Anda di halaman 1dari 35

MODUL 7

STANDARISASI DQS DAN EVSM


MODUL 7 – PEMANTAUAN
Tujuan Pembelajaran

Pada akhir sesi peserta mampu:


• Merencanakan pemantauan program
imunisasi secara menyeluruh.
• Melaksanakan pemantauan pada tingkat
administrasi yang lebih rendah.
• Menggunakan hasil pemantauan untuk
kegiatan tindak lanjut.

STANDARISASI DQS DAN EVSM


MODUL 7 – PEMANTAUAN
STRATEGI PEMANTAUAN IMUNISASI
Sistematis & Terencana
A.Rutin : Teratur (Harian,Mingguan,bulanan,
triwulan)  RR, PWS,Surveilans KIPI
B.Periodik , Tertentu  Penilaian
 Internal (DQS, EVSM, SS)
 Eksternal (DQA,Coverage Survei, VMA (Vaksin
Management Assesment)

STANDARISASI DQS DAN EVSM


MODUL 7 – PEMANTAUAN
POKOK-POKOK BAHASAN

MERENCANAKAN MENGGUNAKAN
PEMANTAUAN MELAKSANAKAN
DATA UNTUK
PEMANTUAN
TINDAK LANJUT

STANDARISASI DQS DAN EVSM


MODUL 7 – PEMANTAUAN
MERENCANAKAN PEMANTAUAN
Pemantauan  seluruh program atau beberapa komponen program.
1. Komponen Pemantauan
2. Pemantauan dapat meliputi seluruh atau sebagian wilayah.
3. Pemantauan dapat dilaksanakan oleh satu orang atau satu tim dari
unit imunisasi atau terpadu dengan lintas program terkait. Alat
pemantauan harus diseleksi berdasarkan kebutuhan.
4. Sumber informasi sebagai bahan pemantauan dapat diperoleh secara
pasif (menunggu laporan) atau aktif (meminta laporan) dengan
kunjungan ke puskesmas.
5. Pemantauan mengacu pada indikator dengan menggunakan
instrumen yang sudah baku.

STANDARISASI DQS DAN EVSM


MODUL 7 – PEMANTAUAN
Lima komponen utama yang harus dipantau dalam
program imunisasI

2. Kebutuhan 5. Manajemen
& Kualitas program
Vaksin,
Logistik
1. Pelayanan
Imunisasi
(Capaian Imunisasi Rutin &
Tambahan)

3. Surveilans
4. Advokasi &
STANDARISASI DQS DAN EVSM Komunikasi
MODUL 7 – PEMANTAUAN
MELAKSANAKAN PEMANTAUAN
Mencari sumber informasi
berdasarkan wilayah
• Tingkat puskesmas :
– Data demografi dan sasaran
– Kartu imunisasi/ buku KIA dan kohort bayi
– Rekapitulasi laporan bulanan (cakupan, monitoring vaksin)
– Laporan surveilans KIPI dan PD3I.
• Tingkat kabupaten/kota, dan provinsi:
– Rekapitulasi laporan bulanan (cakupan, monitoring vaksin) .
– Rekapitulasi laporan surveilan KIPI dan PD3I.
– Inventarisasi cold chain
– Rangkuman laporan hasil penilaian program (Supervisi Suportif,
DQS,EVSM, Coverage Survei dll)

STANDARISASI DQS DAN EVSM


MODUL 7 – PEMANTAUAN
MELAKSANAKAN PEMANTAUAN
Pengumpulan data
1.Kelengkapan laporan
2.Ketepatan laporan
3.Memverivikasi data laporan
4.Analisis dan interprestasi data

STANDARISASI DQS DAN EVSM


MODUL 7 – PEMANTAUAN
RENCANA TINDAK LANJUT
Mengatasi Masalah
1) Menyimpulkan hasil pemantauan dan mengatur
kegiatan
– Memeriksa efektivitas dari strategi yang diterapkan.
– Membuat/merubah prioritas dalam perencanaan
– Memberikan dukungan penyelesaian untuk wilayah yang berada di
bawah target .
– Peningkatan kualitas SDM
2). Analisis kualitas program imunisasi melalui
instrument (PWS,DQS,SS, EVSM)

