Anda di halaman 1dari 11

U Gotama Arfah

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM


KELUARGA BERENCANA DI DESA KARAMATWANGI
KECAMATAN CIKAJANG KABUPATEN GARUT
Latar belakang
Permasalahn yang di alami oleh setiap negara berkembang adalah permasalahan laju
pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali hal ini akan menimbulkan permasalahan dimasa
depan jika tidak di atasi dari saat ini, termasuk di indonesia dan Garut tingkat angka kelahiran
bayi tinggi, berimbas pada jumlah penduduk tinggi
salah satu desa yang cukup tinggi di kabuapten Garut adalah Desa karamatwangi , dengan 5.415
orang jiwa dengan rata – rata anggota keluarga 5 orang hal ini menjadikan setiap keluarga
mempunyai lebih 2 orang anak.
Jumlah penduduk semakin tinggi berdampak pada kemiskinan, anak putus sekolah dan lain
sebagainya
dalam mengatasi itu pemerintahmengambil suatu kebijakan kependudukan melalui program
keluarga berencana untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk
Desa Karamatwangi Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut yang dimana jumlah laju pertumbuhan
penduduk yang terjadi kurangnya partisipasi masyarakat dalam ikut serta dalam mensukseskan
program keluarga berencana.
Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya partisipasi masyarakat dalam program keluarga
berencana di Desa Karamatwangi Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut, yakni jauhnya sarana –
prasarana kesehatan terutama dalam menunjang program keluarga berencana sehingga
menyebabkan masyarakat tidak terlalu aktif dalam ikut serta dalam program keluarga berencana.

