RATIONAL EMOTIF Isnal Muna Muhallah -

THERAPY (RET) Firda Ika Aulidiya

 
PENGERTIAN KELUARGA
SAKINAH
 Keluarga juga merupakan satuan kekerabatan yang mendasar
dalam masyarakat yang terdiri atas ibu, bapak dengan anak-
anaknya atau orang seisi rumah yang menjadi tanggunggannya.
 Keluarga sakinah adalah keluarga yang tenang, bahagia, tentram
dan sejahtera lahir batin.
TEORI RATIONAL
EMOTIVE THERAPY (RET)
W.S Winkel dalam bukunya di instusi pendidikan memberikan
pengertian bahwa Pendekatan Rational Emotive Therapy (RET)
merupakan corak konseling yang menekankan kebersamaan dan
interaksi antara berfikir dengan akal sehat, berperasaan dan berprilaku,
serta sekaligus menekankan bahwa suatu perubahan yang mendalam
dalam cara berfikir dapat menghasilkan perubahan yang berarti dalam
cara berperasangka dan berperilaku. Maka orang yang mengalami
gangguan dalam perasaannya, harus di banu dalam meninjau kembali
cara berfikir dan memanfaatkan akal yang sehat.

Tokoh Pendekatan Rational Emotive Therapy (RET) adalah Albert Ellis

TUJUAN TERAPI
Arti tujuan utama proses terapeutiknya adalah membantu klien
untuk membebaskan dirinya sendiri dari segala apapun yang
dilaporkan dan yang tidak dilaporkan kepada terapis.
Ringkasnya, proses terapeutik terdiri atas penyembuhan
irasionalitas dengan rasionalitas. Karena individu pada dasarnya
adalah makhluk rasional dan karena sumber ketidak bahagiaannya
adalah irasasional, maka individu dapat mencapai kebahagiaan
mereka dengan belajar berpikir rasional.
TEORI A B C D E

E
D
(effect
C (Dispu s)
(Emotion te)
B al
Consequ
(Belie ence)

A
f)
(Antec
edent
event)
 SIMULASI KASUS
Dua tahun yang lalu, Sasa dan Sani menikah. Pernikahan mereka
dilandasi rasa saling cinta antara kesuanya. Mereka berdua menjadi
pasangan yang sangat harmonis, kemana-mana selalu berdua.
Orang tua Sasa dan Sani sangat bahagia melihat kedua anaknya,
tetangganya merasa iri dengan kemesraan mereka berdua, Sani
adalah penggelut bisnis yang cukup terkenal dan beruntung,
pasalnya, setiaphari ia bisa mendapat keuntungan mencapai satu
juta perhari dari bisnisnya tersebut.
Suatu hari Sani berkeinginan untuk membeli rumah baru, Sani ingin
memiliki rumah yang sederhana serta desainnya yang minimalis.
Sani berniat untuk menemui seorang arsitek. Malam itu ia berencana
menenui arsitek tersebut. Sani pamit kepada Sasa sebelum
berangkat.
SIMULASI KASUS
Sani pun berangkat dan tampa diduga 30 menit kemudian sasa
mendapatkan kabar dari rumah sakit bahwa Sani mengalami
kecelakaan dan meninggal dunia (A). Mendengar kabar tersebut
sontak sasa kaget. Sasa merasa sangat bersalah (B) karena sasa
telah membiarkan Sani pergi menemui arsitek, kenapa ia tadi
mengizinkan Sani pergi. Itu kejadian satu tahun yang lalu.
Kini Sasa selalu murung, rasanya ia selalu ingin bunuh diri. Sasa
tak mau menikah lagi, karena ia menganggap pernikahannya
dengan Sani merupakan kegagalan dalam membangun rumah
tangga(C), dan akhrinya orang tuanya membawa Sasa ke seorang
konselor