Oleh :
C1B170612
BARAT
Menyetujui;
Pembimbing
M Ridwan Caesar, S.I.P., M.A.P.,
NIDN …………………
Mengetahui,
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahiim Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Yang Maha
atas limpahan nikmat yang Kau berikan kepadaku sehingga penulis dapat
(Pkh) Di Kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut provinsi jawa barat”. Tak lupa pula
sholawat teriring salam penulis panjatkan kepada Baginda Nabi Besar Muhammad
1. Bapak Dr. H. Didin Muhafidin, S.I.P., Msi., selaku Rektor Universitas Al-
2. Bapak Mochammad Zakaria, S.I.P., Msi., selaku Dekan FISIP Universitas Al-
3. Bapak Heri, S.I.P., M.A.P., selaku ketua program Studi Ilmu Administrasi
5. Segenap Doesn beserta Staf Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
DAFTAR ISI
BAB I .............................................................................................................................................. 8
PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 8
BAB II .......................................................................................................................................... 12
PENDAHULUAN
terpenuhinya kebutuhan dasar hidup sehari-hari. Kemiskinan itu sendiri dapat juga
standar tingkat hidup yang rendah, yaitu adanya suatu tingkat kekurangan pada
sejumlah atau segolongan orang dibandingkan dengan standar kehidupan yang rendah
kehidupan moral dan rasa harga diri mereka yang tergolong sebagai orang miskin.
yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial yang merupakan salah satu instansi pemerintah
yang bergerak di bidang sosial. Program Keluarga Harapan pertama kali dilaksanakan
di Indonesia pada tahun 2007 dan dikatakan sebagai program unggulan nomor satu
Keluarga Harapan hanya diberikan kepada keluarga sangat miskin yang memenuhi
masyarakat sangat miskin dalam jangka pendek. Selain itu Program Keluarga
Harapan merupakan investasi sumber daya manusia agar generasi berikutnya dapat
angka kemiskinan juga masih cukup tinggi yaitu sekitar 241,31 ribu jiwa, hal tersebut
tanggulangi dengan baik. Jika kemiskinan ini tidak segera diselesaikan, maka hal
sudah berjalan dari tahun 2014 dan terlaksana sesuai dengan harapan sehingga
pelaksanaan program ini terbilang sudah cukup baik. Namun dalam implementasi
program keluarga harapan di Kecamatan Tarogong Kaler tidak terlepas dari hambatan
atau hal-hal yang tidak sesuai dengan program ini. Adapun persoalan dalam
mengenai kelayakan dari peserta penerima bantuan program keluarga harapan, yaitu
adanya ketidak sesuaian sasaran penerima manfaat seperti adanya masyarakat yang
Hal tersebut menjadi suatu persoalan karena masih banyak masyarakat menengah ke
bawah yang belum mendapatkan bantuan PKH tersebut. Berdasarkan data dari
pendamping pelaksana Program Keluarga Harapan saat ini terdapat 8772 peserta
KPM paling sedikit berada di Desa Cimanganten yaitu berjumlah 292 Jiwa,
sedangkan jumlah KPM paling banyak berada di Desa Rancabango yaitu berjumlah
1187 Jiwa.
Kaler mengetahui bahwa Program Keluarga Harapan ini dapat menjadi jalan keluar
bagi mereka dalam menghadapi permasalahan kemiskinan. Untuk itu penulis
Rumusan masalah
jatiwangi ?
masyarakat?
Tujuan penelitian
pegawai aparatur desa dalam pelayanan publik kepada masyarakat desa jatiwangi
Manfaat penelitian
tugasnya.
2. Hasil dari penelitian dapat dijadikan bahan menyusun strategi dalam mengurus
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Pustaka
administrasi berasal dari bahasa latin yang terdiri dari kata ad yang
2-3). Kata administrasi juga berasal dari bahasa Belanda, yaitu administratie yang
meliputi kegiatan catat mencatat, surat menyurat, pembukaan ringan, ketik mengetik,
agenda dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan (clrecical work) (Suwarno
Handayaningrat, 1988: 2)
Administration), administrasi adalah suatu proses yang pada umumnya terdapat pada
semua usaha kelompok Negara atau swasta, sipil atau militer, usaha yang besar atau
yang kecil dan sebagainya. Sementara itu The Liang Gie (1980) menyatakan bahwa
administrasi adalah segenap rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan pokok
yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam kerja sama mencapai tujuan tertentu.
orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Sementara itu Dwight Waldo (1971)
mendefinisikan administrasi sebagai suatu daya upaya manusia yang kooperatif yang
Administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan penyusunan dan pencatatan data dan
satu sama lain. Administrasi dalam arti sempit inilah yang sebenarnya lebih tepat
disebut tata usaha (clerical work / office work). Seluruh kegiatan ketatausahaan dapat
Administrasi dalam arti luas adalah kegiatan kerjasama yang dilakukan sekelompok
efisien. Jadi administrasi dalam arti luas memiliki unsur-unsur : sekelompok orang,
kerjasama, pembagian tugas secara terstruktur, kegiatan yang runtut dalam proses,
usaha kerjasama dua orang atau lebih dengan secara rasional untuk mencapai
sebagai berikut:
4. Administrasi Negara adalah keseluruhan kegiatan yang dilakukan oleh
tujuan Negara.
