Hiperparatiroid

Annisa Rahmawati
18215024
Definisi…..
Hiperparatiroid adalah suatu penyakit dimanan kelenjar paratiroid mengeluarkan hormon paratiroid
dalam jumlah yang lebih bnyak daripada kadaan norma. Kelenjar paratiroid terletak dleher dekat atau
menempel pada bagiam beakang kelenjar tiroid . Kelenjar tersebut mengahsilakn hormon paratiroid.
Hormon ii berfungsi untuk mengntrol kalsium osfor dan kadar vitami D dalam darah dan tulang

suatu penyakit dimana kelenjar paratiroid mengeluarkan hormon paratiroid dalam jumlah yang lebih

banyak daripada keadaan normal.[1] Kelenjar paratiroid terletak di leher, dekat atau menempel pada
bagian belakang kelenjar tiroid.[2] Kelenjar tersebut menghasilkan hormon paratiroid.[2] Hormon ini
berfungsi untuk mengontrol kalsium, fosfor, dan kadar vitamin D dalam darah dan tulang.
Etiologi…
Penyebab hiperparatiroid, salah satu atau beberapa kelenjar
paratiroid menjadi terlalu aktif (overaktif) sehingga
menghasilkan hormon paratiroid berlebih. Hal ini dapat
disebabkan oleh tumor, pembesaran kelenjar, atau masalah
struktural dari kelenjar paratiroid.
Apabila kadar kalsium terlalu rendah, kelenjar paratiroid
merespons dengan meningkatkan produksi hormon paratiroid.
Hal ini menyebabkan ginjal dan usus menyerap jumlah kalsium
lebih besar. Hal ini juga mengurangi lebih banyak kalsium dari
tulang. Produksi hormon paratiroid akan kembali normal
apabila kadar kalsium kembali meningkat.
Hiperparatiroid terbagi menjadi 2..
• Hiperparatiroid prime • Hiperpartioid sekunder
yaitu suatu kelenjar biasanya terjadi karena
paratiroid terlalu aktif penyakit gagal ginjal
sehingga menghasilkan  yang menyebabkan
hormon yang juga kelenjar paratiroid
berlebih. terlalu aktif dan
menghasilkan hormon
paratiroid berlebih.
 Manifiset klinis…
Gejala ringan ;
• Kelelahan
• Kelemahan
• Depresi
• Nyeri pada tubuh
Gejala yang lebih serius:
• Hilangnya nafsu makan
• Sembelit
• Muntah
• Mual
• Rasa haus berlebih
• Meningkatnya produksi urine
• Linglung
• Gangguan ingatan
• Batu ginjal
pathway
 Data penunjang…
Tes darah. Tes darah dapat membantu memberikan diagnosis
yang lebih akurat. Untuk melihat kadar hormon paratiroid
yang tinggi, kadar alkalin fosfatase yang tinggi, serta kadar
fosfor yang rendah
Tes urine. Tes urin dapat membantu menentukan seberapa
serius kondisi dan apakah masalah ginjal merupakan
penyebabnya. Serta memeriksa urine untuk melihat seberapa
banyak kandungan kalsium di dalamnya.
Tes ginjal. melakukan rontgen pada perut untuk memeriksa
kelainan pada ginja
Asuhan Keperawatan…..
Kasus..
Ny. A berumur 45 tahun datang kepoliklinik dengan keluhan
Pasien tampak lemah, anoreksia, obstipasi, dan nyeri lambung
yang akan disertai penurunan berat badan,Depresi,Nyeri
tulang dan sendi