STANDARISASI DQS DAN EVSM


MODUL 7 – PEMANTAUAN
Dukungan
Masyarakat

Masalah
Imunisasi

STANDARISASI DQS DAN EVSM


MODUL 7 – PEMANTAUAN
Dukungan
Masyarakat
Desa/kelur
ahan

Peranan
Puskesmas

Masalah
Imunisasi

STANDARISASI DQS DAN EVSM


MODUL 7 – PEMANTAUAN
Dukungan
Masyarakat
Desa/kelur
ahan

Peranan
Puskesmas

Masalah Peranan
Imunisasi Kab/Kota

STANDARISASI DQS DAN EVSM


MODUL 7 – PEMANTAUAN
Dukungan
Masyarakat
Desa/Kelur
ahan

Peranan
Puskesmas

Masalah Peranan
Imunisasi Kab/Kota

Peranan
Prov/Pusat

STANDARISASI DQS DAN EVSM


MODUL 7 – PEMANTAUAN
Hukum Berpikir Sistem
• There is no Blame !!
– Jika kita berpikir sistem, maka tidak ada
orang luar
– Anda dan masalah anda adalah bagian dari
sistem itu
– Peter Senge, The Fifth Discipline, p. 67

STANDARISASI DQS DAN EVSM


MODUL 7 – PEMANTAUAN
LATAR BELAKANG

Cakupan tinggi
dan merata

UCI DQS RR imun yg


Desa/Kelurahan yg WHO(2004) berkualitas
akurat

Kesakitan & Kematian


PD3I ↓

STANDARISASI DQS DAN EVSM


MODUL 7 – PEMANTAUAN
Tujuan Penilaian DQS
Tujuan Umum
• Menilai kualitas & kuantitas output program melalui R & R diberbagai
tingkat pelayanan/penyelenggaraan dlm upaya pemecahan masalah
yg ditemukan utk me↑ mutu program imunisasi melalui sistem R&R.
Tujuan Khusus
• Mengidentifikasi alur R&R di Puskesmas dst
• Mengetahui tk akurasi lap. Cak. imunisasi dg verifikasi atau
penghitungan ulang data imunisasi
• Mengetahui % kelengkapan & ketepatan waktu pelaporan dari
Puskesmas ke Kab./kota
• Mengetahui kualitas sistim pemantauan prog. imunisasi
• Mengetahui kekuatan & kelemahan sistem R& R serta memberikan
rekomendasi berdasarkan hasil temuan penilaian.
STANDARISASI DQS DAN EVSM
MODUL 7 – PEMANTAUAN
Sasaran & Indikator Penilaian DQS
Sasaran Kuantitatif
Sistem RR hasil pelayanan imunisasi di tk Puskesmas ;
• Pencatatan hasil pelayanan imunisasi di Posyandu,
Puskesmas, & unit yankes lainnya (misalnya: buku
register/kohort bayi, buku register pelayanan di Puskesmas,
lap. imunisasi dari praktek swasta, kohort Ibu, register
WUS)
• Rek. hasil pelayanan Puskesmas (misalnya: buku rek.
imunisasi) atau lembar lap Puskesmas ke tk Kab/Kota
• Rek. Lap. Puskesmas di tk Kab/Kota (lap Kab/kota ke Prov)
(LIHAT alur)

STANDARISASI DQS DAN EVSM


MODUL 7 – PEMANTAUAN
APA ITU DQS?
Perangkat/alat bantu penilaian kualitas & akurasi
data pencatatan & pelaporan hasil pelayanan
imunisasi selama 1 thn.

KUALITAS SISTEM MONITORING DATA


AKURASI DATA DENGAN MEMVERIFIKASI DATA

STANDARISASI DQS DAN EVSM


MODUL 7 – PEMANTAUAN
DQS

• Hasil penilaian menunjukkan kualitas dan


akurasi dari sistem pemantauan
• Menilai diri sendiri
• Meningkatkan kemampuan SDM di
tingkat kabupaten

STANDARISASI DQS DAN EVSM


MODUL 7 – PEMANTAUAN
MENGAPA DILAKUKAN DQS?

Menentukan :

• Prioritas kegiatan

• Prioritas wilayah geografi

• Letak hambatan pada alur data

STANDARISASI DQS DAN EVSM


MODUL 7 – PEMANTAUAN
Bagaimana menerapkannya ?

