TELAAH KURIKULUM KIMIA

ANALISIS KD 3.1 KELAS XII SMA

MATERI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

Anggota Kelompok

Alifiani Nurhidayah (1713023027)

Liony Nashiruki R (1813023011)
Natasya Fauziah A (1813023017)
Ita Rosita (1813023031)
Rika Oktavia P (1813023037)
Syadza Melia N (1813023039)
I. Definisi Dimensi Pengetahuan dan Analisis K.D
a. Faktual
Pengetahuan faktual meliputi elemen-elemen dasar yang digunakan oleh para ahli dalam
mengkomunikasikan disiplin akademik, pemahaman, dan penyusunan dimensi pengetahuan secara sistematis.
b. Konseptual
Pengetahuan konseptual meliputi pengetahuan kategori dan klasifikasi serta hubungannya dengan dan
diantara mereka-lebih rumit, dalam bentuk pengetahuan yang tersusun.
c. Prosedural
Pengetahuan prosedural merupakan pengetahuan bagaimana melakukan sesuatu.
d. Metakognitif
Metakognitif ialah kesadaran tentang apa yang diketahui dan apa yang tidak diketahui.
II. Analisis K.D
 
K.D 3.1 Menganalisis fenomena sifat koligatif larutan (penurunan tekanan uap jenuh,
kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis)
No Label Konsep Dimensi Pengetahuan
1 Rumus menghitung konsentrasi suatu Konseptual
larutan (molaaritas, molalitas, dan
fraksi mol)

2 Sifat Koligatif larutan Faktual

4 Penurunan tekanan uap Konseptual
5 Kenaikan titik didih Konseptual
6 Penurunan titik beku Konseptual
7 Tekanan osmosis Konseptual
8 Rumus menghitung penurunan Konseptual
tekanan uap ()

9 Rumus menghitung kenaikan titik didih Konseptual

()

10 Rumus menghitung penurunan titik Konseptual

beku ()

11 Rumus menghitung tekanan osmetik ( Konseptual

 penurunan
fraksi mol kolam apung
tekanan uap
III. Struktur Makro E L A B O R A SI
penyulingan
kenaikan
komponen
titik didih minyak bumi

molalitas penggunaan garam

dapur/ urea untuk
satuan mencairkan salju,
konsentrasi penurunan penambahan etilen
titik beku glikol pada radiator
mobil, penggunaan
garam dalam
pembuatan es putar

penyerapan air oleh

P akar, membunuh
tekanan
molaritas lintah, proses cuci
osmotik darah, cairan infus,
R osmosis balik
penurunan
O tekanan uap ∆P = Xt . Po
G
sifat koligatif kenaikan
R titik didih ∆Tb = Kb . m
larutan sifat koligatif
larutan non
E elektrolit penurunan
titik beku ∆Tf = Kf . m
S

I tekanan
∏ = M. R. T
osmotik

penurunan ∆P = Xt . Po .
tekanan uap i

kenaikan ∆Tb = Kb . m.
sifat koligatif titik didih i
larutan
elektrolit penurunan ∆Tf = Kf . m .
titik beku i

tekanan
∏ = M. R. T. i
osmotik
IV. Indikator

K.D :
3.1 Menganalisis fenomena sifat koligatif larutan (penurunan tekanan uap jenuh, kenaikan titik
didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis)
 
Indikator :
 
1. Mengamati fenomena sifat koligatif larutan penurunan tekanan uap
2. Menjelaskan penyebab fenomena sifat koligatif larutan penurunan tekanan uap
3. Mengamati fenomena sifat koligatif larutan kenaikan titik didih
4. Menjelaskan penyebab fenomena sifat koligatif larutan kenaikan titik didih.
5. Menghitung konsentrasi suatu larutan (fraksi mol dan molalitas).
6. Mengamati fenomena sifat koligatif larutan penurunan titik beku
7. Menjelaskan penyebab fenomena sifat koligatif larutan penurunan titik beku.
8. Mengamati fenomena sifat koligatif larutan tekanan osmotik
9. Menjelaskan penyebab fenomena sifat koligatif larutan tekanan osmotik
10. Menghubungkan konsentrasi (fraksi mol/kemolalan) dengan sifat koligatif larutan
11. Menyelesaikan perhitungan kimia terkait sifat koligatif
V. Langkah Pembelajaran dan Penilaian
 
