
S e b e l a h B a ra t : Ke c a m a t a n A k a b i l u r u Ka b u p a t e n
L i m a p u l u h Ko t a
Sebelah Timur : Ke c a m a t a n L u a k , Ke c a m a t a n
H a ra u Ka b u p a t e n L i m a P u l u h Kot a .
S e b e l a h S e l a t a n : Ke c a m a t a n L u a k , Ke c a m a t a n
S i t u j u h L m o N a g a r i , Ka b u p a t e n L i m a P u l u h Ko t a .
GAMBARAN UMUM DESA PAYOLINYAM
MIKRO
D e s a Payo l i nya m t e r m a s u k d a l a m Ke l u ra h a n T i g o Ko t o
Dibaruah Ke c a m a t a n Pa ya k u m b u h U t a ra Provinsi
S u m a t ra B a ra t , dengan luasan w i l aya h 17,000 m2.
A d a p u n b a t a s a d m i n i s t ra s i D e s a Pa yo l i nya m ya i t u :
U t a r a : Ke l u r a h a n Ta ra t a k Pa d a n g Ka m p u a n g d a n
Ke l u ra h a n O m p a n g Ta n a h S i r a h Ke c a m a t a n
Pa ya k u m b u h U t a r a .
T i m u r : Ke l u r a h a n Ta r u ko Ke c a m a t a n Paya k u m b u h
Utara.
S e l a t a n : Ke l u r a h a n B a l a i C a c a n g , Ke l u r a h a n M u a r o,
Ke l u ra h a n Pa s i r d a n Ke l u r a h a n Ta r u ko Ke c a m a t a n
Pa ya k u m b u h U t a r a .
Barat : dengan Ke l u ra h a n Ta ra t a k Pa d a n g
Ka m p u a n g d a n Ke l u ra h a n B a l a i J a r i a n g Ke c a m a t a n
Pa ya k u m b u h U t a r a .
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
METODE PENELITIAN - KUANTITATIF
Kebutuhan
Tujuan Sasaran Jenis Data Sumber Teknik Analisis Output
data
Menganalisis tingkat Tingkat Kekumuhan di
Tingkat
kekumuhan di Desa Kotaku Kota Desa Payolinyam
Kekumuhan Sekunder Destkriptif Kuantitatif
Payolinyam Kecamatan Payakumbuh Kecamatan
Permukiman
Payakumbuh Utara. Payakumbuh Utara
Menganalisis karakteristik Karakteristik
masyarakat dan Masyarakat dalam
huniannya yang termasuk kegiatan kotaku di
Karakteristik
dalam kegiatan kotaku di Primer Lapangan Deskriptif Kuantitatif Desa Payolinyam
Masyarakat
Desa Payolinyam Kecamatan
Kecamatan Payakumbuh Payakumbuh Utara
Menganalisis peran Utara
perempuan dalam
Menganlisis bentuk Bentuk Partisipasi
program kotaku di Desa
partisipasi perempuan Perempuan dalam
Payolinyam Kecamatan Bentuk
dalam program kotaku di Primer kegiatan Kotaku di
Payakumbuh Utara. Partisipasi Lapangan Deskriptif Kuantitaitf
Desa Payolinyam Desa Payolinyam
Kecamatan Payakumbuh Kecamatan
Utara Payakumbuh Utara
Kondisi Bangunan
Kondisi Jalan dan Lingkungan
Kondisi Penyedian Air Minum Analisis Tingkat Kekumuhan Tingkat Kekumuhan Desa
Kondisi Drainase Lingkungan menggunakan analisis kuantitatif skoring Payolinyam
Kondisi Pengelolan Air Limbah
Kondisi Pengelolaan
Persampahan
Kondisi Proteksi Kebakaran
Ruang Terbuka Hijau
KERANGKA
Pekerjaan
Pendapatan Analisis bentuk partisipasi Kondisi karakter
Pendidikan masyarakat dengan masyarakt peremupan
Status menggunakan analisis kuantitatif dalam kegiatan
ANALISIS
Lama Tinggal deskriptif peningkatan kulaitas
permukiman