• Dibuat dalam bentuk sederhana.


• Membuat semuanya bermanfaat untuk petugas kesehatan.
• Tidak menambah beban kerja.
• Mejadikan DQS tepat guna.

STANDARISASI DQS DAN EVSM


MODUL 7 – PEMANTAUAN
ALASANNYA:
KEKUATAN
Tersedia kebijakan & petunjuk untuk program Imunisasi (tools EVSM, DQS, DQA,
SMS, dan dukungan supervisi).

KELEMAHAN
Alat-alat & instrumen yg ada belum diimplementasikan & belum berfungsi
sec.maksimal

PELUANG
Desentralisasi (UU No. 32 and 33/2004): kewenangan spesifik ditingkat lokal utk prog.
imunisasi, pemerintah provinsi sbg koordinatar pengembangan.

ANCAMAN
Kita tidak tahu apakah sudah berbuat tepat dan benar

STANDARISASI DQS DAN EVSM


MODUL 7 – PEMANTAUAN
Gambaran Aliran Data

Kab/Kota level Province level


District monthly or sometimes
RS dan yearly Buku
praktek swasta rekapitulasi kab.
Puskesmas (drafted transposing
all Puskesmas
Lap Bulanan
level forms – sometimes
Kab/Kota
Buku Biru computerized)
Posyandu Puskesmas
Buku Bantu (tally
Sasaran sheet totalling)

imunisasi
Register
Puskesmas i

Puskesmas
Buku Biru
(drafted
Register desa transposing
all village
Buku Desa’ registers) Laporan Rekapitulasi
bulanan Provinsi
Puskesmas

Always brought
back at the end of
an immunization
session STANDARISASI DQS DAN EVSM
MODUL 7 – PEMANTAUAN
First verification factor
Hospital and
private services District
monthly
or
Hospital & private sometim
data sources es yearly
Puskesmas level

Puskesmas
MCH green Buku Bantu (tally
book sheet totalling)
Child /
pregnant
woman
Puskesmas
immunization Puskesmas
register Buku Biru
(drafted
transposing
all village
Village register registers)

Village immunization
register – buku ceda
‘Red/ pink’ maternal Always
‘Yellow’ infant brought
back at
the end of
an
STANDARISASI DQS DAN EVSM
immunizat
– PEMANTAUAN
MODUL 7ion
Second verification factor
Puskesmas level District level
District
recapitulation
book
Puskesmas (drafted transposing
Buku Bantu (tally all Puskesmas
sheet totalling) forms – sometimes
computerized)

District
Buku Bantu (tally
sheet totalling)
Puskesmas
Buku Biru
(drafted
transposing
all village
registers)
Puskesmas
monthly
reporting
forms
Carbon copy,
rewriting or
photocopy

STANDARISASI DQS DAN EVSM


MODUL 7 – PEMANTAUAN
Third verification factor
Photocop
District level y Province level
District
recapitulation District monthly
book reporting forms
(drafted
transposing all
Puskesmas
forms )

District
Buku Bantu (tally
sheet totalling)

Province
Puskesmas
recapitulation
monthly book
reporting (drafted
forms transposing all
district forms )

STANDARISASI DQS DAN EVSM


MODUL 7 – PEMANTAUAN
Sasaran & Indikator Penilaian DQS
Indikator Kuantitatif
Akurat, apabila hasil akurasi rasio = 100%
a/ hasil imunisasi yg dihitung ulang (diverifikasi) = dg yg dilaporkan.
Contoh:  cak. absolut imunisasi DPT/HB3 di buku desa/register bayi a/ 10, & yg
dilaporkan dr puskesmas utk desa tsb ke kab./kota sama dg 10.
 Under reporting, apabila hasil akurasi rasio >100%
a/ hasil imunisasi yg diverifikasi) > dibandingkan dg yg dilaporkan.
Contoh :  cak. absolut imunisasi DPT/HB3 di buku desa/register bayi a/ 10, ttp yg
dilaporkan dr puskesmas utk desa tsb ke kab./kota hanya 8.
 Over reporting, apabila hasil akurasi rasio <100%
a/ hasil imunisasi yg diverifikasi < dibandingkan dg yg dilaporkan.
Contoh:  cak. absolut imunisasi DPT/HB3 di buku desa/register bayi a/ 8, ttp yg
dilaporkan dr puskesmas utk desa tsb ke kab/kota 10.
STANDARISASI DQS DAN EVSM
MODUL 7 – PEMANTAUAN
Sasaran & Indikator Penilaian DQS
Sasaran Kualitatif
a/ data yg menggambarkan kualitas komponen sistem
pemantauan
Indikator Kualitatif
1. Pencatatan (RR lengkap ( all antigen,vaksin, wilayah
pelayanan dll)
2. Pelaporan/pengarsipan (ketepatan & kelengkapan dll)
3. Demografi (sasaran pel imun rutin bayi, BIAS dll)
4. Penggunaan data (drop out follow up, sweeping dll)
5. Ketersedian data/formulir ( PWS, grafik dll)

