0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
40 tayangan6 halaman
Dokumen ini membahas tentang kesensitifan dan thixotropy tanah lempung. Kesensitifan adalah berkurangnya kekuatan tanah akibat kerusakan struktural, sedangkan thixotropy adalah pulihnya kekuatan tanah sebagai fungsi waktu setelah strukturnya rusak. Dokumen ini juga menjelaskan klasifikasi kesensitifan tanah lempung berdasarkan nilai sensitivitasnya dan bahwa thixotropy pada tanah hanya
Deskripsi Asli:
Judul Asli
KESENSITIFAN DAN THIXOTROPY DARI TANAH LEMPUNG.pptx
Dokumen ini membahas tentang kesensitifan dan thixotropy tanah lempung. Kesensitifan adalah berkurangnya kekuatan tanah akibat kerusakan struktural, sedangkan thixotropy adalah pulihnya kekuatan tanah sebagai fungsi waktu setelah strukturnya rusak. Dokumen ini juga menjelaskan klasifikasi kesensitifan tanah lempung berdasarkan nilai sensitivitasnya dan bahwa thixotropy pada tanah hanya
Dokumen ini membahas tentang kesensitifan dan thixotropy tanah lempung. Kesensitifan adalah berkurangnya kekuatan tanah akibat kerusakan struktural, sedangkan thixotropy adalah pulihnya kekuatan tanah sebagai fungsi waktu setelah strukturnya rusak. Dokumen ini juga menjelaskan klasifikasi kesensitifan tanah lempung berdasarkan nilai sensitivitasnya dan bahwa thixotropy pada tanah hanya
Raisha Tassa (18 0404 013) Muhammad Hariri Irza (18 0404 022) Indah Rizky Hafiza D (18 0404 023) Muhammad Fiqri Halomoan (18 0404 032) Albi Imawan Siregar (18 0404 038) Kesensitifan atau sensitivity adalah sifat berkurangnya kekuatan tanah akibat adanya kerusakan structural tanah. Menurut Perloff dan Baron (1976) sifat sensitifitas tersebut didefinisikan sebagai kuat geser tanah lempung ketika pada kadar air yang tetap struktur tanahnya terganggu sehingga secara kuantitatif sifat sensitive tanah lempung adalah perbandingan antara kuat geser tanah tidak tertanggu (undisturbed) dengan kuat geser tanah yang sudah berubah bentuk dari bentuk aslinya (remolded) S• t = dimana : St = sensitifitas Rosengvist (1953) telah mengklasifikasikan tanah-tanah lempung berdasarkan kesensitifannya. Klasifikasinya secara umum dapat dilihat sebagai berikut: Sensitivity Nilai Insensitive 1,0 Slightly Sensitive Clay 1-2 Medium Sensitive Clay 2-4 Very Sensitive Clay 4-8 Slightly Quick Clay 8-16 Medium Quick Clay 16-32 Very Quick Clay 32-64 Extra Quick Clay >64 Thixothropy adalah proses pulihnya kembali kekuatan tanah, yang melemah akibat kerusakan struktual, sebagai fungsi dari waktu.
Sebagian besar tanah pada kenyataanya hanya thixotrophy parsial.
Artinya bahwa hanya sebagian saja dari kekuatan tanah yang hilang akibat kerusakan tersebut yang lambat laun dengan berjalannya waktu akan kembali.
Perbedaan yang ada antara kekuatan tanah mula-mula (asli) dan
kekuatan tanah setelah pulih akibat thixotrophy diperkirakan akibat dari struktur partikel tanah yang tidak sepenuhnya pulih seperti sediakala.