I N D O N E S I A V S N E G A R A L A I N
OLEH KELOMPOK 4 :
SITI ZUMROTUL IRHAMNI 170810201023
ALVINA OCTAVIANI PUTRI 170810201115
SAYU RISMA 170810201148
YULIA AYU PRADITA 170810201215
Konten
01 Tujuan Kebijakan Moneter
1. Stabilitas pada 2. Tingkat pekerja tinggi 3. Pertumbuhan ekonomi 4. Stabilitas nilai tukar
tingkat harga atau pengangguran rendah mata uang asing
Konflik Antar Kebijakan
Konflik terjadi apabila salah satu tujuan mungkin memerlukan kebijakan moneter
namun kebijakan tersebut tidak sejalan dengan tujuan yang lain.
TUJUAN DAN JENIS TARGET
CHAIN REACTION
(REAKSI BERANTAI)
1.Operating Targets
2. Intermediate Targets
Karakteristik Utama
Target Operasi atau Menengah
Linkage (Keterkaitan)
Responsiveness (Responsif)
Pemilihan Suku Bunga
Agregat Cadangan
Yang paling terkenal dari target menengah adalah jumlah uang beredar, diukur dengan salah satu
dari agregat moneter yang lebih inklusif.
Seiring waktu, target antara lainnya telah ditentukan, dan mereka termasuk nilai tukar mata uang
asing, tingkat output nasional dan tingkat inflasi aktual atau yang diharapkan. Lebih lanjut, susunan
suku bunga termasuk suku bunga yang tersedia untuk konsumen dan investor dapat juga berfungsi
sebagai variabel target
Target – target antara yang paling memungkinkan adalah agregat-agregar moneter, kurs-kurs
utama, dan suku bunga – suku bunga jangka pendek yang penting.
Tinjauan Kebijakan Moneter
Bank Indonesia
VS
Negara Lain
BI The Fed BOE BOJ Bundesbank
tujuan Mencapai dan Stabilitas nilai tukar Stabilitas tingkat Stabilitas harga Inflasi minimal
memelihara harga
kestabilan nilai
rupiah
Stabilitas harga Stabilitas suku Stabilitas nilai tukar Stabilitas nilai tukar
bunga
Stabilitas suku Stabilitas pasar Mendukung ekspor
bunga
instrument Operasi pasar Menargetkan suku Operasi pasar Mengendalikan Mengatur pinjaman
terbuka bunga terbuka supply kredit bank komersial
Tingkat diskonto Menargetkan Manajemen suku Menargetkan suku Operasi pasar
cadangan bunga bunga terbuka
Giro Wajib Operasi pasar Operasi pasar
Minimum terbuka terbuka
Kredit selektif
BI The Fed BOE BOJ Bundesbank
Menurunkan rasio
GWM Valas Bank
Umum dan
Konvensional
Menurunkan GWM
Rupiah
Memperluas jenis
underlying transaksi
bagi investor