suatu tujuan yang telah ditetapkan maka diperlukan suatu kemampuan dan
6.
disusun dengan cermat dan rinci. Implementasi ini biasanya selesai setelah
dianggap permanen.
dalam bentuk perintah atau keputusan, atau putusan pengadilan. Proses pelaksanaan
dan kemudian output dalam bentuk pelaksanaan keputusan kebijakan, dan seterusnya
pada tercapainya tujuan – tujuan yang telah digariskan dalam keputusan kebijakan”
(1997: 63).
swasta yang bertujuan untuk mencapai tujuan yang telah digariskan dalam keputusan
pada warga.
mendistribusikan keluaran kebijakan (to deliver policy output) yang dilakukan oleh
para implementor kepada kelompok sasaran (target group) sebagai upaya untuk
mewujudkan kebijakan”.
dimana pelaksana kebijakan melakukan suatu aktivitas atau kegiatan, sehingga pada
akhirnya akan mendapatkan suatu hasil yang sesuai dengan tujuan atau sasaran
program, kebijakan, keuntungan (benefit), atau suatu jenis keluaran yang nyata
Objek Penelitian
1 DEPOK 7 PANYINDANGAN
3 WANGUNJAYA 9 TALAGAWANGI
4 TEGALGEDE 10 TANJUNGJAYA
6 NEGLASARI 12 KARANGSARI
3. Keadaan Pemerintahan/Ipoleksosbud
oleh UPT dan pegawai lintas sektoral yang berada di lingkungan Kecamatan
Tarogong Kaler.
1) Kekuatan Pegawai
1) Camat
2) Sekretaris Camat
5) Kasi Trantibum
d. Sukwan : 5 orang
B. Metode Penelitian
1. Metode Penelitian
Jenis Penelitian
kecil dibandingkan dengan bentuk penelitian lainnya. Unit analisis dalam penelitian
ini adalah individu dan perorangan. Untuk memperoleh informasi yang diharapkan,
Dalam penelitian ini informan peneliti dengan teknik purposive sampling. Adapun
informan dalam penelitian ini adalah 1 kepala desa, 1 sekretaris desa, 2 tokoh
Instrumen Penelitian
adalah peneliti itu sendiri. Instrument atau alat yang dimaksud adalah semenjak awal
hingga akhir penelitian, peneliti sendiri yang berfungsi penuh atau peneliti sendiri
yang terlibat aktif dalam peneltian yang dilakukan, mulai dari menetapkan fokus
1. Observasi
Lampung Tengah.
2. Dokumentasi
tertulis maupun yang tercatat dan berhubungan dengan penelitian, dalam kaitannya
untuk melengkapi dan mendukung keterangan dan fakta-fakta yang ada hubungannya
Uji Kredibilitas
atau keabsahan data agar hasil penelitian kualitatif yang dilakukan tersebut dapat
1. Memperpanjang Waktu
Perpanjangan waktu ini digunakan untuk memperoleh trust dari subjek kepada
peneliti mengingat bahwa pada penelitian kualitatif peneliti harus mempu melebur
dalam lingkungan subjek penelitian. Maksud dari perpanjangan waktu ini adalah agar
peneliti dapat membaur dengan lingkungan dan dapat membantu kepercayaan dari
2. Triangulasi
teknik menguji kredibilitas data dengan cara mengecek data kepada sumber yang
sama dengan teknik yang berbeda. Triangulasi sendiri merupakan penggunaan dua
atau lebih sumber untuk mendapatkan gambaran yang menyeluruh tentang suatu
fenomena yang akan diteliti. Sehingga untuk mengetahui keautentikan data dapat
dilihat dari sumber data yang lain atau saling mengecek antar sumber data yang satu
Setelah data yang adat terkumpul maka tahap selanjutnya adalah mengolah data
1. Editing
di lapangan. Tahap editing adalah tahap memeriksa kembali data yang berhasil
dan teratur dan sistematis. Tahap ini dilakukan dengan cara mengelompokkan data-
data yang serupa. Data-data yang telah diperoleh dari lapangan kemudian disusun ke
3. Interpretasi Data
penjabaran dari data yang ada pada tabel untuk dicari maknanya yang lebih luas
dengan menghubungkan data dengan hasil yang lain, serta hasil dari dokumentasi
Menurut Miles dan Huberman dalam Sugiyono (2011: 337), analisis data
pengumpulan data dalam periode tertentu. Kegiatan dalam analisis data yaitu: reduksi
data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Setelah data-data hasil penelitian
1. Reduksi Data
2. Penyajian Data
disusun, kemudian dikelompokkan pada bagian atau sub bagian masingmasing data
3. Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan dalam penelitian kualitatif yang diharapkan adalah
merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa
deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih remangremang atau
gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas dan dapat dibuat kesimpulan.
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku
B. Sumber Lain
http://www.nomor.net/_kodepos.php?_i=desa-kodepos&daerah=Kecamatan-Kab.-
Garut&jobs=Garut&urut=&asc=001001&sby=010000&no1=2&prov=Pakenjeng