STANDARISASI DQS DAN EVSM


MODUL 7 – PEMANTAUAN
Metodologi DQS
1. Lokasi & Pelaksana
u/ Akurasi&Kualitas : Minimal 3 desa/kel per Puskesmas
Minimal 4 puskesmas per Kab/Kota
Pelaksana : Puskesmas , Kab/Kota, Prop dan jg Depkes
1. Sampel u/  desa/kel,Puskesmas
Non PPS (Non probability proportionate to size) (random,systematic random, Stratified,
Cluster)
2. PPS (probability proportionate to size)
(kemungkinan terpilih berdasarkan populasi)
2. Sistematika/alur laporan
3. Verifikasi data (kuantitatif)
4. Kualitas sistem (kualitatif)
5. Kelengkapan & ketepatan laporan

STANDARISASI DQS DAN EVSM


MODUL 7 – PEMANTAUAN
Metodologi DQS
2. Sistematika/alur laporan
Tujuan
• Mengetahui sistematika RR verifikasi &
hambatan/masalah
– Kumpulkan sumber informasi RR imun
– Verifikasi by name hrs ditelusuri
• Gambarkan alur RR

STANDARISASI DQS DAN EVSM


MODUL 7 – PEMANTAUAN
Metodologi DQS
3. Verfikasi data
Tujuan
• Mengetahui keakuratan
– Hitung ulang & bandingkan dg lap bulanan u/ level selanjutnya
• Akurasi data desa  Puskesmas
– 3 desa/kelurahan
– Min 2 jenis vaksin
– Periode satu tahun
– Kumpulkan semua dokumen RR (register bayi & lap bulanan puskesmas
– Hitung akurasi

STANDARISASI DQS DAN EVSM


MODUL 7 – PEMANTAUAN
Analisa dan Penyajian Data
1. Analisa dan penyajian
Hasil temuan DQS diolah & dianalisa dg menggunakan
software DQS atau secara manual. Kemudian disajikan
dg grafik batang & radar. Berikut ini contoh cara
penyajian temuan DQS.
2. Analisa Kekuatan , Kelemahan, & Rekomendasi

STANDARISASI DQS DAN EVSM


MODUL 7 – PEMANTAUAN
Analisa Kekuatan , Kelemahan, dan Rekomendasi

Internal Eksternal

No
Komponen Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman Pemecahan
Masalah/
Rekomendasi

1 Pencatatan
? ? ? ? ?
2. Pelaporan &
Pengarsipan
? ? ? ? ?
3 Demografi
? ? ? ? ?
4 Penggunaan data
? ? ? ? ?
5 Ketersediaan
data&formulir
? ? ? ? ?
6 Akurasi data
? ? ? ? ?
STANDARISASI DQS DAN EVSM
MODUL 7 – PEMANTAUAN
KESIMPULAN ???
1. MARI KITA GABUNGKAN KEKUATAN DAN
PELUANG YANG ADA
2. KITA MINIMALKAN KELEMAHAN DAN ANCAMAN YANG
ADA

STANDARISASI DQS DAN EVSM


MODUL 7 – PEMANTAUAN
i s a
u re
fig
er y
ev
i n d
eh
B d
i l
ch
Statistik dan grafik jangan membuat kita
lupa siapa yang kita layani.
STANDARISASI DQS DAN EVSM
MODUL 7 – PEMANTAUAN

Anda mungkin juga menyukai