Visi misi
Layanan unggulan
Regulasi Nasional
Standar Akreditasi KARS (SNARS ed 1)
Standar Akreditasi JCI (JCI ED 6)
Visi
Menjadi RS Rujukan Nasional Kelas Dunia th 2019
Misi
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan interprofesi yang paripurna,
bermutu untuk seluruh lapisan masyarakat
2. Menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan yang professional
dan berdaya saing serta menyelenggarakan penelitian dalam bidang
kesehatan berbasis rumah sakit
3. Menyelenggarakan kemitraan dengan pemangku kesehatan terkait
4. Menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman
Keyakinan Dasar
1. Professionalisme
2. Tat Twam Asi
3. Teamwork
PELAYANAN UNGGULAN
Pelayanan Jantung
(Heart Care)
Pelayanan Intensif
(Intensive Care)
Pelayanan Kanker
(Cancer Care)
PELAKSANAAN
PMKP 1.1
PENETAPAN PROGRAM
PRIORITAS RS (PMKP 1.2)
DIKLAT PMKP
PERLU BANTUAN TEKNOLOGI (SIMRS) (PMKP 1.3)
DIKLAT MUTU Direksi, para pimp RS, PUBLIKASI HASIL KEGIATAN PMKP
Komite/TIM / ORG LAIN Mutu, PJ pengumpul INTERNAL DAN EKSTERNAL
data (PMKP 1.5) PMKP 1.4
PELATIHAN MUTU SEMUA STAF SSI PERAN
MEREKA
5
QUALITY
CONTINOUS IMPROVEMENT
- Penyusunan Program PMKP
- Pemantauan Indikator Mutu
- Validasi Data Mutu
- Pelaporan Data Mutu
- Diseminasi Data Mutu
- Publikasi Data Mutu
- Rekomendasi Perbaikan
- Evaluasi Perbaikan
DASAR KEBIJAKAN PMKP
1. Dimotori oleh kepemimpinan
2. Bertujuan untuk mengubah budaya organisasi dan untuk
mendapatkan perbaikan yang berkesinambungan
3. Fokus agar pelayanan lebih efisien, penggunaan sumber daya
lebih bijaksana.
4. Secara proaktif melakukan identifikasi dan menurunkan risiko
serta variasi
5. Gunakan data untuk fokus pada isu-isu yang menjadi prioritas
6. Menekankan bahwa perencanaan, desain, pengukuran, analisis,
dan perbaikan proses harus terorganisir dengan baik.
KEBIJAKAN PMKP
Pengertian mutu : Tujuan upaya peningkatan mutu :
Mutu dan keselamatan pasien • Meningkatkan kualitas secara keseluruhan yang
merupakan pekerjaan sehari-hari berkesinambungandan mengurangi kemungkinan
dalam rangka mengurangi risiko risiko bagi pasien dan staf
terhadap pasien maka perlu • Risiko dapat ditemukan dalam proses klinikal dan
dilakukan upaya yang terus lingkungan fisik
menerus
dalammerencanakan,merancang, • Semua yang bertanggung jawab
mengukur,menganalisis dan memimpin dan menjalankan
meningkatkan proses klinis dan organisasi berpartisipasi di dalam
manajerial dalam sebuah perencanaan dan monitoring
keberhasilan kualitas dan program
kerangka kerja yang terstruktur .. keamanan dan Keselamatan
Pasien.
ENAM DIMENSI MUTU (WHO, 2006)
PENGORGANISASIAN PELAKSANAAN PMKP
INSTALASI/BIDANG/BAGIAN/UNIT KERJA
DIREKTUR UTAMA
DEWAN PENGAWAS
SATUAN PEMERIKSAAN
DIREKTUR UTAMA
INTERNAL
DIREKTUR
• SEGERA BUAT LAPORAN INSIDEN KESELAMATN PASIEN (IKP) JIKA ADA KAITANNYA DENGAN MUTU DAN
KESELAMATAN PASIEN
• SURVEY BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DILAKUKAN 1 KALI SETAHUN
SEGERA LAPORKAN JIKA ADA INSIDEN DI BAWAH INI …….
1. Reaksi Transfusi Yang Sudah 1 Kejadian reaksi transfusi pada saat kegiatan transfusi darah
Dikonfirmasi
2 Insiden serius akibat efek samping obat
2. Kejadian serius akibat efek samping
obat
4. Perbedaan besar antara diagnosis 4 Ketidaksesuaian Diagnosa Medik Pre dan Post Operasi
pra-operasi dan pasca-operasi
MONITORING AREA NO INDIKATOR
Kegiatan PDSA disinergiskan dengan kegiatan Gugus Kendali Mutu setiap tahun
Semua INSTALASI WAJIB berpartisipasi dalam konvensi mutu internal setiap bulan
Agustus terhadap minimal salah satu projeck perbaikan di Instalasi
Ka Instalasi bertanggung jawab terhadap upaya perbaikan mutu PDSA dan analisis
dampak perbaikan terhdap efisiensi dan sumber daya RS
Ka TKPRS bertanggungjawab terhadap upaya perbaikan berdasarkan RCA
Ka Instalasi wajib membuat risk register edan melakukan upaya pengendalian dan
pengurangan risiko , membuat FMEA terkait resiko tinggi serta melakukan re-disign
terhadap hasil FMEA
Tim Manajemen Resiko membuat Risk register untuk tingkat rumah sakit ,
memprioritaskan ,melakukan upaya pengendalian resiko , mengevaluasi serta
melakukan FMEA minimal 1 tahun sekali sebagai langkah pro aktif serta melakukan
re- design berdasarkan hasil FMEA