Lapisan Mesoderm

terletak diantara lapisan

ektoderm dan endoderm
Hari ke 17 terjadi
proliferasi dan penebalan
.
paraxial mesoderm
Dibagian lateral,
mesoderm masih tipis
. lateral
plate
Pada lateral plate
terbentuk intercellular
cavity, sehingga lapisan
terbagi menjadi 2 lapisan
:
Somatic or parietal
mesoderm layer
melapisi amnion
Splanchnic or
visceral mesoderm
layer melapisi
yolk sac
  Kedua lapisan ini
membentuk
intraembryonic cavity
Diantara paraxial dan
lateral plate terdapat
intermediate mesoderm
Minggu ke 3 paraxial
mesoderm membentuk
segmen segmen
somitomeres hari
ke 20 somit pertama
terbentuk
Jumlah somit dapat dipakai
untuk menentukan umur
embryo
Somit berdeferensiasi
menjadi:
Sclerotome
tendon, kartilago,
komponen tulang
Myotome
komponen otot
Dermatome
dermis bagian
belakang
 Intermediate mesoderm akan
membentuk nephrotomes
 Lateral plate mesoderm:
 Parietal (somatic)
 Visceral (splanchnic)
 Parietal
 Sel parietal mesoderm
membentuk membran
mesothelial /serous
 Peritoneal
 Pleura
 Pericardium
 Cairan serosa
  Dermis depan dan
anggota tubuh
 Tulang dan jaringan
penyambung anggota
tubuh dan sternum
 Visceral
 Bersama endoderm
membentuk dinding
sal cerna
 Membentuk membran
serosa yang melapisi
organ
 Fibroblast growth factor
(FGF2) menginduksi sel
mesoderm sehingga
Terbentuk pulau pulau darah
disekitar dinding yolk sac
hemangioblast (di induksi
oleh vascular endothelial
growth factor (VEGF)
sel darah dan pembuluh
darah (bersifat sementara)
 Hematopoietic stem cells
berasal dari mesoderm sekitar
aorta (aorta-gonad-
mesonephros region(AGM) )
 Pembentukan
pembuluh darah
melalui 2 cara :
 Vasculogenesis
 angiogenesis