Menggunakan model pembelajaran “Discovery Learning”
 Sintaks Langkah Indikator Yang Dicapai Penilaian
Pembelajaran
Stimulati Siswa diminta   -Penilaian Keteram pilan (Autentik)
on/ untuk    
Pemberia mengamati   -Lembar Observasi(instrumen)
n gambar dan  
rangsang wacana tentang  
an feno mena  
terkait sifat  
koligatif Iarutan  
yang ditampilkan  
oleh guru.  
Gambar yang  
ditampil kan:  
   
   
Problem Guru meminta   -Penilaian sikap (Autentik)
Statemen siswa untuk    
t/ mengamati titik    
Identifika didik pada   -Lembar Observasi
si masing masing   (Instrumen)
masalah gambar dan  
  mengajukan  
pertanyaan  
   
"Mengapa titik  
didih pada 3.1.3 Mengamati fenomena sifat koli gatif larutan kenaik an titik didih
gambar b lebih  
tinggi 3.1.4 Menjelaskan penyebab fenomena sifat koligatif larutan kenaikan titik didih.
dibandingkan
titik didih di
gambar a?"
Data Collection Guru meminta siswa untuk mencari informasi beserta   -Penilaian Keteram
  gambar tentang partikel yang menguap pada pelarut air pilan (Autentik)
dan partikel yang menguap pada pelarut air yang ditambah  
zat terlarut pada saat mendidih.  
  - Lembar Observasi
Gambar yang didapat siswa: (Instrumen)
 
 
Data Processing (Pengolahan 1. Guru meminta siswa untuk mengamati partikel yang menguap -Penilaian
Data) pada air yang mendidih dan partikel yang menguap pada pelarut air Pengetahuan, dan
yang ada zar terlarut keterampilan
2. Siswa menyimpulkan penyebab sifat koligatif larutan kenaikan (Autentik)
titik didih  
3. Siswa menghubungkan konsentrasi (fraksi mol/molalitas) dengan  
sifat koligatif larutan kenaikan titik didih  
  -Tes
  (Instrumen)
 
Verification/ Pembuktian Siswa mengkomunikasikan hasil analisis terkait sifat koligatif -Penilaian Keteram
  larutan kenaikan titik didih dengan cara lisan/tertulis. pilan (Autentik)
   
 
   
-Angket atau lembar
observasi
(Instrumen)
 
 
Generalization/Menarik 1. Siswa membuat kesimpulan mengenai penyebab sifat koligatif -Penilaian
Kesimpulan Iarutan kenaikan titik didih Pengetahuan
Terkait : (Autentik)
"Apa yang dimaksud dengan kenaikan titik didih ? "  
"Bagaimanakah pengaruh penambahan zat terlarut terhadap  
I. Soal – soal penunjang indikator

1. Sebanyak X gram glukosa dilarutkan dalam 200 gram air. Jika larutan
yang terjadi membeku pada suhu -0, 186 oC, massa glukosa yang
ditambahkan sebanyak ... (Kf = 1,86 oC/ m)

*Soal pengaplikasian (C3) (sedang)

2. Perhatikan gambar ilustrasi komposisi larutan berikut :

Larutan manakah yang memiliki titik didih yang paling tinggi A atau B?
Jelaskan beserta alasan.

*soal analisis(C4) (sedang)

3. Larutan gula 1 molar artinya?

A. Dalam 1 Llarutan terdapat 1 mol gula
B. Dalam 1000 g larutan terdapat 1 mol gula
C. Dalam 1 L air terdapat 1 g gula
D. Dalam 1000 g ait terdapat 1 g gula
E. Dalam 1000 air terdapat 1 mol gula

*soal pemahaman (C2) (mudah)