Rumusan masalah
Bagaimana Partisipasi masyarakat dalam Program Keluarga Berencana di Desa Karamatwangi Kecamatan Cikajang Kabaupaten Garut ?
Apa saja kendala masyarakat dalam partisipasi terhdap Program Keluarga Berencana di Desa Karamatwangi Kecamatan Cikajang
Kabupaten Garut ?
Tinajauan Pustaka
Menurut Yadav (dalam Mardikanto & Subianto, 2016:83) partisipasi dalam “Pelaksanaan Kegiatan
Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan harus diartikan sebagai pemerataan
sumbangan masyarakat dalam bentuk tenaga kerja, uang tunai, dan atau beragam bentuk lainnya
yang sepadan dengan manfaat yang akan diterima oleh masing-masing warga masyarakat yang
bersangkutan”.
a.Keikutsertaan, bahwa bagian dari indikator ini diantaranya adanya keikutsertaan masyarakat dalam
proses perencanaan, keikutsertaan dalam proses pengendalian dan evaluasi, dan keikutsertaan
dalam pelaksanaan.
b.Kemampuan, dimana masyarakat mampu untuk meningkatkan kemauan untuk ikut serta, adanya
kemauan untuk kesedian memeberi, menerima dan menanggapi.
c.Ketanggapan, masyarakat tanggap, unsur tanggung jawab secara langsung, masyarakat
memberikan tanggapan mengenai gagasan, menanggapi proses perumusan kebijakan hingga
pelaksanaan program.
Metode Penelitian
Sugiyono Metode penulisan pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data
dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penulisan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode deskriptif yaitu penulisan yang bertujuan untuk mengungkapkan permasalahan
dengan menggambarkan dan menginterprestasikan objek sesuai apa adanya, serta bertujuan
untuk mengungkapkan permasalahan, mengkajinya, menganalisa yang menjadi fokus
permasalahan serta mencari jawaban dan pemecahan masalah dari permasalahan tersebut.
Instrumen Penelitian
Sumber Data
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data
Pengujian Keabsahan Data
Pembahasan
Berdasarkan penelitian di lapangan yang sudah peneliti dapatkan dengan judul Partisipasi
Masyarakat dalam Program Keluarga Berencana di Desa Karamatwangi Kecamatan Cikajang
Kabupaten Garut, untuk mengetahui sejauhman masyarakat bisa ikut berpartisipasi sesuai
dengan prosedur dan kebijakan peneliti analisis berdasarkan konsep partisipasi masyarakat
menurut Kith Davis (Melis, muthalib & Apoda/ 2016). Konsep ini diambil karena dirasa sesuai
dengan fokus permasalahan yang sedang diteliti. Adapun Partisipasi Masyarakat dalam Program
Keluarga Berencana di Desa Karamatwangi Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut berdasarkan
konsep tersebut meliputi beberapa tahapan kegiatan diantaranya :
Partisipasi atau keikutsertaan
Dalam antusias masyarakat dalam program keluarga berencana masih sangat minim tentu sama halnya
dalam masyarakat memberikan ide kepada para kader, penyuluh KB, dan kepada yang berkepentingan
dalam program ini pun jarang. Penyampaian ide atau gagasan dari masyarakat terhadap suatu program
sangatlah penting karena bisa membantu percepatan dalam capaian yang diharapkan oleh suatu
program kegiatan termasuk program keluarga berencana sangat penting adanya gagasan atau ide yang
diberikan oleh para masyarakat untuk ketercapaian yang efektif terhadap program yang dijalankan,
melihat dari atusias masyarakat yang sangat kurang ini juga berdampak pada pemberian gagasan atau ide
oleh masyarakat kepada program keluarga berencana yang dilakasanakan di Desa Karamatwangipun
hampir tidak ada gagasan yang diberikan oleh masyarakat.
Kesedian Memberi
Dalam kesedian masyarakat baik dalam bentuk waktu atau dalam bentuk ikut serta dalam dalam
memberikan gagasan ide maupun tenaga sangatlah kurang terlihat dari hanya segelintir masyarakat
dalam memberikan waktu luang, Dalam memberikan tenaga dan waktu ini masyarakat Desa
Karamatwangi ini masih belum optimal baik saat sosialisasi maupun yang telah ada niatan untuk
melakukan KB tapi terhalang oleh waktu yang harus dating ke tempat kesehatan, hal ini dikarenakan
Desa Karamatwangi ini sangat jauh dari fasilitas kesehatan yang dimana jarak kepuskesmas ibu kota
kecamatan yakni berjaraka 22 KM yang
Unsur Tanggung Jawab
Yang terakhir indicator dalam partisipasi masyarakat dalam program keluarga berencana di Desa
Kaamatwangi Kecamatan Cikajang adalah adanya unsur tanggung jawab masyarakat dalam
menjalankan program keluarga berencana tersebut, seperti peneliti yang ungkapkan bahwa
rendahnya ikut serta masayarakat dalam program keluarga berencana ini sudah dipastikan unsur
tangguang jawabpun sangan rendah hal ini terlaihat dari tanggung jawab masyarakat terhadap
berlangsungnya masa depan anak -anak mereka jika laju penekanan pertumbuhan tidak terkendali
maka aka nada lonjakan yang sangat tajam sehingga akan membauat masalah di masa depan, dengan
adanya program ini yang dibauat oleh pemerintah bukan hanya semata membuat program tetapi
untuk kebaikan masa depan. Rendahnya insir tanggung jawab masyarakat terhdapa program keluarga
berencana yang masih kurang berdampak
Kesimpulan
Program keluarga berencana yang dilaksanakan di Desa Karamatwangi Kecamatan Cikajang
dalam partisipasi masyarakat masih rendah hal ini terlihat dari masih kurangnya masyarakat
yang mengikuti program keluarga berencana ini baik yang ikut sosialisasi maupun yang
melakukan program KB di puskesmas atau bidan desa masih sangat minim.
Kendala yang menyebabkan rendahnya partisipasi masyarakat di Desa Karamatwangi Kecamatan
Cikajang ini disebabakan oleh beberpa faktor yakni adanya kemalasan dari masyarakat
terhadapa program ini yang manjadikan rendahnya partisipasi masyarakat, jauhnya fasilitas
kesehatan yang ada di desa karamatwangi ini juga menambah rendahnya partisipasi masyarakat
dan adanya anggapan pepatah dimasyarakat bahwa banyak anak nbanyak rejeki ini pun menjadi
penyebab rendahnya pertisipasi masyarakat terhadap program keluarga berencana menjadi
rendah.
Saran
Setelah menarik kesimpulan, terdapat beberapa saran yang mungkin dapat digunakan untuk para
pemilih pemilu di tahun berikut nya yaitu :
Dalam menhadapai rendahnya masyarakat dalam pratisipasi harus selalu di dorong dengan intens dan
pendekatan yang diamana masyarakat bisa menerima program KB sosialisai harus dilaksanakan di
acara – acara besar keaagamaan agar lebih memudahkan pengumpulan masyarakat serta bisa di
dorong oleh tokoh – tokoh agama atau masyarakat agar masyarakat mau mengikuti program tersebut.
Pemerintah daerah seharusya membuat fasilitas kesehtan di Desa Karamatwangi atau memperbanyak
bidan desa yang di tugaskan di Desa Karamatwangi agar jarak ke pusat kesehatan semakin mudah
sehingga masyarakat dengan mudah bisa mengakases KB. Harus adanya upaya dari tokoh – tokoh
masyarakat dalam memberikan pemahaman bahwa mempuyai anak haruslah direnacakan agar
menjadi keluarga yang baik dan Bahagia dan untuk kemalasan masyarakat bisa di berikan reward
kepada keluarga percontohan yang berhasil agar menjadi daya Tarik sendiri untuk masyarakat..
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai