Guntur Suryo Angkoso (161230000130) Kaidah pokok Etika keinsinyuran Insinyur untuk membantu pelaksanaan sebagai seseorang yang professional dibidang keteknikan supaya tidak dapat merusak etika profesi diperlukan sarana untuk mengatur profesi sebagai seorang professional. Tiga kode etik profesi
1) Kode etik profesi memberikan pedoman
bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan. 2) Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan. 3) Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak diluar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi. Prinsip-prinsip dasar kode etik insinyur
Bekerja secara sungguh-sungguh untuk
kepentingan masyarakat, sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Meningkatkan kompetensi dan martabat berdasarkan keahlian profesional keinsiyuran. Tuntutan sikap seorang insinyur profesional yang menjunjung tinggi kode Insinyur Indonesia senantiasa menghindari etik terjadinya pertentangan kepentingan dalam tanggung jawab tugasnya. Insinyur Indonesia senantiasa membangun reputasi profesi berdasarkan kemampuan masing-masing. Insinyur Indonesia hanya menyatakan pendapat yang dapat dipertanggung jawabkan. ABET 2000
Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan
engineering Mampu merancang Melaksanakan eksperimen dan menganalisis serta menafsirkan data atau hasil uji Dll. Bakuan Kompetensi Kode etik insinyur Indonesia dan etika profesi keinsinyuran